Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas
Penelitian ini mengungkapkan tentang kedudukan pasantian sebagai aktivitas budaya yang mengandung unsur-unsur seni kompleks yang menjadi tambang emas pengetahuan dan dapat memberikan peluang bagi para pengkaji dan kreator seni untuk mendiskusikan dan mewacanakan secara kreatif. Pasantian yang media...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Seni Indonesia Denpasar
2017-06-01
|
Series: | Mudra: Jurnal Seni Budaya |
Online Access: | http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/66 |
id |
doaj-e8eff1054d7c4053a512e4fa09f89188 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e8eff1054d7c4053a512e4fa09f891882020-11-24T21:07:01ZengInstitut Seni Indonesia DenpasarMudra: Jurnal Seni Budaya0854-34612541-04072017-06-0132110.31091/mudra.v32i1.6632Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan KreativitasI Komang sudirgaPenelitian ini mengungkapkan tentang kedudukan pasantian sebagai aktivitas budaya yang mengandung unsur-unsur seni kompleks yang menjadi tambang emas pengetahuan dan dapat memberikan peluang bagi para pengkaji dan kreator seni untuk mendiskusikan dan mewacanakan secara kreatif. Pasantian yang media utamanya bersumber dari karya sastra banyak mengungkapkan pengalaman pengarang tidak hanya pengalaman estetis, tetapi juga pengalaman religius. Berdasarkan hasil kajian menunjukan bahwa dalam pasantian terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang sangat relevan untuk pembentukan karakter bangsa. Untuk menguatkan jati diri bangsa aktivitas pasantian sangat layak untuk dikedepankan dan dijadikan sumber nilai pembentukan karakter. Pasantian merupakan aktivitas budaya yang mampu menjadi benteng pemertahanan budaya Bali yang secara realitas telah ikut menguatkan sendi-sendi tradisi seni dan budaya Bali. Terdapat beberapa faktor yang dapat diungkap sebagai penyulut munculnya kreativitas. Bentuk-bentuk hasil kreativitas inovatif merupakan bentuk pembiakan kultural. Dalam kaitan kreativitas pasantian, faktor-faktor penyulut (pemicu) dapat diungkapkan karena tingginya frekuensi ruang ritual, tersedianya ruang kontestasi sosial dan media, serta bergulirnya era reformasi dan demokratisasi.http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/66 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
I Komang sudirga |
spellingShingle |
I Komang sudirga Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas Mudra: Jurnal Seni Budaya |
author_facet |
I Komang sudirga |
author_sort |
I Komang sudirga |
title |
Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas |
title_short |
Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas |
title_full |
Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas |
title_fullStr |
Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas |
title_full_unstemmed |
Pasantian Sebagai Sumber Inspirasi Riset dan Kreativitas |
title_sort |
pasantian sebagai sumber inspirasi riset dan kreativitas |
publisher |
Institut Seni Indonesia Denpasar |
series |
Mudra: Jurnal Seni Budaya |
issn |
0854-3461 2541-0407 |
publishDate |
2017-06-01 |
description |
Penelitian ini mengungkapkan tentang kedudukan pasantian sebagai aktivitas budaya yang mengandung unsur-unsur seni kompleks yang menjadi tambang emas pengetahuan dan dapat memberikan peluang bagi para pengkaji dan kreator seni untuk mendiskusikan dan mewacanakan secara kreatif. Pasantian yang media utamanya bersumber dari karya sastra banyak mengungkapkan pengalaman pengarang tidak hanya pengalaman estetis, tetapi juga pengalaman religius. Berdasarkan hasil kajian menunjukan bahwa dalam pasantian terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang sangat relevan untuk pembentukan karakter bangsa. Untuk menguatkan jati diri bangsa aktivitas pasantian sangat layak untuk dikedepankan dan dijadikan sumber nilai pembentukan karakter. Pasantian merupakan aktivitas budaya yang mampu menjadi benteng pemertahanan budaya Bali yang secara realitas telah ikut menguatkan sendi-sendi tradisi seni dan budaya Bali. Terdapat beberapa faktor yang dapat diungkap sebagai penyulut munculnya kreativitas. Bentuk-bentuk hasil kreativitas inovatif merupakan bentuk pembiakan kultural. Dalam kaitan kreativitas pasantian, faktor-faktor penyulut (pemicu) dapat diungkapkan karena tingginya frekuensi ruang ritual, tersedianya ruang kontestasi sosial dan media, serta bergulirnya era reformasi dan demokratisasi. |
url |
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/66 |
work_keys_str_mv |
AT ikomangsudirga pasantiansebagaisumberinspirasirisetdankreativitas |
_version_ |
1716764014683357184 |