MODEL DIAGNOSTIK STROKE BERDASARKAN GEJALA KLINIS

Abstrak   Latar belakang,  Stroke menimbulkan masalah besar karena menyebabkan kecacatan dan kematian. Tujauan ,  Mengetahui profil gejala klinis dominan guna menentukan model  diagnosa stroke berdasarkan gejala klinis. Metode,  Penelitian dilakukan di RSU Haji Surabaya, RSU jombang  dan RSU dr....

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mochamad Bahrudin
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2012-09-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1063
Description
Summary:Abstrak   Latar belakang,  Stroke menimbulkan masalah besar karena menyebabkan kecacatan dan kematian. Tujauan ,  Mengetahui profil gejala klinis dominan guna menentukan model  diagnosa stroke berdasarkan gejala klinis. Metode,  Penelitian dilakukan di RSU Haji Surabaya, RSU jombang  dan RSU dr. Soetoma Surabaya, dilakukan  secara deskriptif analitik  dengan metode cross sectional dan didapatkan sampel penelitian 171  penderita stroke  sesuai kriteria inklusi  dan eklusi yang ditetapkan. Hasil penelitian, Pasien stroke iskemik 59,1%, stroke perdarahan 40,9%).  4 Gejala klinik dominan ( kesadaran menurun, sakit kepala, tekanan darah systole >=180 dan muntah) mengarah  pada stroke perdarahan,  dengan test Chi-Square  didapatkan hasil yang significant  P= 0,000 . Kesimpulan, Pasien  stroke dengan 4,3, gejala klinik dominan mengarah ke stroke perdarahan sedang tanpa, 1 dan 2  gejala klinik dominan mengarah ke stroke Iskemik.   Kata kunci  : stroke, Model  Diagnosis Stroke, Gejala klinik dominan.
ISSN:0216-759X
2614-476X