Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage

Abstract Public services are defined as a series of activities in the allocation of community needs services. The type of manual service that is currently carried out is far from being accountable and transparent. Public services that provide the community must be good, effective and efficient. To...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Heru Cahya Rustamaji, Rifki Indra Perwira, Eko Budi Hartono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta 2018-10-01
Series:Telematika
Subjects:
Online Access:http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/telematika/article/view/3124
id doaj-ea5181022f8b4bd5bc88ae259c970b04
record_format Article
spelling doaj-ea5181022f8b4bd5bc88ae259c970b042020-11-25T01:35:07ZindUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" YogyakartaTelematika1829-667X2460-90212018-10-0115210911610.31315/telematika.v15i2.31242336Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital SignageHeru Cahya Rustamaji0Rifki Indra Perwira1Eko Budi Hartono2Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, UPN “Veteran” YogyakartaJurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, UPN “Veteran” YogyakartaJurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” YogyakartaAbstract Public services are defined as a series of activities in the allocation of community needs services. The type of manual service that is currently carried out is far from being accountable and transparent. Public services that provide the community must be good, effective and efficient. To increase the level of public services in government agencies, a system is needed in carrying out services. In this study a public service queue system was created which integrated various types of public services in the administration section with a public service information board based on Digital Signage. The queue system is expected to break down the current disturbances. The system development method used is GRAPPLE which facilitates the needs, analysis, development and distribution of systems. The results of this study are Android-based Queue System Integration with Public Service Information Based on Digital Signage. The results of the tests carried out on the system through 2 stages, namely Alpha Test and Beta Test. At the Alpha Test stage, the percentage of approval level was 96.8%, while in the Beta Test stage, the percentage of approval level was 96.5% and it can be concluded that the system works well and can be done even though some can become developers in the next research.   Keywords: queuing system, integration, GRAPPLE, digital signage   Abstrak Pelayanan publik diartikan sebagai rangkaian kegiatan dalam upaya memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat. Jenis pelayanan manual yang dilakukan saat ini masih jauh dari faktor akuntabilitas dan transparansi. Pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat harus baik, efektif dan efisien. Untuk meningkatkan tingkat pelayanan publik di instansi pemerintah maka dibutuhkan sebuah sistem yang mempermudah dalam melakukan pelayanan. Pada penelitian kali ini dibuatlah sebuah sistem antrian pelayanan publik yang mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan publik yang ada pada instansi pemerintahan dengan papan informasi layanan publik berbasis Digital Signage. Sistem antrian tersebut diharapkan dapat mengurai permasalahan yang ada saat ini. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu GRAPPLE yang meliputi tahapan pengumpulan kebutuhan, analisis, perancangan, pengembangan, dan penyebaran sistem. Hasil dari penelitian ini yaitu Integrasi Sistem Antrian Berbasis Android dengan Informasi Layanan Publik berbasis Digital Signage. Hasil pengujian yang dilakukan pada sistem melalui 2 tahapan yaitu Alpha Test dan Beta Test. Pada tahap Alpha Test telah menghasilkan persentase tingkat persetujuan 96,8% sedangkan pada tahap Beta Test menghasilkan persentase tingkat persetujuan 96,5% dan dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan dapat digunakan meskipun masih terdapat kekurangan yang dapat menjadi pengembang pada penelitian berikutnya.   Kata Kunci : sistem antrian, integrasi, GRAPPLE, digital signagehttp://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/telematika/article/view/3124sistem antrianintegrasigrappledigital signage
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Heru Cahya Rustamaji
Rifki Indra Perwira
Eko Budi Hartono
spellingShingle Heru Cahya Rustamaji
Rifki Indra Perwira
Eko Budi Hartono
Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage
Telematika
sistem antrian
integrasi
grapple
digital signage
author_facet Heru Cahya Rustamaji
Rifki Indra Perwira
Eko Budi Hartono
author_sort Heru Cahya Rustamaji
title Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage
title_short Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage
title_full Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage
title_fullStr Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage
title_full_unstemmed Integrasi Aplikasi Layanan Publik Menggunakan Sistem Antrian Berbasis Digital Signage
title_sort integrasi aplikasi layanan publik menggunakan sistem antrian berbasis digital signage
publisher Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
series Telematika
issn 1829-667X
2460-9021
publishDate 2018-10-01
description Abstract Public services are defined as a series of activities in the allocation of community needs services. The type of manual service that is currently carried out is far from being accountable and transparent. Public services that provide the community must be good, effective and efficient. To increase the level of public services in government agencies, a system is needed in carrying out services. In this study a public service queue system was created which integrated various types of public services in the administration section with a public service information board based on Digital Signage. The queue system is expected to break down the current disturbances. The system development method used is GRAPPLE which facilitates the needs, analysis, development and distribution of systems. The results of this study are Android-based Queue System Integration with Public Service Information Based on Digital Signage. The results of the tests carried out on the system through 2 stages, namely Alpha Test and Beta Test. At the Alpha Test stage, the percentage of approval level was 96.8%, while in the Beta Test stage, the percentage of approval level was 96.5% and it can be concluded that the system works well and can be done even though some can become developers in the next research.   Keywords: queuing system, integration, GRAPPLE, digital signage   Abstrak Pelayanan publik diartikan sebagai rangkaian kegiatan dalam upaya memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat. Jenis pelayanan manual yang dilakukan saat ini masih jauh dari faktor akuntabilitas dan transparansi. Pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat harus baik, efektif dan efisien. Untuk meningkatkan tingkat pelayanan publik di instansi pemerintah maka dibutuhkan sebuah sistem yang mempermudah dalam melakukan pelayanan. Pada penelitian kali ini dibuatlah sebuah sistem antrian pelayanan publik yang mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan publik yang ada pada instansi pemerintahan dengan papan informasi layanan publik berbasis Digital Signage. Sistem antrian tersebut diharapkan dapat mengurai permasalahan yang ada saat ini. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu GRAPPLE yang meliputi tahapan pengumpulan kebutuhan, analisis, perancangan, pengembangan, dan penyebaran sistem. Hasil dari penelitian ini yaitu Integrasi Sistem Antrian Berbasis Android dengan Informasi Layanan Publik berbasis Digital Signage. Hasil pengujian yang dilakukan pada sistem melalui 2 tahapan yaitu Alpha Test dan Beta Test. Pada tahap Alpha Test telah menghasilkan persentase tingkat persetujuan 96,8% sedangkan pada tahap Beta Test menghasilkan persentase tingkat persetujuan 96,5% dan dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan dapat digunakan meskipun masih terdapat kekurangan yang dapat menjadi pengembang pada penelitian berikutnya.   Kata Kunci : sistem antrian, integrasi, GRAPPLE, digital signage
topic sistem antrian
integrasi
grapple
digital signage
url http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/telematika/article/view/3124
work_keys_str_mv AT herucahyarustamaji integrasiaplikasilayananpublikmenggunakansistemantrianberbasisdigitalsignage
AT rifkiindraperwira integrasiaplikasilayananpublikmenggunakansistemantrianberbasisdigitalsignage
AT ekobudihartono integrasiaplikasilayananpublikmenggunakansistemantrianberbasisdigitalsignage
_version_ 1715724857803538432