FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA
Credit risk is the risk that occurs when the borrower cannot pay an installment in the bank, both principle and interest. A bank’s credit risk can be reflected in the value of the non-performing loan (NPL) in a conventional bank and the non-performing financing (NPF) in an Islamic bank. The study pu...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bogor Agricultural University
2020-01-01
|
Series: | Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen |
Online Access: | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/29955 |
id |
doaj-edf39cb0fcba48acb627e569f59fdf25 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-edf39cb0fcba48acb627e569f59fdf252021-01-17T00:07:16ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen2528-51492460-78192020-01-016111811810.17358/jabm.6.1.11829955FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIARisna Eka Pertiwi0Yusman Syaukat1Dwi Rachmina2PT Bank Mega Syariah Jl. HR Rasuna Said Kav 19A, Jakarta Selatan 12950Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB UniversityDepartemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB UniversityCredit risk is the risk that occurs when the borrower cannot pay an installment in the bank, both principle and interest. A bank’s credit risk can be reflected in the value of the non-performing loan (NPL) in a conventional bank and the non-performing financing (NPF) in an Islamic bank. The study purposes were to analyze the influence of macroeconomic factors and the bank’s internal factors to NPL and NPF. The data collected were quarterly data from 2008 to 2017 from 9 conventional banks and 3 Islamic banks. This study employed a panel data method. The results showed interest rate, growth of GDP and LDR that had a probability value of < 0.05 against NPL, where at NPF only interest rate, exchange rate, growth of GDP had a probability value < 0.05. We concluded that interest rate, growth of GDP and LDR had a significant effect on NPL while interest rate, exchange rate and growth of GDP factors significantly influenced NPF. Keywords: NPL, NPF, interest rate, growth of GDP, panel data Abstrak: Risiko Kredit adalah risiko yang terjadi saat nasabah gagal memenuhi kewajibannya kepada bank, baik pokok maupun bunga. Risiko kredit bank tergambarkan dalam non performing loan (NPL) pada bank konvensional dan non performing financing (NPF) pada bank syariah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan internal bank terhadap NPL dan NPF. Sampel penelitian ini adalah 9 bank konvensional dan 3 bank syariah, dimana data yang digunakan adalah data triwulan dari tahun 2008 hingga 2017. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode data panel. Hasil dari penelitian ini adalah hanya variabel suku bunga, pertumbuhan GDP dan LDR yang memiliki nilai probality < 0,05 terhadap NPL, dimana pada NPF hanya suku bunga, nilai tukar dan pertumbuhan GDP yang memiliki nilai probality > 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa suku bunga, pertumbuhan GDP dan LDR berpengaruh signifikan terhadap NPL, sedangkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap NPF adalah suku bunga, nilai tukar dan pertumbuhan GDP. Kata kunci: NPL, NPF, suku bunga, pertumbuhan GDP, data panelhttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/29955 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Risna Eka Pertiwi Yusman Syaukat Dwi Rachmina |
spellingShingle |
Risna Eka Pertiwi Yusman Syaukat Dwi Rachmina FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen |
author_facet |
Risna Eka Pertiwi Yusman Syaukat Dwi Rachmina |
author_sort |
Risna Eka Pertiwi |
title |
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA |
title_short |
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA |
title_full |
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA |
title_fullStr |
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA |
title_full_unstemmed |
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KREDIT BERMASALAH BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH DI INDONESIA |
title_sort |
faktor yang memengaruhi kredit bermasalah bank konvensional dan syariah di indonesia |
publisher |
Bogor Agricultural University |
series |
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen |
issn |
2528-5149 2460-7819 |
publishDate |
2020-01-01 |
description |
Credit risk is the risk that occurs when the borrower cannot pay an installment in the bank, both principle and interest. A bank’s credit risk can be reflected in the value of the non-performing loan (NPL) in a conventional bank and the non-performing financing (NPF) in an Islamic bank. The study purposes were to analyze the influence of macroeconomic factors and the bank’s internal factors to NPL and NPF. The data collected were quarterly data from 2008 to 2017 from 9 conventional banks and 3 Islamic banks. This study employed a panel data method. The results showed interest rate, growth of GDP and LDR that had a probability value of < 0.05 against NPL, where at NPF only interest rate, exchange rate, growth of GDP had a probability value < 0.05. We concluded that interest rate, growth of GDP and LDR had a significant effect on NPL while interest rate, exchange rate and growth of GDP factors significantly influenced NPF.
Keywords: NPL, NPF, interest rate, growth of GDP, panel data
Abstrak: Risiko Kredit adalah risiko yang terjadi saat nasabah gagal memenuhi kewajibannya kepada bank, baik pokok maupun bunga. Risiko kredit bank tergambarkan dalam non performing loan (NPL) pada bank konvensional dan non performing financing (NPF) pada bank syariah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan internal bank terhadap NPL dan NPF. Sampel penelitian ini adalah 9 bank konvensional dan 3 bank syariah, dimana data yang digunakan adalah data triwulan dari tahun 2008 hingga 2017. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode data panel. Hasil dari penelitian ini adalah hanya variabel suku bunga, pertumbuhan GDP dan LDR yang memiliki nilai probality < 0,05 terhadap NPL, dimana pada NPF hanya suku bunga, nilai tukar dan pertumbuhan GDP yang memiliki nilai probality > 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa suku bunga, pertumbuhan GDP dan LDR berpengaruh signifikan terhadap NPL, sedangkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap NPF adalah suku bunga, nilai tukar dan pertumbuhan GDP.
Kata kunci: NPL, NPF, suku bunga, pertumbuhan GDP, data panel |
url |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/29955 |
work_keys_str_mv |
AT risnaekapertiwi faktoryangmemengaruhikreditbermasalahbankkonvensionaldansyariahdiindonesia AT yusmansyaukat faktoryangmemengaruhikreditbermasalahbankkonvensionaldansyariahdiindonesia AT dwirachmina faktoryangmemengaruhikreditbermasalahbankkonvensionaldansyariahdiindonesia |
_version_ |
1724335630810349568 |