Summary: | <p>Masalah gizi adalah salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang belum tuntas ditanggulangi di dunia. Berdasarkan data Riskesdas 2010, prevalensi balita yang mengalami gizi buruk secara nasional adalah 4,9%, gizi kurang 13%, dan gizi lebih 5,8%. Asram Sri Sri Radha Madhava berada di wilayah kerja Puskesmas Gianyar II. Masyarakat tersebut adalah kelompok vegetarian lakto mulai dari remaja, hamil, sampai pada anak yang dilahirkan. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Gianyar II tahun 2012 terjadi masalah gizi kurang sebesar 2,3%. Pada tahun 2013 di Puskesmas Gianyar II tercatat masalah gizi kurang pada balita meningkat menjadi 5%, sedangkan jumlah balita gizi buruk adalah sebesar 2%. Puskesmas Gianyar II belum dapat mencapai target yakni 0% untuk balita gizi buruk maupun gizi kurang. Balita dan anak-anak Asram jarang mengikuti kegiatan Posyandu sehingga pertumbuhan dan perkembangannya sulit untuk dipantau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi bayi dan balita serta anak vegetarian di komunitas Asram Sri Sri Radha Madhava. Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (<em>cross-sectional)</em> deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung tinggi badan dan berat badan serta wawancara. Status gizi pada 36 orang yang termasuk kelompok balita dan anak vegetarian dilihat berdasarkan indeks berat badan terhadap umur (BB/U), tinggi badan terhadap umur (TB/U), berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB), dan indeks masa tubuh terhadap umur (IMT/U) dari grafik WHO. Sebagian besar tergolong gizi baik berdasarkan BB/U (80,6%), TB/U normal (72,2%), BB/TB normal (63,9%), dan IMT/U normal (72,2%). Sebanyak 2,8% termasuk kategori <em>obese</em>, 11,1% kategori gemuk (<em>overweight</em>) dan 13,9% kategori kurus (<em>underweight</em>).</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong> </strong></p>
|