Redesain Traktor Capung Meningkatkan Kesehatan dan Kepuasan Petani di Subak Teba Mengwi Badung
Abstrak Perkembangan industri pariwisata dewasa ini tidak terlepas dari masih tetap tegaknya eksistensi bidang pertanian di tanah Bali. Keberadaan bidang pertanian yang kian terancam sangat memerlukan perhatian dari semua pihak agar anak-anak muda, khususnya anak-anak petani mau meneruskan profesi o...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2014-10-01
|
Series: | Jurnal Energi Dan Manufaktur |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/10013 |
Summary: | Abstrak
Perkembangan industri pariwisata dewasa ini tidak terlepas dari masih tetap tegaknya
eksistensi bidang pertanian di tanah Bali. Keberadaan bidang pertanian yang kian terancam
sangat memerlukan perhatian dari semua pihak agar anak-anak muda, khususnya anak-anak
petani mau meneruskan profesi orang tua mereka. Penelitian ini adalah tentang implementasi
ergonomi pada sektor pertanian. Dengan ergonomi bidang pertanian dapat dibuat lebih
menarik, bergengsi dan tidak mengganggu kesehatan. Dalam penelitian ini dilakukan redesain
traktor capung sehingga sesuai dengan antropometri petani. Untuk mengukur manfaat hasil
perbaikan bagi peningkatan derajat kesehatan dan kepuasan petani maka akan dilakukan
pengukuran, baik pre-test maupun post-test melalui penelitian eksperimental Treatment by
Subjects Design. Subjek adalah petani, laki-laki, berumur antara 30 – 51 tahun. Variabel yang
akan diukur adalah beban kerja, keluhan muskuloskeletal, kelelahan dan kepuasan kerja.
Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. B
erdasarkan pengukuran yang dilakukan di lokasi penelitian, kondisi kelembaban relatif Subak
Teba adalah 76,78 %, kecepatan angin rata-rata 1,8 m/dt dan suhu bola kering 32,74oC dan bo
la basah 28,41oC, sedangkan intensitas bunyi 74,337 dB(A). Hasil penelitian menunjukkan
rerata frekuensi denyut nadi kerja sebelum redesain alat adalah 130,51 denyut/menit dan
setelah redesain 109,71 denyut/menit atau menurun 15,94%. Skor keluhan muskuloskeletal
sebelum memakai traktor redesain adalah 62,46 dan setelah redesain 44,61 atau menurun
14,96% dan skor kelelahan sebelum redesain 57,13 dan setelah redesain 49,17 atau menurun
sebesar 13,93%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa derajat kesehatan kerja petani semakin
membaik setelah memakai alat yang disesuaikan dengan ukuran tubuh mereka. Untuk tingkat
kepuasan dipakai ukuran persepsi dan ekspektasi. Persepsi petani sebelum redesain adalah
2,43 dan setelah redesain 3,51 pada skala Likert atau ada peningkatan sebesar 30,77%
demikian juga ekspektasi petani meningkat sebesar 12,97%, yaitu dari skor 3,22 menuju 3,70.
Gap antara ekspektasi dan persepsi sebelum redesain sebesar 0,79 sedangkan setelah
redesain 0,19 atau terjadi peningkatan kepuasan sebesar 0,6.
Kata kunci: Beban kerja, keluhan muskuloskletal, kelelahan, kepuasan
Abstract
The development of the tourism industry today can not be separated from the still upholding the
existence of agriculture land in Bali. The existence of an increasingly threatened agriculture is in
need of attention from all sides so that young children, especially children of farmers want to
continue the profession of their parents. This study is about the implementation of ergonomics in
the agricultural sector. With ergonomics the agriculture can be made more attractive, prestigious
and not detrimental to health. In this research, redesigned to fit the tractor dragonfly with
anthropometry farmers. To quantify the benefits of improved outcomes for improving the health
status and satisfaction of the farmers will be measured, both pre-test and post-test through
experimental studies Treatment by Subjects Design. Subjects were farmers, male, aged
between 30-51 years. Variables to be measured is the workload, musculoskeletal disorders,
fatigue and job satisfaction. Data analysis was performed with SPSS with significance level ? =
0.05. Based on measurements taken at the study sites, relative humidity conditions in Subak
Teba is 76.78%, the average wind speed of 1.8 m / sec and the dry bulb temperature of 32.74o
C and wet bulb is 28.41o C, while sound intensity is 74.337 dB (A). The results showed a mean
pulse frequency of work before redesigning the tool is 130.51 beats/min and after redesigning
109.71 beats/min or decreased 15.94%. Score musculoskeletal disorders before taking tractor
redesign is 62.46 and after redesign was 44.61 or 14.96% decrease and fatigue scores before
redesigning is 57.13 and after redesign is 49.17 or decreased by 13.93%. These results indicate
that the degree of farmers' health has improved after using the tools that are tailored to their
* Penulis korespondensi, Hp : 0818558703
Email : widketuti@yahoo.com
Jurnal Energi dan Manufaktur Vol.6, No.2, Oktober 2013: 95-205 190
body size. Used to measure the satisfaction level of perception and expectations. Farmers'
perceptions before redesigning is 2.43 and after the redesign is 3.51 on a Likert scale or there is
an increase of 30.77% as well as expectations of farmers increased by 12.97%, from 3.22 to the
3.70 score. Gap between expectations and perceptions before redesign is 0.79 and after
redesign is 0.19 or an increase of 0.6 in satisfaction.
Keywords: Workload, muscoluskeletal disorders, fatigue, satisfaction |
---|---|
ISSN: | 2302-5255 2541-5328 |