SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD

Nutmeg (pala) is a plantation crop cultivated by the people of Talaud Islands, and it is one of the leading commodities in Talaud district. The main issue about the utilization of nutmeg is that there is no processing industry, so the utilization of nutmeg is not optimum. This condition could be the...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rillya Arundaa, Irman Hermadi, Daniel RO Monintja
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2017-03-01
Series:Jurnal Manajemen & Agribisnis
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/12539
id doaj-e8d24a29c047480e95f3d9d241a451d6
record_format Article
spelling doaj-e8d24a29c047480e95f3d9d241a451d62020-11-25T02:34:29ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Manajemen & Agribisnis1693-58532407-25242017-03-0114110.17358/jma.14.1.6511382SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUDRillya Arundaa0Irman Hermadi1Daniel RO Monintja2Program Studi Ilmu Komputer, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680Program Studi Ilmu Komputer, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jl. Agathis Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680Nutmeg (pala) is a plantation crop cultivated by the people of Talaud Islands, and it is one of the leading commodities in Talaud district. The main issue about the utilization of nutmeg is that there is no processing industry, so the utilization of nutmeg is not optimum. This condition could be the result of poor information and lack of decision making system that help stakeholders to decide on policy. The aim of this research is to design a decision support system (DSS) that can help business and government to make a decision related to planning and development of nutmeg agroindustry. The designed DSS consists of five models, namely, (1) location determination using Location Quotient (LQ) and Analytic Hierarchy Process (AHP) methods, (2) agroindustry products determination using AHP, (3) institutional determination using AHP, (4) market forecasting using linear regression, and (5) financial analysis using investment criterion. The development of DSS refers to research stages of System Development Life Cycle (SDLC) and uses an Object Oriented (OO) approach. This research has successfully designed a web-based decision support system to develop nutmeg agroindustry in Talaud. This system could help the users to process an alternative for nutmeg agroindustry development in Talaud because the assessment has been computerized and can be accessed anywhere through the internet.<br /><br />Keywords: agroindustry, analytic hierarchy process, nutmeg, object-oriented, SDLC<br /><br /><br /><strong>Abstrak</strong><br /><br />Tanaman pala merupakan salah satu komoditas perkebunan yang banyak diusahakan oleh masyarakat Talaud dan merupakan komoditas unggulan Kabupaten Kepulauan Talaud. Masalah utama yang terjadi adalah belum adanya industri pengolahan pala sehingga turunan buah pala seperti daging buah belum diolah dengan baik. Permasalahan tersebut disebabkan oleh kelangkaan informasi dan tidak adanya perangkat pengambil keputusan yang dapat membantu para stakeholder untuk menentukan kebijakan yang perlu dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah sistem penunjang keputusan (SPK) sehingga dapat membantu pelaku usaha dan pemerintah dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengembangan agroindustri pala. SPK yang dibangun terdiri dari lima basis model yaitu (1) penentuan lokasi menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Analytic Hierarchy Process (AHP), (2) penentuan produk agroindustri menggunakan metode (AHP), (3) penentuan kelembagaan menggunakan metode AHP, (4) perkiraan pasar dengan metode regresi linier dan (5) analisis kelayakan finansial dengan menggunakan kriteria-kriteria investasi. Pengembangan SPK akan menggunakan pendekatan mengacu pada tahapan penelitian System Development Life Cycle (SDLC) dan menggunakan pendekatan pengembangan sistem Object Oriented (OO). Penelitian ini telah berhasil membangun sistem pendukung keputusan berbasis web untuk pengembangan agroindustri pala di Talaud. Sistem ini, memudahkan pengguna untuk proses penentuan alternatif pengembangan agroindustri pala di Talaud karena proses penilaian sudah dilakukan secara terkomputerisasi dan dapat diakses di berbagai tempat yang memiliki akses internet.<br /><br />Kata kunci: agroindustri, analytic hierarchy process, object-oriented, pala, SDLC<br /><br />http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/12539
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Rillya Arundaa
Irman Hermadi
Daniel RO Monintja
spellingShingle Rillya Arundaa
Irman Hermadi
Daniel RO Monintja
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD
Jurnal Manajemen & Agribisnis
author_facet Rillya Arundaa
Irman Hermadi
Daniel RO Monintja
author_sort Rillya Arundaa
title SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD
title_short SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD
title_full SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD
title_fullStr SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD
title_full_unstemmed SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI TALAUD
title_sort sistem pendukung keputusan untuk pengembangan agroindustri pala di talaud
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Manajemen & Agribisnis
issn 1693-5853
2407-2524
publishDate 2017-03-01
description Nutmeg (pala) is a plantation crop cultivated by the people of Talaud Islands, and it is one of the leading commodities in Talaud district. The main issue about the utilization of nutmeg is that there is no processing industry, so the utilization of nutmeg is not optimum. This condition could be the result of poor information and lack of decision making system that help stakeholders to decide on policy. The aim of this research is to design a decision support system (DSS) that can help business and government to make a decision related to planning and development of nutmeg agroindustry. The designed DSS consists of five models, namely, (1) location determination using Location Quotient (LQ) and Analytic Hierarchy Process (AHP) methods, (2) agroindustry products determination using AHP, (3) institutional determination using AHP, (4) market forecasting using linear regression, and (5) financial analysis using investment criterion. The development of DSS refers to research stages of System Development Life Cycle (SDLC) and uses an Object Oriented (OO) approach. This research has successfully designed a web-based decision support system to develop nutmeg agroindustry in Talaud. This system could help the users to process an alternative for nutmeg agroindustry development in Talaud because the assessment has been computerized and can be accessed anywhere through the internet.<br /><br />Keywords: agroindustry, analytic hierarchy process, nutmeg, object-oriented, SDLC<br /><br /><br /><strong>Abstrak</strong><br /><br />Tanaman pala merupakan salah satu komoditas perkebunan yang banyak diusahakan oleh masyarakat Talaud dan merupakan komoditas unggulan Kabupaten Kepulauan Talaud. Masalah utama yang terjadi adalah belum adanya industri pengolahan pala sehingga turunan buah pala seperti daging buah belum diolah dengan baik. Permasalahan tersebut disebabkan oleh kelangkaan informasi dan tidak adanya perangkat pengambil keputusan yang dapat membantu para stakeholder untuk menentukan kebijakan yang perlu dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah sistem penunjang keputusan (SPK) sehingga dapat membantu pelaku usaha dan pemerintah dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengembangan agroindustri pala. SPK yang dibangun terdiri dari lima basis model yaitu (1) penentuan lokasi menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Analytic Hierarchy Process (AHP), (2) penentuan produk agroindustri menggunakan metode (AHP), (3) penentuan kelembagaan menggunakan metode AHP, (4) perkiraan pasar dengan metode regresi linier dan (5) analisis kelayakan finansial dengan menggunakan kriteria-kriteria investasi. Pengembangan SPK akan menggunakan pendekatan mengacu pada tahapan penelitian System Development Life Cycle (SDLC) dan menggunakan pendekatan pengembangan sistem Object Oriented (OO). Penelitian ini telah berhasil membangun sistem pendukung keputusan berbasis web untuk pengembangan agroindustri pala di Talaud. Sistem ini, memudahkan pengguna untuk proses penentuan alternatif pengembangan agroindustri pala di Talaud karena proses penilaian sudah dilakukan secara terkomputerisasi dan dapat diakses di berbagai tempat yang memiliki akses internet.<br /><br />Kata kunci: agroindustri, analytic hierarchy process, object-oriented, pala, SDLC<br /><br />
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/12539
work_keys_str_mv AT rillyaarundaa sistempendukungkeputusanuntukpengembanganagroindustripaladitalaud
AT irmanhermadi sistempendukungkeputusanuntukpengembanganagroindustripaladitalaud
AT danielromonintja sistempendukungkeputusanuntukpengembanganagroindustripaladitalaud
_version_ 1724808496019406848