IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN
Multimedia development is quite rapid now. Various methods and facilities to deliver a unique teaching materials and interactive developed and applied to the world of education. Problem that exist in Sanggar Tari Kambang Tigarun is the learning process that is not routine or infrequent which held be...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Lambung Mangkurat
2016-04-01
|
Series: | KLIK: Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer |
Online Access: | http://klik.unlam.ac.id/index.php/klik/article/view/14 |
id |
doaj-ed9b5407ff1847b8951dae55d84b18cf |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ed9b5407ff1847b8951dae55d84b18cf2020-11-24T22:40:13ZindUniversitas Lambung MangkuratKLIK: Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer2406-78572443-406X2016-04-0121112110.20527/klik.v2i1.1415IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATANBaron HidayatFatma IndrianiMuliadi AzizMultimedia development is quite rapid now. Various methods and facilities to deliver a unique teaching materials and interactive developed and applied to the world of education. Problem that exist in Sanggar Tari Kambang Tigarun is the learning process that is not routine or infrequent which held between the instructor and the students. This situation makes instructor becomes infrequent of observations on the development of learning outcomes of the students in learning the material which have taught by instructor. The model of development is based of guidelines for the development of research according to Borg and Gall which needs analysis, development planning, production / development, testing, implementation, and reporting. There are 3 stages of product testing, the expert validation performed by 2 experts of media and 2 experts of materials, one-on-one trials were conducted by 5 students, and the latter the Field Trial conducted by 11 people students who will use the application. Independent t-Test Method is used to get the diference between the use of multimedia and non-multimedia which can be used to see the difference of the grades. Evaluation of the implementation of instructional media showed no significant difference between the use of multimedia and non-multimedia and there is no of improvement after the use of instructional media. Student interest in the use of instructional media is in the good response. The conclusions are the multimedia in learning can help student to increase their grade and interest, and also it helps instructor to give some lessons out of the routine exercise. Keywords: Learning media, multimedia, flash Multimedia saat ini perkembangannya cukup pesat. Berbagai metode dan fasilitas untuk menyampaikan materi ajar yang unik dan bersifat interaktif dikembangkan dan diterapkan pada dunia pendidikan. Masalah yang ada di Sanggar Tari Kambang Tigarun saat ini adalah proses belajar mengajar yang tidak rutin atau jarangnya pertemuan yang dilakukan antara instruktur dan anak didik. Keadaan ini membuat instruktur menjadi tidak sering melakukan pengamatan secara rutin terhadap perkembangan hasil belajar anak didik dalam mempelajari materi tari yang diajarkan instruktur. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada pedoman penelitian pengembangan aplikasi menurut Borg & Gall yaitu analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan, produksi/pengembangan, pengujian, implementasi, dan pelaporan. Terdapat 3 tahapan pengujian Produk, yaitu Validasi ahli yang dilakukan oleh 2 ahli media dan 2 ahli materi, Uji coba satu-satu yang dilakukan oleh 5 orang anak didik yang akan menggunakan media pembelajaran, dan yang terakhir yaitu Uji Coba Lapangan yang dilakukan oleh 11 orang anak didik yang akan menggunakan aplikasi. Metode Independent t-Test digunakan dalam analisis penggunaan media dan tidak menggunakan media pembelajaran, yang hasil akhirnya untuk mendapatkan perbedaan hasil belajar. Hasil dari proses penerapan media pembelajaran menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara penggunaan multimedia dan yang tidak menggunakan multimedia serta tidak adanya peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran. Sedangkan minat belajar siswa dalam menggunakan media pembelajaran mendapatkan respon minat yang Baik. Kesimpulannya adalah media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam meningkatkan minat dan hasil belajar serta membantu instruktur dalam mengajar di luar kegiatan rutin. Kata Kunci : Media pembelajaran, multimedia, flashhttp://klik.unlam.ac.id/index.php/klik/article/view/14 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Baron Hidayat Fatma Indriani Muliadi Aziz |
spellingShingle |
Baron Hidayat Fatma Indriani Muliadi Aziz IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN KLIK: Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer |
author_facet |
Baron Hidayat Fatma Indriani Muliadi Aziz |
author_sort |
Baron Hidayat |
title |
IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN |
title_short |
IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN |
title_full |
IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN |
title_fullStr |
IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN |
title_full_unstemmed |
IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN |
title_sort |
implementasi independent t-test pada aplikasi pembelajaran multimedia ragam dan gerak seni tari daerah kalimantan selatan |
publisher |
Universitas Lambung Mangkurat |
series |
KLIK: Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer |
issn |
2406-7857 2443-406X |
publishDate |
2016-04-01 |
description |
Multimedia development is quite rapid now. Various methods and facilities to deliver a unique teaching materials and interactive developed and applied to the world of education. Problem that exist in Sanggar Tari Kambang Tigarun is the learning process that is not routine or infrequent which held between the instructor and the students. This situation makes instructor becomes infrequent of observations on the development of learning outcomes of the students in learning the material which have taught by instructor. The model of development is based of guidelines for the development of research according to Borg and Gall which needs analysis, development planning, production / development, testing, implementation, and reporting. There are 3 stages of product testing, the expert validation performed by 2 experts of media and 2 experts of materials, one-on-one trials were conducted by 5 students, and the latter the Field Trial conducted by 11 people students who will use the application. Independent t-Test Method is used to get the diference between the use of multimedia and non-multimedia which can be used to see the difference of the grades. Evaluation of the implementation of instructional media showed no significant difference between the use of multimedia and non-multimedia and there is no of improvement after the use of instructional media. Student interest in the use of instructional media is in the good response. The conclusions are the multimedia in learning can help student to increase their grade and interest, and also it helps instructor to give some lessons out of the routine exercise.
Keywords: Learning media, multimedia, flash
Multimedia saat ini perkembangannya cukup pesat. Berbagai metode dan fasilitas untuk menyampaikan materi ajar yang unik dan bersifat interaktif dikembangkan dan diterapkan pada dunia pendidikan. Masalah yang ada di Sanggar Tari Kambang Tigarun saat ini adalah proses belajar mengajar yang tidak rutin atau jarangnya pertemuan yang dilakukan antara instruktur dan anak didik. Keadaan ini membuat instruktur menjadi tidak sering melakukan pengamatan secara rutin terhadap perkembangan hasil belajar anak didik dalam mempelajari materi tari yang diajarkan instruktur. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada pedoman penelitian pengembangan aplikasi menurut Borg & Gall yaitu analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan, produksi/pengembangan, pengujian, implementasi, dan pelaporan. Terdapat 3 tahapan pengujian Produk, yaitu Validasi ahli yang dilakukan oleh 2 ahli media dan 2 ahli materi, Uji coba satu-satu yang dilakukan oleh 5 orang anak didik yang akan menggunakan media pembelajaran, dan yang terakhir yaitu Uji Coba Lapangan yang dilakukan oleh 11 orang anak didik yang akan menggunakan aplikasi. Metode Independent t-Test digunakan dalam analisis penggunaan media dan tidak menggunakan media pembelajaran, yang hasil akhirnya untuk mendapatkan perbedaan hasil belajar. Hasil dari proses penerapan media pembelajaran menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara penggunaan multimedia dan yang tidak menggunakan multimedia serta tidak adanya peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran. Sedangkan minat belajar siswa dalam menggunakan media pembelajaran mendapatkan respon minat yang Baik. Kesimpulannya adalah media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam meningkatkan minat dan hasil belajar serta membantu instruktur dalam mengajar di luar kegiatan rutin.
Kata Kunci : Media pembelajaran, multimedia, flash |
url |
http://klik.unlam.ac.id/index.php/klik/article/view/14 |
work_keys_str_mv |
AT baronhidayat implementasiindependentttestpadaaplikasipembelajaranmultimediaragamdangeraksenitaridaerahkalimantanselatan AT fatmaindriani implementasiindependentttestpadaaplikasipembelajaranmultimediaragamdangeraksenitaridaerahkalimantanselatan AT muliadiaziz implementasiindependentttestpadaaplikasipembelajaranmultimediaragamdangeraksenitaridaerahkalimantanselatan |
_version_ |
1725705374588207104 |