RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI

Cocoa is one of the plantation commodities whose role is quite important for the national economy of Indonesia. However, the cocoa industry faces several problems including the various risks involved in the cocoa supply chain. The aim of this study were: 1) Identify the various risks involved in the...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Harumi Aini, Muhammad Syamsun, Alim Setiawan
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2015-03-01
Series:Jurnal Manajemen & Agribisnis
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/9142
id doaj-e8979f4af0d44c5c999dedd39e0419c6
record_format Article
spelling doaj-e8979f4af0d44c5c999dedd39e0419c62020-11-25T02:34:29ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Manajemen & Agribisnis1693-58532407-25242015-03-0111320921910.17358/jma.11.3.209-2197672RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASIHarumi AiniMuhammad SyamsunAlim SetiawanCocoa is one of the plantation commodities whose role is quite important for the national economy of Indonesia. However, the cocoa industry faces several problems including the various risks involved in the cocoa supply chain. The aim of this study were: 1) Identify the various risks involved in the cocoa supply chain, 2) analyze and evaluate the supply chain actors members with the highest risk in the cocoa supply chain management, and 3) understand how to evaluate and mitigate the highest risk in the cocoa supply chain effectively and efficiently. An Integrated Analytic Network Process (ANP) and Weighted Failure Mode Effect Analysis (WFMEA) method will be used to determine and analyze the highest risk in the cocoa supply chain. The results of the priority of the members of the value chain in the cocoa supply chain risk management are the farmer (0.408) with the risk of having the greatest priority is production risk (0.221). Risk control could be done by improving the productivity and competitiveness of cocoa.<br /><br />Keywords: ANP, FMEA, cocoa, risk management, supply chain<br /><br /><br />ABSTRAK<br /><br />Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Industri kakao menghadapi beberapa masalah termasuk berbagai risiko yang timbul dalam rantai pasokan kakao. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi macam-macam risiko pada rantai pasok kakao, 2) menganalisis dan mengevaluasi anggota pelaku rantai pasok dengan risiko tertinggi dalam manajemen rantai pasok kakao, dan 3) mengetahui cara mengevaluasi dan memitigasi risiko tertinggi pada rantai pasok kakao dengan efektif dan efisien. Metode Analytic Network Process (ANP) dan Weighted Failure Mode Effect Analysis (WFMEA) terintegrasi digunakan untuk mengetahui dan menganalisis risiko tertinggi dalam rantai pasokan kakao. Hasil prioritas anggota pelaku rantai pasok dalam manajemen risiko rantai pasokan kakao petani (0,408) dengan risiko yang memiliki prioritas terbesar adalah risiko produksi (0,221). Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan meningkatkan produktivitas dan daya saing kakao. Dengan demikian, pembinaan pendampingan secara langsung perlu dilakukan oleh industri pengolahan kakao terhadap para petani,serta sosialisasi dan pengawasan penerapan standar kualitas kakao. Sebaiknya dana yang terkumpul dari bea keluar dapat di share kembali ke daerah oleh pemerintah.<br /><br />Kata kunci: ANP, FMEA, kakao, manajemen risiko, supply chain<br /><br />http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/9142
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Harumi Aini
Muhammad Syamsun
Alim Setiawan
spellingShingle Harumi Aini
Muhammad Syamsun
Alim Setiawan
RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI
Jurnal Manajemen & Agribisnis
author_facet Harumi Aini
Muhammad Syamsun
Alim Setiawan
author_sort Harumi Aini
title RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI
title_short RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI
title_full RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI
title_fullStr RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI
title_full_unstemmed RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI
title_sort risiko rantai pasok kakao di indonesia dengan metode analytic network process dan failure mode effect analysis terintegrasi
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Manajemen & Agribisnis
issn 1693-5853
2407-2524
publishDate 2015-03-01
description Cocoa is one of the plantation commodities whose role is quite important for the national economy of Indonesia. However, the cocoa industry faces several problems including the various risks involved in the cocoa supply chain. The aim of this study were: 1) Identify the various risks involved in the cocoa supply chain, 2) analyze and evaluate the supply chain actors members with the highest risk in the cocoa supply chain management, and 3) understand how to evaluate and mitigate the highest risk in the cocoa supply chain effectively and efficiently. An Integrated Analytic Network Process (ANP) and Weighted Failure Mode Effect Analysis (WFMEA) method will be used to determine and analyze the highest risk in the cocoa supply chain. The results of the priority of the members of the value chain in the cocoa supply chain risk management are the farmer (0.408) with the risk of having the greatest priority is production risk (0.221). Risk control could be done by improving the productivity and competitiveness of cocoa.<br /><br />Keywords: ANP, FMEA, cocoa, risk management, supply chain<br /><br /><br />ABSTRAK<br /><br />Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Industri kakao menghadapi beberapa masalah termasuk berbagai risiko yang timbul dalam rantai pasokan kakao. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi macam-macam risiko pada rantai pasok kakao, 2) menganalisis dan mengevaluasi anggota pelaku rantai pasok dengan risiko tertinggi dalam manajemen rantai pasok kakao, dan 3) mengetahui cara mengevaluasi dan memitigasi risiko tertinggi pada rantai pasok kakao dengan efektif dan efisien. Metode Analytic Network Process (ANP) dan Weighted Failure Mode Effect Analysis (WFMEA) terintegrasi digunakan untuk mengetahui dan menganalisis risiko tertinggi dalam rantai pasokan kakao. Hasil prioritas anggota pelaku rantai pasok dalam manajemen risiko rantai pasokan kakao petani (0,408) dengan risiko yang memiliki prioritas terbesar adalah risiko produksi (0,221). Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan meningkatkan produktivitas dan daya saing kakao. Dengan demikian, pembinaan pendampingan secara langsung perlu dilakukan oleh industri pengolahan kakao terhadap para petani,serta sosialisasi dan pengawasan penerapan standar kualitas kakao. Sebaiknya dana yang terkumpul dari bea keluar dapat di share kembali ke daerah oleh pemerintah.<br /><br />Kata kunci: ANP, FMEA, kakao, manajemen risiko, supply chain<br /><br />
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/9142
work_keys_str_mv AT harumiaini risikorantaipasokkakaodiindonesiadenganmetodeanalyticnetworkprocessdanfailuremodeeffectanalysisterintegrasi
AT muhammadsyamsun risikorantaipasokkakaodiindonesiadenganmetodeanalyticnetworkprocessdanfailuremodeeffectanalysisterintegrasi
AT alimsetiawan risikorantaipasokkakaodiindonesiadenganmetodeanalyticnetworkprocessdanfailuremodeeffectanalysisterintegrasi
_version_ 1724808495209906176