ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION

Perkembangan teknologi mengakibatkan peningkatan kebutuhan pengiriman data melalui media internet. Banyak pengiriman data yang membutuhkan keamanan dalam pengirimannya untuk berbagai keperluan. Enkripsi data merupakan salah satu topic pengamanan yang banyak dilakukan penelitian dengan tujuan untuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Weny Mistarika Rahmawati, Matthew Dailey
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2014-07-01
Series:JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Online Access:http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/319
id doaj-ef10d9273aa74ec1bef88119e45ca7c0
record_format Article
spelling doaj-ef10d9273aa74ec1bef88119e45ca7c02021-05-29T12:50:10ZengInstitut Teknologi Sepuluh NopemberJUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi1412-63892406-85352014-07-01122182610.12962/j24068535.v12i2.a319285ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTIONWeny Mistarika RahmawatiMatthew DaileyPerkembangan teknologi mengakibatkan peningkatan kebutuhan pengiriman data melalui media internet. Banyak pengiriman data yang membutuhkan keamanan dalam pengirimannya untuk berbagai keperluan. Enkripsi data merupakan salah satu topic pengamanan yang banyak dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengamankan data yang dikirimkan melalui media internet. Salah satu data yang banyak digunakan adalah data citra. Citra merupakan data yang memiliki kapasitas besar dan memiliki sifat perulangan yang tinggi sehingga dibutuhkan metode tertentu untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi citra. Permutasi dan difusi merupakan cara yang banyak digunakan untuk melakukan enkripsi citra. Permutasi bertujuan untuk mengacak posisi citra sedangkan difusi merubah nilai citra. Permutasi dan difusi banyak dilakukan sebagai dua tahap yang berbeda sehingga dibutuhkan dua kali pembacaan citra. Sebuah algoritma untuk menggabungkan proses permutasi dan difusi sehingga hanya diperlukan satu kali pembacaan citra untuk melakukan enkripsi telah diajukan. Selain permutasi dan difusi, fungsi chaos juga digunakan dalam algoritma tersebut karena kemampuannya untuk menghasilkan angka random yang sangat sensitif terhadap beberapa parameter. Dengan ide demikian, algoritma akan cepat untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Dalam penelitian ini dianalisis kinerja algoritma gabungan permutasi dan difusi menggunakan fungsi chaos. Analisis dilakukan dengan mengimplementasikan algoritma, mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dan dekripsi serta membandingkannnya dengan algoritma baku yang telah banyak digunakan, Advanced Encryption Standart (AES).http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/319
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Weny Mistarika Rahmawati
Matthew Dailey
spellingShingle Weny Mistarika Rahmawati
Matthew Dailey
ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
author_facet Weny Mistarika Rahmawati
Matthew Dailey
author_sort Weny Mistarika Rahmawati
title ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION
title_short ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION
title_full ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION
title_fullStr ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION
title_full_unstemmed ANALYSIS PERFORMANCE OF FAST IMAGE ENCRYPTION
title_sort analysis performance of fast image encryption
publisher Institut Teknologi Sepuluh Nopember
series JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
issn 1412-6389
2406-8535
publishDate 2014-07-01
description Perkembangan teknologi mengakibatkan peningkatan kebutuhan pengiriman data melalui media internet. Banyak pengiriman data yang membutuhkan keamanan dalam pengirimannya untuk berbagai keperluan. Enkripsi data merupakan salah satu topic pengamanan yang banyak dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengamankan data yang dikirimkan melalui media internet. Salah satu data yang banyak digunakan adalah data citra. Citra merupakan data yang memiliki kapasitas besar dan memiliki sifat perulangan yang tinggi sehingga dibutuhkan metode tertentu untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi citra. Permutasi dan difusi merupakan cara yang banyak digunakan untuk melakukan enkripsi citra. Permutasi bertujuan untuk mengacak posisi citra sedangkan difusi merubah nilai citra. Permutasi dan difusi banyak dilakukan sebagai dua tahap yang berbeda sehingga dibutuhkan dua kali pembacaan citra. Sebuah algoritma untuk menggabungkan proses permutasi dan difusi sehingga hanya diperlukan satu kali pembacaan citra untuk melakukan enkripsi telah diajukan. Selain permutasi dan difusi, fungsi chaos juga digunakan dalam algoritma tersebut karena kemampuannya untuk menghasilkan angka random yang sangat sensitif terhadap beberapa parameter. Dengan ide demikian, algoritma akan cepat untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Dalam penelitian ini dianalisis kinerja algoritma gabungan permutasi dan difusi menggunakan fungsi chaos. Analisis dilakukan dengan mengimplementasikan algoritma, mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dan dekripsi serta membandingkannnya dengan algoritma baku yang telah banyak digunakan, Advanced Encryption Standart (AES).
url http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/319
work_keys_str_mv AT wenymistarikarahmawati analysisperformanceoffastimageencryption
AT matthewdailey analysisperformanceoffastimageencryption
_version_ 1721422186485383168