Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awal perkembangan surau sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional Selain itu, penelitian ini berupaya mendeskripsikan peranan surau sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional pada saat ini ketika masyarakat mudah kena bias modernisasL Penelitian...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Natsir Yunas
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2005-12-01
Series:Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2021
id doaj-ee9412a413004d90835ced60b5ab08ab
record_format Article
spelling doaj-ee9412a413004d90835ced60b5ab08ab2020-11-25T02:18:29ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan1410-47252338-60612005-12-01721600Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera BaratMuhammad Natsir YunasPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awal perkembangan surau sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional Selain itu, penelitian ini berupaya mendeskripsikan peranan surau sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional pada saat ini ketika masyarakat mudah kena bias modernisasL Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan partisipatif, wawancara, dan analisis dokumentasi. Sementara itu, analisis data menggunakan model Hubermen dan Miles. Surau Syaikh Burhanuddin didirikan oleh Syaikh Burhanudin (1646-1704), sekembalinya belajar dari Aceh dan menjadikan Ulakan sebagai lokasi suraunya pada tahun 1680. Surau Syaikh Burhanuddin sejak paruh pertama Abad ke-17 sudah menjadi pusat penyebaran Is­lam di rantau pesisir Minangkabau. Surau ini merupakan surau tertua di Minangkabau yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional dalam meletakkan dasar-dasar proses pembelajaran. Surau menjadi sentral aktifitas masyarakat, yang tidak hanya dirungsikan sebagai lembaga pendidikan agama tetapi juga sebagai lembaga adat dan budaya. Surau berhasil membentuk learning society dalam masyarakat Minangkabau. Sampai saat ini, di tengah arus globalisasi dan kapitalisme pendidikan, surau Syaikh Burhanuddin sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional masih eksis, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kata kunci: peranan surau, lembaga pendidikan islamhttp://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2021
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Muhammad Natsir Yunas
spellingShingle Muhammad Natsir Yunas
Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
author_facet Muhammad Natsir Yunas
author_sort Muhammad Natsir Yunas
title Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat
title_short Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat
title_full Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat
title_fullStr Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat
title_full_unstemmed Peran Surau Syaikh Burhanuddin sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional di Pariaman Sumatera Barat
title_sort peran surau syaikh burhanuddin sebagai lembaga pendidikan islam tradisional di pariaman sumatera barat
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
issn 1410-4725
2338-6061
publishDate 2005-12-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awal perkembangan surau sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional Selain itu, penelitian ini berupaya mendeskripsikan peranan surau sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional pada saat ini ketika masyarakat mudah kena bias modernisasL Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan partisipatif, wawancara, dan analisis dokumentasi. Sementara itu, analisis data menggunakan model Hubermen dan Miles. Surau Syaikh Burhanuddin didirikan oleh Syaikh Burhanudin (1646-1704), sekembalinya belajar dari Aceh dan menjadikan Ulakan sebagai lokasi suraunya pada tahun 1680. Surau Syaikh Burhanuddin sejak paruh pertama Abad ke-17 sudah menjadi pusat penyebaran Is­lam di rantau pesisir Minangkabau. Surau ini merupakan surau tertua di Minangkabau yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional dalam meletakkan dasar-dasar proses pembelajaran. Surau menjadi sentral aktifitas masyarakat, yang tidak hanya dirungsikan sebagai lembaga pendidikan agama tetapi juga sebagai lembaga adat dan budaya. Surau berhasil membentuk learning society dalam masyarakat Minangkabau. Sampai saat ini, di tengah arus globalisasi dan kapitalisme pendidikan, surau Syaikh Burhanuddin sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional masih eksis, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kata kunci: peranan surau, lembaga pendidikan islam
url http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2021
work_keys_str_mv AT muhammadnatsiryunas peransurausyaikhburhanuddinsebagailembagapendidikanislamtradisionaldipariamansumaterabarat
_version_ 1724881801345761280