Artemia sp. as a DNA vaccine vector for common carp Cyprinus carpio larvae

<p class="NoParagraphStyle" align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="NoParagraphStyle" align="center"> </p><p class="NoParagraphStyle">Koi herpes virus (KHV) is one of the most common impetuses f...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Nuryati, Sekar Sulistyaning Hadiwibowo, . Alimuddin
Format: Article
Language:English
Published: Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia 2014-01-01
Series:Jurnal Akuakultur Indonesia
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/7473
Description
Summary:<p class="NoParagraphStyle" align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="NoParagraphStyle" align="center"> </p><p class="NoParagraphStyle">Koi herpes virus (KHV) is one of the most common impetuses for disease on common carp <em>Cyprinus carpio</em>. Generally, viral disease is difficult to cure because virus is intra-cellular parasite, that virus survives, multiplies, and lives only if it on the host cell. Oral vaccine delivery through <em>Artemia</em> sp. is of one alternative way to overcome this problem. This experiment was carried out by analysis DNA vaccine expression encoding of glycoprotein gene (GP-11) on <em>C. carpio</em>. Bacteria containing plasmid Krt-GP-11 as vaccine is served through <em>Artemia </em>sp. as a vector. <em>Artemia</em> sp. was given for one and two times a week to three weeks old common carp. Organs of fish fed by <em>Artemia</em> sp. were analyzed every three days after vaccination. The expression of GP-11 in kidney in each treatment is also observed by the use of RT-PCR method, within ten days after vaccination. The experiment showed that dose of DNA vaccine in whole bacteria could be expressed is 10<sup>6</sup> cfu/mL in a once or twice provisions a week. DNA vaccine could be detected in three organs. RT-PCR analysis also showed that the expression of GP-11 can be detected in all tested organs. In conclusion, <em>Artemia</em> sp. can be used as a vector to carry plasmid GP-11 vaccine for common carp <em>Cyprinus carpio</em> larvae.</p><p class="NoParagraphStyle"> </p><p class="NoParagraphStyle">Keywords: DNA vaccine, KHV, <em>Artemia</em> sp., common carp</p><p class="NoParagraphStyle"> </p><p class="NoParagraphStyle"> </p><p class="NoParagraphStyle" align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="NoParagraphStyle"> </p><p class="NoParagraphStyle">Salah satu penyakit pada ikan mas (<em>Cyprinus carpio</em>) yang disebabkan oleh virus adalah <em>koi herpes virus</em> (KHV). Penyakit yang disebabkan oleh virus umumnya sulit untuk disembuhkan karena virus merupakan parasit intraseluler, yaitu virus hanya dapat hidup, bertahan hidup, dan memperbanyak diri di dalam sel inang. Metode pemberian vaksin DNA secara oral melalui <em>Artemia</em> sp. merupakan salah satu alternatif pengobatan yang diharapkan dapat menangani permasalahan penyakit pada ikan yang disebabkan oleh virus. Pada penelitian ini dilakukan uji ekspresi vaksin DNA yang menyandikan glikoprotein 11 (GP-11) pada ikan mas. Bakteri yang mengandung plasmid Krt-GP-11 sebagai vaksin diberikan melalui <em>Artemia</em> sp. sebagai pembawa vaksin. Pemberian <em>Artemia</em> sp. dilakukan satu dan dua kali seminggu pada ikan mas umur tiga minggu. Keberadaan DNA vaksin di usus, ginjal, dan insang dianalisis menggunakan metode PCR. Organ diambil setiap tiga hari setelah pemberian vaksin. Ekspresi gen GP-11 juga diamati pada organ ginjal di setiap perlakuan dengan menggunakan metode RT-PCR, pada sepuluh hari setelah pemberian vaksin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DNA vaksin yang diberikan dengan dosis 10<sup>6</sup> cfu/mL pada perlakuan satu dan dua kali seminggu dapat terdeteksi pada ketiga organ. Hasil RT-PCR menunjukkan bahwa ekspresi GP-11 dapat terdeteksi pada semua organ uji di setiap perlakuan. Dengan demikian <em>Artemia</em> sp. dapat digunakan sebagai vektor pembawa vaksin plasmid GP-11 dengan frekuensi pemberian vaksin untuk larva ikan mas.</p><p class="NoParagraphStyle"> </p><p>Kata kunci: vaksin DNA, KHV, <em>Artemia</em> sp., ikan mas</p>
ISSN:1412-5269
2354-6700