Tata laksana Dermatitis Atopik pada Anak serta Pencegahan Terjadinya Asma di Kemudian Hari

Konsep allergic march saat ini banyak dipakai dalam pencegahan dini timbulnya penyakit alergi pada anak yang lahir dari keluarga atopik. Gejala alergi yang paling sering pada bayi usia dini adalah alergi makanan dengan manifestasi dermatitis atopik. Beberapa jenis makanan yang mencetuskan dermatitis...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Zakiudin Munasir
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/952
Description
Summary:Konsep allergic march saat ini banyak dipakai dalam pencegahan dini timbulnya penyakit alergi pada anak yang lahir dari keluarga atopik. Gejala alergi yang paling sering pada bayi usia dini adalah alergi makanan dengan manifestasi dermatitis atopik. Beberapa jenis makanan yang mencetuskan dermatitis atopik antara lain susu sapi, telur, ikan laut, kacang tanah, tomat, jeruk dan coklat. Diet eliminasi makanan alergen utama pada ibu menyusui dapat mencegah timbulnya penyakit alergi di kemudian hari pada bayi yang disusui. Penanganan pasien dermatitis atopik relatif sulit. Walaupun demikian, dengan tata laksana yang adekuat dengan kerjasama yang baik antara dokter, pasien dan keluarganya kelainan ini dapat diatasi. Secara garis besar, pengobatan dermatitis atopik meliputi penghindaran bahan iritan, faktor pencetus, mengatasi rasa gatal dan kekeringan kulit serta mengatasi reaksi peradangan dan infeksi sekunder. Pengobatan pencegahan dini dengan menggunakan setirisin pada anak dengan dermatitis atopik dilaporkan dapat menurunkan risiko terjadinya asma di kemudian hari.
ISSN:0854-7823
2338-5030