PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN
Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari arang serbuk gergaji kayu campuran. Pembuatan arang dilakukan dengan menggunakan tungku semi kontinyu. Arang yang dihasilkan direndam dalam larutan H3PO4 teknis pada konsentrasi 5% selama 24 jam, ditiriskan sampai kering udara...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2017-08-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3726 |
id |
doaj-ec432e200a0e4300889a394c58c4057e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ec432e200a0e4300889a394c58c4057e2020-11-24T23:11:56ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-08-01261819410.20886/jphh.2008.26.1.81-942718PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURANDjeni Hendra0Pusat Litbang Hasil HutanDalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari arang serbuk gergaji kayu campuran. Pembuatan arang dilakukan dengan menggunakan tungku semi kontinyu. Arang yang dihasilkan direndam dalam larutan H3PO4 teknis pada konsentrasi 5% selama 24 jam, ditiriskan sampai kering udara, kemudian dimasukan ke dalam retort kapasitas 0,6 m3, selanjutnya dipanaskan pada suhu 700-800°C. Untuk mempercepat kenaikan suhu di dalam retort, kedalamnya sewaktu-waktu dialirkan udara dari kompresor. Apabila suhu telah tercapai, dialirkan uap air panas selama 180 menit, dengan laju alir 1,5 - 2,5 m/s pada tekanan 4 - 6 bar, yang sebelumnya melewati ruang pemanas (heater chamber) pada suhu 400°C. Rendemen arang aktif yang dihasilkan sebesar 56 - 78%, dengan sifat dan kualitas : kadar air 1,27 -4,68%, kadar abu 9,78 - 11,06%, kadar zat terbang 8,64 - 10,84%, kadar karbon terikat 79,41 - 81,10%, daya serap terhadap uap benzena 12,56 - 16,91%, daya serap terhadap uap kloroform 12,38 - 22,83%, daya serap terhadap uap formaldehida 9,66 - 19,28%, dan daya serap terhadap larutan yodium sebesar 784,59 - 821,66 mg/g.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3726Serbuk gergajian kayuarangpembuatandistribusi uap |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Djeni Hendra |
spellingShingle |
Djeni Hendra PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Serbuk gergajian kayu arang pembuatan distribusi uap |
author_facet |
Djeni Hendra |
author_sort |
Djeni Hendra |
title |
PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN |
title_short |
PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN |
title_full |
PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN |
title_fullStr |
PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PENGGUNAAN DUA DISTRIBUSI UAP AIR PANAS DALAM PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU CAMPURAN |
title_sort |
pengaruh penggunaan dua distribusi uap air panas dalam pembuatan arang aktif dari serbuk gergaji kayu campuran |
publisher |
Forest Product Research and Development Center |
series |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
issn |
0216-4329 2442-8957 |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari arang serbuk gergaji kayu campuran. Pembuatan arang dilakukan dengan menggunakan tungku semi kontinyu. Arang yang dihasilkan direndam dalam larutan H3PO4 teknis pada konsentrasi 5% selama 24 jam, ditiriskan sampai kering udara, kemudian dimasukan ke dalam retort kapasitas 0,6 m3, selanjutnya dipanaskan pada suhu 700-800°C. Untuk mempercepat kenaikan suhu di dalam retort, kedalamnya sewaktu-waktu dialirkan udara dari kompresor. Apabila suhu telah tercapai, dialirkan uap air panas selama 180 menit, dengan laju alir 1,5 - 2,5 m/s pada tekanan 4 - 6 bar, yang sebelumnya melewati ruang pemanas (heater chamber) pada suhu 400°C. Rendemen arang aktif yang dihasilkan sebesar 56 - 78%, dengan sifat dan kualitas : kadar air 1,27 -4,68%, kadar abu 9,78 - 11,06%, kadar zat terbang 8,64 - 10,84%, kadar karbon terikat 79,41 - 81,10%, daya serap terhadap uap benzena 12,56 - 16,91%, daya serap terhadap uap kloroform 12,38 - 22,83%, daya serap terhadap uap formaldehida 9,66 - 19,28%, dan daya serap terhadap larutan yodium sebesar 784,59 - 821,66 mg/g. |
topic |
Serbuk gergajian kayu arang pembuatan distribusi uap |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3726 |
work_keys_str_mv |
AT djenihendra pengaruhpenggunaanduadistribusiuapairpanasdalampembuatanarangaktifdariserbukgergajikayucampuran |
_version_ |
1725603322037010432 |