ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)

RINGKASAN Dalam suatu usaha agribisnis peternakan komersial diperlukan peningkatan pola pikir dari pola berproduksi untuk keluarga dan juga dijual ke pasar menjadi berproduksi untuk memperoleh keuntungan atau laba yang lebih besar. Dengan demikian, arah pemikirannya sudah jelas, yaitu akan mener...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I. G. P. BAGUS SUASTINA, I. G. NGURAH KAYANA
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2012-08-01
Series:Majalah Ilmiah Peternakan
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1683
id doaj-e9822f066821429d9f387854b1d64c86
record_format Article
spelling doaj-e9822f066821429d9f387854b1d64c862020-11-25T03:36:44ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732012-08-01821683ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)I. G. P. BAGUS SUASTINAI. G. NGURAH KAYANARINGKASAN Dalam suatu usaha agribisnis peternakan komersial diperlukan peningkatan pola pikir dari pola berproduksi untuk keluarga dan juga dijual ke pasar menjadi berproduksi untuk memperoleh keuntungan atau laba yang lebih besar. Dengan demikian, arah pemikirannya sudah jelas, yaitu akan menerapkan prinsip ekonomi yang bertujuan untuk memperoleh hasil dengan laba yang besar. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan informasi bisnis dan menghindarkan keterlanjutan investasi yang cukup besar pada usaha yang ternyata tidak menguntungkan; dilakukan pada petani ternak sapi potong di Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pemeliharaan 50 ekor sapi potong penggemukan ternyata menghasilkan ?Net Present Value (NPV) DF? 30 % sebesar Rp.5.651.378,00; ?Benefit Cost Ratio (B/C)? 30 % sebesar 1,008; ?Internal Rate of Return (IRR)? sebesar 40,04 %; dan Break Even Point (BEP)? sebanyak 17 ekor. Dapat disimpulkan bahwa pengusahaan 50 ekor ternak sapi potong di Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung sangat layak untuk diusahakan dengan BEP pengusahaan ternak sapi potong sebanyak 17 ekor.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1683
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author I. G. P. BAGUS SUASTINA
I. G. NGURAH KAYANA
spellingShingle I. G. P. BAGUS SUASTINA
I. G. NGURAH KAYANA
ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)
Majalah Ilmiah Peternakan
author_facet I. G. P. BAGUS SUASTINA
I. G. NGURAH KAYANA
author_sort I. G. P. BAGUS SUASTINA
title ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)
title_short ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)
title_full ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)
title_fullStr ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)
title_full_unstemmed ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS)
title_sort analisis finansial usaha agribisnis peternakan sapi daging (suatu studi kasus)
publisher Universitas Udayana
series Majalah Ilmiah Peternakan
issn 0853-8999
2656-8373
publishDate 2012-08-01
description RINGKASAN Dalam suatu usaha agribisnis peternakan komersial diperlukan peningkatan pola pikir dari pola berproduksi untuk keluarga dan juga dijual ke pasar menjadi berproduksi untuk memperoleh keuntungan atau laba yang lebih besar. Dengan demikian, arah pemikirannya sudah jelas, yaitu akan menerapkan prinsip ekonomi yang bertujuan untuk memperoleh hasil dengan laba yang besar. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan informasi bisnis dan menghindarkan keterlanjutan investasi yang cukup besar pada usaha yang ternyata tidak menguntungkan; dilakukan pada petani ternak sapi potong di Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pemeliharaan 50 ekor sapi potong penggemukan ternyata menghasilkan ?Net Present Value (NPV) DF? 30 % sebesar Rp.5.651.378,00; ?Benefit Cost Ratio (B/C)? 30 % sebesar 1,008; ?Internal Rate of Return (IRR)? sebesar 40,04 %; dan Break Even Point (BEP)? sebanyak 17 ekor. Dapat disimpulkan bahwa pengusahaan 50 ekor ternak sapi potong di Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung sangat layak untuk diusahakan dengan BEP pengusahaan ternak sapi potong sebanyak 17 ekor.
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1683
work_keys_str_mv AT igpbagussuastina analisisfinansialusahaagribisnispeternakansapidagingsuatustudikasus
AT igngurahkayana analisisfinansialusahaagribisnispeternakansapidagingsuatustudikasus
_version_ 1724548416330006528