Konsep Ilmu Dalam Islam
<p>Ilmu sebagaimana akan kita uraikan nanti, merupakan system pemaknaan<br />akan realitas dan kebenaran, bersumber pada wahyu yang didukung oleh rasio<br />dan intuisi. Dengan proses nadzar dan fikr, rasio akan dapat berartikulasi,<br />menyusun proposisi, menyatakan pendapa...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Darussalam Gontor
2011-12-01
|
Series: | At-Ta'dib |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/559 |
Summary: | <p>Ilmu sebagaimana akan kita uraikan nanti, merupakan system pemaknaan<br />akan realitas dan kebenaran, bersumber pada wahyu yang didukung oleh rasio<br />dan intuisi. Dengan proses nadzar dan fikr, rasio akan dapat berartikulasi,<br />menyusun proposisi, menyatakan pendapat, berargumentasi, membuat analogi,<br />membuat keputusan, serta menarik kesimpulan. Dalam worldview Islam, ilmu<br />berkaitan erat dengan iman, ‘aql, qalb, dan taqwah. Tidak hanya merupakan satu<br />pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi ilmu juga merupakan suatu<br />metodologi. Dimana metodologi yang haq tentu tidak akan bertentangan dengan<br />yang haq.<br />Namun seiring berjalannya waktu, hegemoni dan kolonialisme<br />menyebabkan umat Islam cenderung meniru dan mengadopsi konsep ilmu<br />pengetahuan Barat secara buta. Sikap ini tentu saja Kecenderungan menyebabkan<br />kebingungan (confusition) yang berlanjut pada hilangnya identitas. Maka, upaya<br />menggali dan mengembangkan konsep ilmu dalam al-Qur‘an dapat dijadikan<br />landasan bagi upaya merumuskan kerangka integrasi ilmu pengetahuan yang<br />genuine.<br /><br /></p> |
---|---|
ISSN: | 0216-9142 2503-3514 |