IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu garam yang di produksi oleh produsen garam serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodium di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Luthfia Zauma, Mardiana Mardiana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2015-10-01
Series:Unnes Journal of Public Health
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/9691
id doaj-eea4ec4ede024e3592f4d94312f5575c
record_format Article
spelling doaj-eea4ec4ede024e3592f4d94312f5575c2020-11-24T21:59:17ZengUniversitas Negeri SemarangUnnes Journal of Public Health2252-67812548-76042015-10-01449691IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANGLuthfia Zauma0Mardiana Mardiana1Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229Gedung F1 Lantai 2 FIK UnnesKampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu garam yang di produksi oleh produsen garam serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodium di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indept interview) dengan para informan awal yang di tentukan dengan teknik purposive sampling yaitu dari Kepala Seksi Usaha Industri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang, Kepala Bidang Pemerintahan, sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Rembang, Pemilik Perusahaan Garam, dan Petani garam dengan jumlah informan seluruhnya 6 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan alat bantu panduan wawancara dan pengumpulan data melalui wawancara, dokumemntasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah Implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodium di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang belum berjalan maksimal. Faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodioum antara lain, komunikasi yang belum berjalan optimal, kurangnya informasi dari petugas mengenai isi kebijakan, perbedaan persepsi antara petugas dan produsen serta tidak tegasnya pengawasan terhadap pelanggaran yang terjadi. Saran yang peneliti rekomendasikan adalah sosialisasi merk dagang garam yang terjamin kualitasnya dan meningkatkan bantuan alat yodisasi. The aim of this research is to study salt quality produced by salt producer and analizes supporting factors and inhibiting factors policy implementation of iodization dan levying iodized salt in Kaliori Subdistrict, Rembang Regency. This type of research is, technical collecting data by in-depth interview, the firs informan were selected by Sampling Purposive Method. They are form Head of Labor Industry Section Trade and Industry Departement of Rembang Regency, Head of Goverment, Social, and Culture Section Planning and Development Committee of Rembang Regency, Salt Producer, Salt Farmer, altogether amout to 6 peoples. The instrument tools used for this research are researcher itself and Interview guide, collecting data from interview result, documentation. The techiques analyze of research data use Interactive model analyzes. The results of this research are the policy implementation of iodization dan levying iodized salt in Kaliori Subdistrict, Rembang Regency not works maximally yet. It can be seen from the orientation of goverment and  the realization talked about that were not appropriate with that expected after policy was acceptable. There are many supporting factors and inhibiting factors of policy implementation of iodization dan levying iodized salt, they are communications which not worked optimally yet, Lack of information about a policy from officer, the perception differences between producer and officer and not explicitly controling and monitoring about infraction. The advice can be given is salt brand secured sosialization and improve assist of iodization tools.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/9691Implementation of policy, Iodization, iodized salt
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Luthfia Zauma
Mardiana Mardiana
spellingShingle Luthfia Zauma
Mardiana Mardiana
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG
Unnes Journal of Public Health
Implementation of policy, Iodization, iodized salt
author_facet Luthfia Zauma
Mardiana Mardiana
author_sort Luthfia Zauma
title IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG
title_short IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG
title_full IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG
title_fullStr IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG
title_full_unstemmed IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YODISASI TERHADAP MUTU GARAM PADA INDUSTRI GARAM SKALA KECIL DI KABUPATEN REMBANG
title_sort implementasi kebijakan yodisasi terhadap mutu garam pada industri garam skala kecil di kabupaten rembang
publisher Universitas Negeri Semarang
series Unnes Journal of Public Health
issn 2252-6781
2548-7604
publishDate 2015-10-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu garam yang di produksi oleh produsen garam serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodium di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indept interview) dengan para informan awal yang di tentukan dengan teknik purposive sampling yaitu dari Kepala Seksi Usaha Industri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang, Kepala Bidang Pemerintahan, sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Rembang, Pemilik Perusahaan Garam, dan Petani garam dengan jumlah informan seluruhnya 6 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan alat bantu panduan wawancara dan pengumpulan data melalui wawancara, dokumemntasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah Implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodium di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang belum berjalan maksimal. Faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan tentang yodisasi dan pengadaan garam beryodioum antara lain, komunikasi yang belum berjalan optimal, kurangnya informasi dari petugas mengenai isi kebijakan, perbedaan persepsi antara petugas dan produsen serta tidak tegasnya pengawasan terhadap pelanggaran yang terjadi. Saran yang peneliti rekomendasikan adalah sosialisasi merk dagang garam yang terjamin kualitasnya dan meningkatkan bantuan alat yodisasi. The aim of this research is to study salt quality produced by salt producer and analizes supporting factors and inhibiting factors policy implementation of iodization dan levying iodized salt in Kaliori Subdistrict, Rembang Regency. This type of research is, technical collecting data by in-depth interview, the firs informan were selected by Sampling Purposive Method. They are form Head of Labor Industry Section Trade and Industry Departement of Rembang Regency, Head of Goverment, Social, and Culture Section Planning and Development Committee of Rembang Regency, Salt Producer, Salt Farmer, altogether amout to 6 peoples. The instrument tools used for this research are researcher itself and Interview guide, collecting data from interview result, documentation. The techiques analyze of research data use Interactive model analyzes. The results of this research are the policy implementation of iodization dan levying iodized salt in Kaliori Subdistrict, Rembang Regency not works maximally yet. It can be seen from the orientation of goverment and  the realization talked about that were not appropriate with that expected after policy was acceptable. There are many supporting factors and inhibiting factors of policy implementation of iodization dan levying iodized salt, they are communications which not worked optimally yet, Lack of information about a policy from officer, the perception differences between producer and officer and not explicitly controling and monitoring about infraction. The advice can be given is salt brand secured sosialization and improve assist of iodization tools.
topic Implementation of policy, Iodization, iodized salt
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/9691
work_keys_str_mv AT luthfiazauma implementasikebijakanyodisasiterhadapmutugarampadaindustrigaramskalakecildikabupatenrembang
AT mardianamardiana implementasikebijakanyodisasiterhadapmutugarampadaindustrigaramskalakecildikabupatenrembang
_version_ 1725847998215225344