Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sembilan (9) algoritma pemisahan aliran dasar yang terdiri dari: enam (6) algoritma pemisahan berbasis filter digital (Recursive Digital Filter/RDF) dan tiga (3) algoritma pemisahan berbasis grafis digital. Tahapan penelitian mencakup: (1) inventarisasi data, (...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Wahyuningsih, Indarto, Tri Galih Yudhatama
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2018-09-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/9483/3579
id doaj-ea860c47d3f54a70a0781f27b7d0872b
record_format Article
spelling doaj-ea860c47d3f54a70a0781f27b7d0872b2020-11-25T01:37:10ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592018-09-0125212914010.5614/jts.2018.25.2.6Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di MadiunSri Wahyuningsih0Indarto1Tri Galih Yudhatama2Universitas JemberUniversitas JemberUniversitas JemberPenelitian ini bertujuan untuk menguji sembilan (9) algoritma pemisahan aliran dasar yang terdiri dari: enam (6) algoritma pemisahan berbasis filter digital (Recursive Digital Filter/RDF) dan tiga (3) algoritma pemisahan berbasis grafis digital. Tahapan penelitian mencakup: (1) inventarisasi data, (2) pengolahan data, (3) kalibrasi dan validasi, dan (4) evaluasi kinerja. Ke 9 metode algortima pemisahan tersebut dikalibrasi menggunakan data debit harian dari tahun 1996 sampai tahun 2015. Kalibrasi dilakukan per tahun pada sub-DAS Kalibrasi. Kalibrasi dilakukan selama puncak musim kemarau (Juli sampai September) setiap tahunnya. Pemilihan sub-DAS untuk kalibrasi mempertimbangkan kelengkapan data yang ada pada sub-DAS tersebut. Selanjutnya parameter optimal ditentukan dari nilai rerata parameter tahunan. Kemudian, nilai RMSE, koefisien determinasi yang didapatkan dari scatter-plot, visualiasasi kurva-durasi-aliran, dan hidrograf aliran digunakan untuk mengevaluasi kinerja model. Proses validasi pada ke 3 sub-DAS lainnya menggunakan nilai parameter yang didapat dari DAS kalibrasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada prnisipnya semua algoritma dapat memisahkan aliran dasar dari debit total-nya. Namun demikian, algoritma Lyne & Hollick and EWMA menghasilkan kinerja yang lebih baik dari ke tujuh algoritma lainnya. Nilai rerata RMSE = 0,036 dan r2=0,87 untuk metode Lyne &Hollick. Kinerja EWMA ditunjukan oleh nilai rerata RMSE = 0,041 and r2= 0,83. http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/9483/3579pemisahanaliran dasarmetode grafismetode filter
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sri Wahyuningsih
Indarto
Tri Galih Yudhatama
spellingShingle Sri Wahyuningsih
Indarto
Tri Galih Yudhatama
Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun
Jurnal Teknik Sipil
pemisahan
aliran dasar
metode grafis
metode filter
author_facet Sri Wahyuningsih
Indarto
Tri Galih Yudhatama
author_sort Sri Wahyuningsih
title Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun
title_short Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun
title_full Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun
title_fullStr Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun
title_full_unstemmed Pengujian 9 Algoritma Untuk Pemisahan Aliran Dasar : Studi Di Wilayah UPT PSDA di Madiun
title_sort pengujian 9 algoritma untuk pemisahan aliran dasar : studi di wilayah upt psda di madiun
publisher Institut Teknologi Bandung
series Jurnal Teknik Sipil
issn 0853-2982
2549-2659
publishDate 2018-09-01
description Penelitian ini bertujuan untuk menguji sembilan (9) algoritma pemisahan aliran dasar yang terdiri dari: enam (6) algoritma pemisahan berbasis filter digital (Recursive Digital Filter/RDF) dan tiga (3) algoritma pemisahan berbasis grafis digital. Tahapan penelitian mencakup: (1) inventarisasi data, (2) pengolahan data, (3) kalibrasi dan validasi, dan (4) evaluasi kinerja. Ke 9 metode algortima pemisahan tersebut dikalibrasi menggunakan data debit harian dari tahun 1996 sampai tahun 2015. Kalibrasi dilakukan per tahun pada sub-DAS Kalibrasi. Kalibrasi dilakukan selama puncak musim kemarau (Juli sampai September) setiap tahunnya. Pemilihan sub-DAS untuk kalibrasi mempertimbangkan kelengkapan data yang ada pada sub-DAS tersebut. Selanjutnya parameter optimal ditentukan dari nilai rerata parameter tahunan. Kemudian, nilai RMSE, koefisien determinasi yang didapatkan dari scatter-plot, visualiasasi kurva-durasi-aliran, dan hidrograf aliran digunakan untuk mengevaluasi kinerja model. Proses validasi pada ke 3 sub-DAS lainnya menggunakan nilai parameter yang didapat dari DAS kalibrasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada prnisipnya semua algoritma dapat memisahkan aliran dasar dari debit total-nya. Namun demikian, algoritma Lyne & Hollick and EWMA menghasilkan kinerja yang lebih baik dari ke tujuh algoritma lainnya. Nilai rerata RMSE = 0,036 dan r2=0,87 untuk metode Lyne &Hollick. Kinerja EWMA ditunjukan oleh nilai rerata RMSE = 0,041 and r2= 0,83.
topic pemisahan
aliran dasar
metode grafis
metode filter
url http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/9483/3579
work_keys_str_mv AT sriwahyuningsih pengujian9algoritmauntukpemisahanalirandasarstudidiwilayahuptpsdadimadiun
AT indarto pengujian9algoritmauntukpemisahanalirandasarstudidiwilayahuptpsdadimadiun
AT trigalihyudhatama pengujian9algoritmauntukpemisahanalirandasarstudidiwilayahuptpsdadimadiun
_version_ 1725059269727879168