IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)

Produsen kerupuk menggunakan zat pewarna makanan dalam proses produksi kerupuk. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi penggunaan zat pewarna dan faktor perilaku pada produsen kerupuk di Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Madya Feni Murtiyanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-03-01
Series:Unnes Journal of Public Health
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3037
id doaj-e6fe380e833048c5942074655ed23a75
record_format Article
spelling doaj-e6fe380e833048c5942074655ed23a752020-11-24T21:35:35ZengUniversitas Negeri SemarangUnnes Journal of Public Health2252-67812548-76042014-03-012110.15294/ujph.v2i1.30373037IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)Madya Feni MurtiyantiProdusen kerupuk menggunakan zat pewarna makanan dalam proses produksi kerupuk. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi penggunaan zat pewarna dan faktor perilaku pada produsen kerupuk di Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 16 produsen kerupuk dengan pengambilan sampel total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat (uji Chi-Square dengan α 0,05). Hasil penelitian dari 17 sampel kerupuk yang menggunakan pewarna berbahaya yaitu merah 39% (Rhodamin B), kuning 22% (Methanyl Yellow), hijau 13% (Malachite Green), sedangkan yang tidak menggunakan pewarna atau kerupuk berwarna putih yaitu 6 sampel kerupuk (26%). Pengetahuan produsen berhubungan dengan praktek penggunaan zat pewarna (p value 0,001) dan sikap produsen berhubungan dengan praktek penggunaan zat pewarna (p value 0,005). Saran bagi Dinas Kesehatan dan Badan POM lebih dilakukan pengawasan, penyuluhan dan pengecekan pewarna berkala. Bagi produsen ikut sosialisasi tentang penggunaa pewarna berbahaya dan mengganti dengan pewarna makanan pada produksi kerupuknya.   Kata Kunci : Faktor Perilaku, Kerupuk, Pewarna Berbahayahttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3037
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Madya Feni Murtiyanti
spellingShingle Madya Feni Murtiyanti
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)
Unnes Journal of Public Health
author_facet Madya Feni Murtiyanti
author_sort Madya Feni Murtiyanti
title IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)
title_short IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)
title_full IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)
title_fullStr IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ZAT PEWARNA PADA PEMBUATAN KERUPUK DAN FAKTOR PERILAKU PRODUSEN (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec.Karanganyar Kab.Demak)
title_sort identifikasi penggunaan zat pewarna pada pembuatan kerupuk dan faktor perilaku produsen (studi pada sentra kerupuk di desa ngaluran kec.karanganyar kab.demak)
publisher Universitas Negeri Semarang
series Unnes Journal of Public Health
issn 2252-6781
2548-7604
publishDate 2014-03-01
description Produsen kerupuk menggunakan zat pewarna makanan dalam proses produksi kerupuk. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi penggunaan zat pewarna dan faktor perilaku pada produsen kerupuk di Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 16 produsen kerupuk dengan pengambilan sampel total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat (uji Chi-Square dengan α 0,05). Hasil penelitian dari 17 sampel kerupuk yang menggunakan pewarna berbahaya yaitu merah 39% (Rhodamin B), kuning 22% (Methanyl Yellow), hijau 13% (Malachite Green), sedangkan yang tidak menggunakan pewarna atau kerupuk berwarna putih yaitu 6 sampel kerupuk (26%). Pengetahuan produsen berhubungan dengan praktek penggunaan zat pewarna (p value 0,001) dan sikap produsen berhubungan dengan praktek penggunaan zat pewarna (p value 0,005). Saran bagi Dinas Kesehatan dan Badan POM lebih dilakukan pengawasan, penyuluhan dan pengecekan pewarna berkala. Bagi produsen ikut sosialisasi tentang penggunaa pewarna berbahaya dan mengganti dengan pewarna makanan pada produksi kerupuknya.   Kata Kunci : Faktor Perilaku, Kerupuk, Pewarna Berbahaya
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3037
work_keys_str_mv AT madyafenimurtiyanti identifikasipenggunaanzatpewarnapadapembuatankerupukdanfaktorperilakuprodusenstudipadasentrakerupukdidesangalurankeckaranganyarkabdemak
_version_ 1725944971840716800