IDENTIFIKASI FRAGMEN DNA MITOKONDRIA PADA SATU GARIS KETURUNAN IBU DARI SEL EPITEL RONGGA MULUT DAN SEL FOLIKEL AKAR RAMBUT

Abstrak: DNA mitokondria (mtDNA) manusia memiliki sejumlah sifat genetik khas yang membedakannya dari genom inti yang dimanfaatkan dalam identifikasi penurunan hubungan kekerabatan, studi evolusi dan migrasi global manusia modern, bidang forensik dan identifikasi penyakit genetik. DNA mitokondria (m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rina Budi Satiyarti, Nurmilah Nurmilah, Tina Dewi Rosahdi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 2017-07-01
Series:Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Subjects:
Online Access:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/biosfer/article/view/1260
Description
Summary:Abstrak: DNA mitokondria (mtDNA) manusia memiliki sejumlah sifat genetik khas yang membedakannya dari genom inti yang dimanfaatkan dalam identifikasi penurunan hubungan kekerabatan, studi evolusi dan migrasi global manusia modern, bidang forensik dan identifikasi penyakit genetik. DNA mitokondria (mtDNA) manusia memiliki laju mutasi yang lebih cepat dibandingkan dengan DNA inti sehingga dapat dimanfaatkan untuk pemeriksaan sampel yang terbatas seperti untuk kepentingan visum. Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi fragmen DNA mitokondria dari lisis sel epitel rongga mulut menggunakan primer M1dan HV2R, dan sel folikel akar rambut mengunakan primer M1 dan M2 dengan teknik PCR dan elektroforesis agarosa.Sampel sel epitel mulut dan akar rambut yang diambil dari satu garis keturunan dilisis terlebih dahulu dan dilakukan ekstraksi sel secara kimiawi dan enzimatik sehingga DNA total dapat keluar dari inti sel dan mitokondria. Setelah itu dilakukan amplifikasi fragmen D-loop mtDNA secara in vitro dengan dua jenis primer yang berbeda menggunakan teknik PCR dan proses terakhir yaitu dilakukan analisis hasil PCR menggunakan teknik elektroforesis gel agarosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amplifikasi fragmen DNA mitokondria menggunakan primer M1 dan HV2R dari sel epitel rongga mulut menghasilkan fragmen berukuran 1 kb. Pada hasil amplifikasi fragmen DNA mitokondria dari sel folikel akar rambut menggunakan primer M1 dan M2, fragmen yang didapatkan berukuran 0,4-0,5 kb. Dengan demikian, fragmen DNA mitokondria dapat diamplifikasi menggunakan dua primer balik M2 dan HV2R yang dirancang pada ujung daerah D-LOOP mitokondria.
ISSN:2086-5945
2580-4960