JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)

ACADEMIC  JIHAD  OF  ISLAMIC  COLLEGE CIVITAS ACADEMICA TO AGAINST CORRUPTION: ACADEMICS THOUGHT ON ‘FIQH’ AND CULTURAL CONFUSION TOWARD CORRUPTION. Paradox reality in Indonesia shows the rise of  social diversity, but the achievements of corruption also increased. It shows that the diversity of  so...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muh. Khamdan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: P3M STAIN Kudus 2014-09-01
Series:Jurnal Penelitian
Online Access:https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/view/837
id doaj-ec7db4ea0bf642d1a2412b4a2734fcdd
record_format Article
spelling doaj-ec7db4ea0bf642d1a2412b4a2734fcdd2020-11-25T03:14:16ZindP3M STAIN KudusJurnal Penelitian1693-60192477-65802014-09-018210.21043/jupe.v8i2.837791JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)Muh. Khamdan0Kementerian Hukum dan HAM RIACADEMIC  JIHAD  OF  ISLAMIC  COLLEGE CIVITAS ACADEMICA TO AGAINST CORRUPTION: ACADEMICS THOUGHT ON ‘FIQH’ AND CULTURAL CONFUSION TOWARD CORRUPTION. Paradox reality in Indonesia shows the rise of  social diversity, but the achievements of corruption also increased. It shows that the diversity of  social patterns is still in the theoretical-formalistic stage. This paper intends to conduct discourse criticism studies toward doctrin with thinking “jihad” to shift the thinking sacret ‘fiqh’ which is formalized. In promoting the eradication of corruption, Islam can play a role in various forms. Moral values taught at least provide answers about the spread of  corruption with interpretation radicalization toward Islamic moral values. This new social ethic can encourage people to prevent, monitor, report and fix a number of social sanctions mechanisms in the community in the form of anti-corruption ‘fiqh’. This anti-corruption ‘fiqh’ becomes a kind of corruption prevention efforts in the form of Islamic study. keywords: Paradox, The Criticism Of  Discourse, Social Ethics, Anti-Corruption ‘Fiqh’ Realitas paradoks dalam kehidupan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberagamaan masyarakat meningkat, namun prestasi korupsi juga meningkat. Hal ini menunjukkan pola keberagamaan masyarakat masih dalam tahap teoritik-formalistik. Tulisan ini bermaksud melakukan kajian kritik wacana terhadap doktrin dengan “jihad” pemikiran untuk menggeser sakralitas doktrin dalam fiqih yang terformalkan. Dalam menggalakkan pemberantasan korupsi, Islam dapat berperan dalam beragam bentuk. Nilai-nilai moralitas yang diajarkan setidaknya memberikan jawaban semakin menyebarnya praktik korupsi dengan radikalisasi interpretasi terhadap nilai moralitas Islam. Etika social baru ini dapat mendorong masyarakat untuk senantiasa mencegah, mengawasi, melaporkan dan memperbaiki sejumlah mekanisme sanksi sosial yang hidup di masyarakat dalam wujud fiqih anti korupsi. Fiqih anti-korupsi menjadi semacam upaya pencegahan korupsi dalam melalui kajian keagamaan. kata kunci: Paradoks, Kritik Wacana, Etika Sosial, Fiqih Anti-Korupsi.https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/view/837
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Muh. Khamdan
spellingShingle Muh. Khamdan
JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)
Jurnal Penelitian
author_facet Muh. Khamdan
author_sort Muh. Khamdan
title JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)
title_short JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)
title_full JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)
title_fullStr JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)
title_full_unstemmed JIHAD AKADEMIK KALANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM MELAWAN KORUPSI (PEMAKNAAN AKADEMISI ATAS KERANCUAN FIQIH DAN BUDAYA TERHADAP KORUPSI)
title_sort jihad akademik kalangan perguruan tinggi islam melawan korupsi (pemaknaan akademisi atas kerancuan fiqih dan budaya terhadap korupsi)
publisher P3M STAIN Kudus
series Jurnal Penelitian
issn 1693-6019
2477-6580
publishDate 2014-09-01
description ACADEMIC  JIHAD  OF  ISLAMIC  COLLEGE CIVITAS ACADEMICA TO AGAINST CORRUPTION: ACADEMICS THOUGHT ON ‘FIQH’ AND CULTURAL CONFUSION TOWARD CORRUPTION. Paradox reality in Indonesia shows the rise of  social diversity, but the achievements of corruption also increased. It shows that the diversity of  social patterns is still in the theoretical-formalistic stage. This paper intends to conduct discourse criticism studies toward doctrin with thinking “jihad” to shift the thinking sacret ‘fiqh’ which is formalized. In promoting the eradication of corruption, Islam can play a role in various forms. Moral values taught at least provide answers about the spread of  corruption with interpretation radicalization toward Islamic moral values. This new social ethic can encourage people to prevent, monitor, report and fix a number of social sanctions mechanisms in the community in the form of anti-corruption ‘fiqh’. This anti-corruption ‘fiqh’ becomes a kind of corruption prevention efforts in the form of Islamic study. keywords: Paradox, The Criticism Of  Discourse, Social Ethics, Anti-Corruption ‘Fiqh’ Realitas paradoks dalam kehidupan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberagamaan masyarakat meningkat, namun prestasi korupsi juga meningkat. Hal ini menunjukkan pola keberagamaan masyarakat masih dalam tahap teoritik-formalistik. Tulisan ini bermaksud melakukan kajian kritik wacana terhadap doktrin dengan “jihad” pemikiran untuk menggeser sakralitas doktrin dalam fiqih yang terformalkan. Dalam menggalakkan pemberantasan korupsi, Islam dapat berperan dalam beragam bentuk. Nilai-nilai moralitas yang diajarkan setidaknya memberikan jawaban semakin menyebarnya praktik korupsi dengan radikalisasi interpretasi terhadap nilai moralitas Islam. Etika social baru ini dapat mendorong masyarakat untuk senantiasa mencegah, mengawasi, melaporkan dan memperbaiki sejumlah mekanisme sanksi sosial yang hidup di masyarakat dalam wujud fiqih anti korupsi. Fiqih anti-korupsi menjadi semacam upaya pencegahan korupsi dalam melalui kajian keagamaan. kata kunci: Paradoks, Kritik Wacana, Etika Sosial, Fiqih Anti-Korupsi.
url https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/view/837
work_keys_str_mv AT muhkhamdan jihadakademikkalanganperguruantinggiislammelawankorupsipemaknaanakademisiataskerancuanfiqihdanbudayaterhadapkorupsi
_version_ 1724643453052125184