Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang
Budaya melayu dan nilai nilai agama berada dalam substansi materi kuliah wirausaha. Beberapa sifat dasar budaya melayu optimis dalam hidup dan kehidupan serta toleran, mengambil positif dari budaya orang lain, berpegang pada agama dan adat, sopan santun, ramah, demokratis, mengutamakan diplomasi dar...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2016-07-01
|
Series: | Intizar |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/541 |
id |
doaj-eac68923557b4daab57e808117f75c26 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-eac68923557b4daab57e808117f75c262020-11-25T00:29:12ZindUniversitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangIntizar1412-16972477-38162016-07-012219511210.19109/intizar.v22i1.541541Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota PalembangHeri Junaidi0Program Pascasarjana UIN Raden Fatah PalembangBudaya melayu dan nilai nilai agama berada dalam substansi materi kuliah wirausaha. Beberapa sifat dasar budaya melayu optimis dalam hidup dan kehidupan serta toleran, mengambil positif dari budaya orang lain, berpegang pada agama dan adat, sopan santun, ramah, demokratis, mengutamakan diplomasi dari pada kekerasan. Strategi pembelajaran belum memberikan motivasi secara komprehensif karena lebih mendominasi model ceramah. Secara khsusus mahasiswa menerima materi kuliah dan memiliki kesadaran bahwa budaya Melayu termunculkan di setiap upacara. Namun demikian mereka belum siap berlatih berwirausaha dalam kuliah. Malay cultural and religious values are in substance entrepreneurial course material. Some basic nature of Malay cultural is optimistic in life and life and tolerant, to take something positive from the culture of others, adhering to the religion and customs, manners, friendly, democratic, give priority to diplomacy than violence. Learning strategies have not provided a comprehensive motivation because it dominates the discourse models. In particular, students receive course material and have an awareness that the Malay culture appear in every ceremony. However, they have not ready for practicing entrepreneurship in college.http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/541Malay Work CultureBusinessCollege |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Heri Junaidi |
spellingShingle |
Heri Junaidi Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang Intizar Malay Work Culture Business College |
author_facet |
Heri Junaidi |
author_sort |
Heri Junaidi |
title |
Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang |
title_short |
Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang |
title_full |
Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang |
title_fullStr |
Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang |
title_full_unstemmed |
Budaya Kerja Melayu dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Palembang |
title_sort |
budaya kerja melayu dalam mengembangkan wirausaha mahasiswa di perguruan tinggi kota palembang |
publisher |
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang |
series |
Intizar |
issn |
1412-1697 2477-3816 |
publishDate |
2016-07-01 |
description |
Budaya melayu dan nilai nilai agama berada dalam substansi materi kuliah wirausaha. Beberapa sifat dasar budaya melayu optimis dalam hidup dan kehidupan serta toleran, mengambil positif dari budaya orang lain, berpegang pada agama dan adat, sopan santun, ramah, demokratis, mengutamakan diplomasi dari pada kekerasan. Strategi pembelajaran belum memberikan motivasi secara komprehensif karena lebih mendominasi model ceramah. Secara khsusus mahasiswa menerima materi kuliah dan memiliki kesadaran bahwa budaya Melayu termunculkan di setiap upacara. Namun demikian mereka belum siap berlatih berwirausaha dalam kuliah.
Malay cultural and religious values are in substance entrepreneurial course material. Some basic nature of Malay cultural is optimistic in life and life and tolerant, to take something positive from the culture of others, adhering to the religion and customs, manners, friendly, democratic, give priority to diplomacy than violence. Learning strategies have not provided a comprehensive motivation because it dominates the discourse models. In particular, students receive course material and have an awareness that the Malay culture appear in every ceremony. However, they have not ready for practicing entrepreneurship in college. |
topic |
Malay Work Culture Business College |
url |
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/541 |
work_keys_str_mv |
AT herijunaidi budayakerjamelayudalammengembangkanwirausahamahasiswadiperguruantinggikotapalembang |
_version_ |
1725332656263004160 |