PENGARUH MEMBACA 15 MENIT TERHADAP MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR

<p>Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis siswa. Hal ini diperkuat dengan gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Gerakan Literasi Sekola...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Laela Safitri, Aji Heru Muslim, Santhy Hawanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Majalengka 2019-07-01
Series:Jurnal Cakrawala Pendas
Online Access:https://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/CP/article/view/1387
Description
Summary:<p>Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis siswa. Hal ini diperkuat dengan gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah pada jenjang Sekolah Dasar dalam tahap pembiasaan yaitu membaca 15 menit buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh membaca 15 menit sebelum pembelajaran terhadap minat baca siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu korelasi sederhana. Subyek penelitian siswa kelas V di SD Negeri 1 Karanglewas Lor sebanyak 42 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan non tes. Analisis data menggunakan SPSS statistik Versi 21. Berdasarkan SK nomor 421.2/ 25/2017 Gerakan Literasi Sekolah diterapkan di SD Negeri 1 Karanglewas Lor sejak tanggal 7 januari 2018. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 menunjukan minat membaca siswa 16,7% berada pada kategori tinggi, 66,6% pada kategori sedang, dan  16,7% kategori rendah.</p><p><strong>Kata kunci</strong>:<strong> </strong>Minat Membaca</p>
ISSN:2442-7470
2579-4442