Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching”
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jehe badak dan jahe emprit, masing-masing berumur 8 dan 9 bulan. Jahe yang akan dikeringkan diiris melintang (slice) setebal 0.4 cm, kemudian direndam dalam larutan kapur (CaO) yang dipanaskan dan dikeringkan dengan oven (50<sup>0</sup>...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
2017-05-01
|
Series: | Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6596 |
id |
doaj-ee101bf1a7674607afec9acda5f4c5f2 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ee101bf1a7674607afec9acda5f4c5f22020-11-24T22:07:35ZengPusat Penelitian dan Pengembangan PerkebunanBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat0215-08242527-44142017-05-0151333710.21082/bullittro.v5n1.1990.33-375437Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching”NFN Risfaheri0Sri Yuliani1--Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jehe badak dan jahe emprit, masing-masing berumur 8 dan 9 bulan. Jahe yang akan dikeringkan diiris melintang (slice) setebal 0.4 cm, kemudian direndam dalam larutan kapur (CaO) yang dipanaskan dan dikeringkan dengan oven (50<sup>0</sup>C). konsentrasi larutan kapur yang digunakan 7.5 dan 10 persen dengan lama perendaman 3, 4.5 dan 6 menit. Sebagai kontrolnya digunakan jahe kering tanpa perlakuan. Dari penelitian ini diterlihat bahwa jahe emprit lebih baik dari jahe badak sebagai bahan baku jahe kering (bleached ginger). Jahe kering yang memenuhi persyaratan mutu yang berlaku di Inggris adalah yang direndam dalam larutan kapur 7.5% dengan lama perendaman 3 dan 4.5 menit. Perendaman dalam larutan kapur memperlihatkan warna dan penampakan yang lebih baik dari pada tanpa perendaman, disamping itu dapat melindungi jahe dari kerusakan jamur dan serangga. Tetapi perendaman tersebut cenderung menurunkan kadar minyak atsiri dan meningkatkan kadar abu jahe kering.http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6596JahePasca panenTanaman Obat |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
NFN Risfaheri Sri Yuliani |
spellingShingle |
NFN Risfaheri Sri Yuliani Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching” Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Jahe Pasca panen Tanaman Obat |
author_facet |
NFN Risfaheri Sri Yuliani |
author_sort |
NFN Risfaheri |
title |
Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching” |
title_short |
Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching” |
title_full |
Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching” |
title_fullStr |
Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching” |
title_full_unstemmed |
Studi Pembuatan jahe Kering yang di ‘Bleaching” |
title_sort |
studi pembuatan jahe kering yang di ‘bleaching” |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan |
series |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat |
issn |
0215-0824 2527-4414 |
publishDate |
2017-05-01 |
description |
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jehe badak dan jahe emprit, masing-masing berumur 8 dan 9 bulan. Jahe yang akan dikeringkan diiris melintang (slice) setebal 0.4 cm, kemudian direndam dalam larutan kapur (CaO) yang dipanaskan dan dikeringkan dengan oven (50<sup>0</sup>C). konsentrasi larutan kapur yang digunakan 7.5 dan 10 persen dengan lama perendaman 3, 4.5 dan 6 menit. Sebagai kontrolnya digunakan jahe kering tanpa perlakuan. Dari penelitian ini diterlihat bahwa jahe emprit lebih baik dari jahe badak sebagai bahan baku jahe kering (bleached ginger). Jahe kering yang memenuhi persyaratan mutu yang berlaku di Inggris adalah yang direndam dalam larutan kapur 7.5% dengan lama perendaman 3 dan 4.5 menit. Perendaman dalam larutan kapur memperlihatkan warna dan penampakan yang lebih baik dari pada tanpa perendaman, disamping itu dapat melindungi jahe dari kerusakan jamur dan serangga. Tetapi perendaman tersebut cenderung menurunkan kadar minyak atsiri dan meningkatkan kadar abu jahe kering. |
topic |
Jahe Pasca panen Tanaman Obat |
url |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/6596 |
work_keys_str_mv |
AT nfnrisfaheri studipembuatanjahekeringyangdibleaching AT sriyuliani studipembuatanjahekeringyangdibleaching |
_version_ |
1725819671244963840 |