MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN

SMPN 3 Pagaden salah satu lembaga pendidikan formal yang terletak di utara Kabupaten Subang yang memiliki serangkaian permasahan yang kerap kali terjadi di dunia pendidikan di Indonesia. Motivasi belajar siswa tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya setempat yang mayoritas dibentuk oleh bentang p...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ruhiyat -
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2019-03-01
Series:Edutech
Online Access:http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/14337
id doaj-ea650282ded74d24bfd39a5fb1d59670
record_format Article
spelling doaj-ea650282ded74d24bfd39a5fb1d596702020-11-25T00:20:48ZindUniversitas Pendidikan IndonesiaEdutech0852-11902502-07812019-03-0117327429410.17509/e.v17i3.143379033MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADENRuhiyat -0SMPN 3 PagadenSMPN 3 Pagaden salah satu lembaga pendidikan formal yang terletak di utara Kabupaten Subang yang memiliki serangkaian permasahan yang kerap kali terjadi di dunia pendidikan di Indonesia. Motivasi belajar siswa tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya setempat yang mayoritas dibentuk oleh bentang pertanian. Karakter wilayah pertanian yang cenderung menampilkan profil wilayah yang sejuk dan kurang memberikan tantangan membentuk masyarakat yang pasif. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dari prestasi akademik siswa SMPN 3 Pagaden yang masih jauh dari harapan. Disamping itu pula pola pembelajaran lebih bersifat pada teacher centre dan kurang menggali potensi serta kecerdasan siswa. Dari rata-rata nilai tersebut di dalamnya terdapat mata pelajaran PPKn yang dilihat dari KKM (kriteria ketuntasan minimum) masih banyak peserta didik yang belum tuntas. Pada uraain di atas ditemukan permasalahan pada hasil pembelajaran yang rata-rata belum mencapai KKM pada mata pelajaran PPKn sehingga mendorong dilakukannya penelitian ini guna mencari sebuah solusi yang diharapkan dapat memberikan hasil yang positif. Dari serangkaian kasus biasanya hasil belajar ini sangat dipengaruhi oleh proses belajar sehingga berbagai metode dilakukan dalam upayanya untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah pembejaran berbasis multiple intelegences dengan pendekatan interpersonal, keunggulan dari model pembelajaran ini adalah siswa akan diberikan porsi pembelajaran sesuai dengan bakat masing-masing. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Gardner dalam bukunya pembelajaran berbasis multiple intelegences, Gardner menyatakan jangan ajarkan kuda untuk terbang dan jangan ajarkan burung untuk berenang tetapi ajarkan kuda untuk berlari dan ajarkan burung untuk terbang sesuai dengan kodratnya. Begitupun dengan peserta didik harus diberikan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya agar pembelajaran yang disampaikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/14337
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ruhiyat -
spellingShingle Ruhiyat -
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN
Edutech
author_facet Ruhiyat -
author_sort Ruhiyat -
title MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN
title_short MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN
title_full MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN
title_fullStr MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN
title_full_unstemmed MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN INTERPERSONAL DI SMPN 3 PAGADEN
title_sort meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan interpersonal di smpn 3 pagaden
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Edutech
issn 0852-1190
2502-0781
publishDate 2019-03-01
description SMPN 3 Pagaden salah satu lembaga pendidikan formal yang terletak di utara Kabupaten Subang yang memiliki serangkaian permasahan yang kerap kali terjadi di dunia pendidikan di Indonesia. Motivasi belajar siswa tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya setempat yang mayoritas dibentuk oleh bentang pertanian. Karakter wilayah pertanian yang cenderung menampilkan profil wilayah yang sejuk dan kurang memberikan tantangan membentuk masyarakat yang pasif. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dari prestasi akademik siswa SMPN 3 Pagaden yang masih jauh dari harapan. Disamping itu pula pola pembelajaran lebih bersifat pada teacher centre dan kurang menggali potensi serta kecerdasan siswa. Dari rata-rata nilai tersebut di dalamnya terdapat mata pelajaran PPKn yang dilihat dari KKM (kriteria ketuntasan minimum) masih banyak peserta didik yang belum tuntas. Pada uraain di atas ditemukan permasalahan pada hasil pembelajaran yang rata-rata belum mencapai KKM pada mata pelajaran PPKn sehingga mendorong dilakukannya penelitian ini guna mencari sebuah solusi yang diharapkan dapat memberikan hasil yang positif. Dari serangkaian kasus biasanya hasil belajar ini sangat dipengaruhi oleh proses belajar sehingga berbagai metode dilakukan dalam upayanya untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah pembejaran berbasis multiple intelegences dengan pendekatan interpersonal, keunggulan dari model pembelajaran ini adalah siswa akan diberikan porsi pembelajaran sesuai dengan bakat masing-masing. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Gardner dalam bukunya pembelajaran berbasis multiple intelegences, Gardner menyatakan jangan ajarkan kuda untuk terbang dan jangan ajarkan burung untuk berenang tetapi ajarkan kuda untuk berlari dan ajarkan burung untuk terbang sesuai dengan kodratnya. Begitupun dengan peserta didik harus diberikan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya agar pembelajaran yang disampaikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
url http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/14337
work_keys_str_mv AT ruhiyat meningkatkanhasilbelajarmelaluipendekataninterpersonaldismpn3pagaden
_version_ 1725365882859814912