EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL
Penjara merupakan institusi yang diharapkan berperan untuk melakukan transformasi seorang kriminal menjadi warga negara yang baik. Namun ternyata banyak narapidana melakukan kejahatan kembali setelah keluar dari penjara. Bahkan tidak jarang penjara berfungsi menambah ilmu kejahatan bagi para narapid...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2012-06-01
|
Series: | Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
Online Access: | http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/148 |
id |
doaj-ee40c8b7a512409ea496865765cc0f2c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ee40c8b7a512409ea496865765cc0f2c2020-11-25T03:36:36ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaHisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam1412-17432581-06182012-06-019110512410.14421/hisbah.2012.091-06129EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIALPajar Hatma Indra JayaPenjara merupakan institusi yang diharapkan berperan untuk melakukan transformasi seorang kriminal menjadi warga negara yang baik. Namun ternyata banyak narapidana melakukan kejahatan kembali setelah keluar dari penjara. Bahkan tidak jarang penjara berfungsi menambah ilmu kejahatan bagi para narapidana. Tulisan ini memberikan analisis tentang kekuranganpenjara di Indonesia yang menyebabkan ketidakefektifan lembaga tersebut untuk memutus rantai kejahatan dan masalah sosial. Untuk itu intervensi yang diberikan lapas kepada para narapidana tidak bisa parsial, namun multidisiplin. Keterampilan dan pendidikan diberikan kepada narapidana agar mereka mempunyai bekal untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang halal. Bimbingan dan konseling diberikan agar seorang narapidana menemukan rasa ketuhanan dan keagamaan sehingga menjadi pribadi yang religious. Selain intervensi di dalam penjara dibutuhkan intervensi sosiologi di luar penjara dalam tahap terminasi, berupa penyaluran dan garansi untuk melunturkan label atau steriotip negatif yang melekat dalam diri mereka sebagai mantan narapidana.http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/148 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Pajar Hatma Indra Jaya |
spellingShingle |
Pajar Hatma Indra Jaya EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
author_facet |
Pajar Hatma Indra Jaya |
author_sort |
Pajar Hatma Indra Jaya |
title |
EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL |
title_short |
EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL |
title_full |
EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL |
title_fullStr |
EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL |
title_full_unstemmed |
EFEKTIFITAS PENJARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL |
title_sort |
efektifitas penjara dalam menyelesaikan masalah sosial |
publisher |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta |
series |
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
issn |
1412-1743 2581-0618 |
publishDate |
2012-06-01 |
description |
Penjara merupakan institusi yang diharapkan berperan untuk melakukan transformasi seorang kriminal menjadi warga negara yang baik. Namun ternyata banyak narapidana melakukan kejahatan kembali setelah keluar dari penjara. Bahkan tidak jarang penjara berfungsi menambah ilmu kejahatan bagi para narapidana. Tulisan ini memberikan analisis tentang kekuranganpenjara di Indonesia yang menyebabkan ketidakefektifan lembaga tersebut untuk memutus rantai kejahatan dan masalah sosial. Untuk itu intervensi yang diberikan lapas kepada para narapidana tidak bisa parsial, namun multidisiplin. Keterampilan dan pendidikan diberikan kepada narapidana agar mereka mempunyai bekal untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang halal. Bimbingan dan konseling diberikan agar seorang narapidana menemukan rasa ketuhanan dan keagamaan sehingga menjadi pribadi yang religious. Selain intervensi di dalam penjara dibutuhkan intervensi sosiologi di luar penjara dalam tahap terminasi, berupa penyaluran dan garansi untuk melunturkan label atau steriotip negatif yang melekat dalam diri mereka sebagai mantan narapidana. |
url |
http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/148 |
work_keys_str_mv |
AT pajarhatmaindrajaya efektifitaspenjaradalammenyelesaikanmasalahsosial |
_version_ |
1724549210176487424 |