Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19

<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>This research aims to see student perception of online lectures since hit by a new disease known as Covid-19 using mix method. This study employed a qualitative approach to seeing student perceptions of online application use in online lect...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Taufiqurrahman
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Ibn Khaldun Bogor 2020-10-01
Series:Ta'dibuna
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/3151
id doaj-e9cf24059c5a49cd91a452657ba3556f
record_format Article
spelling doaj-e9cf24059c5a49cd91a452657ba3556f2021-05-06T07:27:18ZengLPPM Universitas Ibn Khaldun BogorTa'dibuna2252-57932622-72152020-10-019221322410.32832/tadibuna.v9i2.31511912Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19Muhammad Taufiqurrahman0IAIN BENGKULU<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>This research aims to see student perception of online lectures since hit by a new disease known as Covid-19 using mix method. This study employed a qualitative approach to seeing student perceptions of online application use in online lectures while a quantitative approach to seeing student understanding of the online lecture material. Data is gathered through the distribution of poll, questionnaire, and summative tests. The results concluded that students prefer to use WhatsApp Group as an online application in an online lecture based on 4 categories of assessment, namely, display, ease of access, quota usage, and file size. Then, in the summative test, 31% of student test results are in the very high and high category, in the category of a percentage of 42.8% student test results. Last, in the low and very low category, the percentage of student test results was 25.8%. To sum up, this online lecture can be continued and combined with face to face lectures with more effective planning in line with Covid-19 emergencies.</em></p><p class="15cKeywordsBInggris"> </p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring (<em>online</em>) selama masa darurat covid-19 dengan menggunakan <em>mix method</em>. Pendekatan kualitatif untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi daring dalam perkuliahan daring sedangkan pendekatan kuantitatif untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan daring. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket, kuesioner dan tes sumatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mahasiswa lebih menyukai WhatsApp Group sebagai aplikasi daring dalam perkuliahan daring berdasarkan 4 kategori penilaian yakni, tampilan, kemudahan akses, penggunaan kuota dan besaran <em>file</em>. Kemudian pada tes sumatif, sejumlah 31% hasil tes mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi, pada kategori sedang persentase hasil tes mahasiswa sebesar 42.8%. Terakhir pada kategori rendah dan sangat rendah, persentase hasil tes mahasiswa sejumlah 25,8%. Perkuliahan daring ini dapat dilanjutkan dan dikombinasikan dengan perkuliahan tatap muka dengan perencanaan yang lebih efektif sejalan dengan masa darurat covid-19.</p>http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/3151persepsi mahasiswaperkuliahan daringilmu pendidikan islam
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Muhammad Taufiqurrahman
spellingShingle Muhammad Taufiqurrahman
Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19
Ta'dibuna
persepsi mahasiswa
perkuliahan daring
ilmu pendidikan islam
author_facet Muhammad Taufiqurrahman
author_sort Muhammad Taufiqurrahman
title Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19
title_short Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19
title_full Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19
title_fullStr Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19
title_full_unstemmed Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19
title_sort perkuliahan daring mata kuliah ilmu pendidikan islam pada masa darurat covid-19
publisher LPPM Universitas Ibn Khaldun Bogor
series Ta'dibuna
issn 2252-5793
2622-7215
publishDate 2020-10-01
description <p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>This research aims to see student perception of online lectures since hit by a new disease known as Covid-19 using mix method. This study employed a qualitative approach to seeing student perceptions of online application use in online lectures while a quantitative approach to seeing student understanding of the online lecture material. Data is gathered through the distribution of poll, questionnaire, and summative tests. The results concluded that students prefer to use WhatsApp Group as an online application in an online lecture based on 4 categories of assessment, namely, display, ease of access, quota usage, and file size. Then, in the summative test, 31% of student test results are in the very high and high category, in the category of a percentage of 42.8% student test results. Last, in the low and very low category, the percentage of student test results was 25.8%. To sum up, this online lecture can be continued and combined with face to face lectures with more effective planning in line with Covid-19 emergencies.</em></p><p class="15cKeywordsBInggris"> </p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring (<em>online</em>) selama masa darurat covid-19 dengan menggunakan <em>mix method</em>. Pendekatan kualitatif untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi daring dalam perkuliahan daring sedangkan pendekatan kuantitatif untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan daring. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket, kuesioner dan tes sumatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mahasiswa lebih menyukai WhatsApp Group sebagai aplikasi daring dalam perkuliahan daring berdasarkan 4 kategori penilaian yakni, tampilan, kemudahan akses, penggunaan kuota dan besaran <em>file</em>. Kemudian pada tes sumatif, sejumlah 31% hasil tes mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi, pada kategori sedang persentase hasil tes mahasiswa sebesar 42.8%. Terakhir pada kategori rendah dan sangat rendah, persentase hasil tes mahasiswa sejumlah 25,8%. Perkuliahan daring ini dapat dilanjutkan dan dikombinasikan dengan perkuliahan tatap muka dengan perencanaan yang lebih efektif sejalan dengan masa darurat covid-19.</p>
topic persepsi mahasiswa
perkuliahan daring
ilmu pendidikan islam
url http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/3151
work_keys_str_mv AT muhammadtaufiqurrahman perkuliahandaringmatakuliahilmupendidikanislampadamasadaruratcovid19
_version_ 1721457110610345984