PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK

<p>ABSTRACT</p><p>The objective of this study was to evaluate the effect of addition of phytosterol on palm oil among metabolic syndrome (MetS) subject. This study was a clinical trial with randomized double blind controlled design. Thirty adult subject (age 40—60) with MetS are di...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Naufal Muharam Nurdin, Rimbawan Rimbawan, Drajat Martianto, Mira Dewi
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2014-11-01
Series:Jurnal Gizi dan Pangan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/8725
id doaj-e6ebc6c983674358ac2ac16648c93183
record_format Article
spelling doaj-e6ebc6c983674358ac2ac16648c931832020-11-25T02:59:23ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Gizi dan Pangan1978-10592407-09202014-11-01927350PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIKNaufal Muharam Nurdin0Rimbawan Rimbawan1Drajat Martianto2Mira Dewi3Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian BogorDepartemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian BogorDepartemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian BogorDepartemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor<p>ABSTRACT</p><p>The objective of this study was to evaluate the effect of addition of phytosterol on palm oil among metabolic syndrome (MetS) subject. This study was a clinical trial with randomized double blind controlled design. Thirty adult subject (age 40—60) with MetS are divided into 2 groups. Intervention group were given palm oil enriched with 6.5% phytosterol and used as cooking oil for habitual use for 8 week. The control group were given palm oil without phytosterol. Nutrition intake was assesed by recalls every 2 weeks. Blood lipid profile, blood glucose and anthropometry were analyzed at pre and post intevention. After 8 week intervention, estimated total palm cooking oil and phytosterol consumption on intervention group were 46±23 g/day and 2±1 g/day. There were no significant change of the LDL-choleseterol level (p&gt;0.05) but there were a significant reductiton of serum total cholesterol and triglyceride level compared the control group (respectively p=0.007 and p=0.027). In conclusion with high level palm cooking oil intake, estimated phytosterol intake had reached the target and there are slight improvement of the lipid profile on MetS subject .</p><p>Keywords: lipid profile, metabolic syndrome, palm oil, phytosterol</p><p>ABSTRAK</p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek penambahan fitosterol pada minyak goreng sawit terhadap profil lipid subjek dengan sindroma metabolik (SM). Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda. Sebanyak 30 subjek dewasa dengan umur 40—60 tahun yang memenuhi kriteria SM terlibat pada penelitian ini. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan diberikan minyak sawit yang diperkaya 6.5% fitosterol dan digunakan sebagai minyak goreng sesuai kebiasaan sehari-hari selama delapan minggu sedangkan kelompok kontrol diberikan minyak sawit tanpa fitosterol. Konsumsi pangan dinilai melalui metode 24 jam-recall setiap dua minggu. Pengukuran antropometri dan profil lipid darah dilakukan pada awal dan akhir intervensi. Setelah delapan minggu intervensi, estimasi rata-rata total konsumsi minyak sawit yaitu 46±23 g/hari dan rata-rata estimasi asupan fitosterol pada kelompok perlakuan yaitu sebesar dan 2.0±1 g/hari. Hasil pada penelitian ini yaitu tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kadar kolesterol-LDL (p&gt;0.05) namun terdapat penurunan signifikan pada kadar kolesterol-total dan trigliserida (p&lt;0.05). Pada penelitian ini, subjek dengan konsumsi minyak sawit yang tinggi, asupan fitosterol dapat memenuhi target dan terdapat sedikit perbaikan pada beberapa parameter profil lipid bila dibandingkan pada kontrol.</p><p>Kata kunci: fitosterol, minyak sawit, profil lipid, sindroma metabolik</p>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/8725
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Naufal Muharam Nurdin
Rimbawan Rimbawan
Drajat Martianto
Mira Dewi
spellingShingle Naufal Muharam Nurdin
Rimbawan Rimbawan
Drajat Martianto
Mira Dewi
PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK
Jurnal Gizi dan Pangan
author_facet Naufal Muharam Nurdin
Rimbawan Rimbawan
Drajat Martianto
Mira Dewi
author_sort Naufal Muharam Nurdin
title PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK
title_short PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK
title_full PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK
title_fullStr PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK
title_full_unstemmed PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK
title_sort pengaruh intervensi penambahan fitosterol pada minyak goreng sawit terhadap profil lipid subjek dengan sindroma metabolik
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Gizi dan Pangan
issn 1978-1059
2407-0920
publishDate 2014-11-01
description <p>ABSTRACT</p><p>The objective of this study was to evaluate the effect of addition of phytosterol on palm oil among metabolic syndrome (MetS) subject. This study was a clinical trial with randomized double blind controlled design. Thirty adult subject (age 40—60) with MetS are divided into 2 groups. Intervention group were given palm oil enriched with 6.5% phytosterol and used as cooking oil for habitual use for 8 week. The control group were given palm oil without phytosterol. Nutrition intake was assesed by recalls every 2 weeks. Blood lipid profile, blood glucose and anthropometry were analyzed at pre and post intevention. After 8 week intervention, estimated total palm cooking oil and phytosterol consumption on intervention group were 46±23 g/day and 2±1 g/day. There were no significant change of the LDL-choleseterol level (p&gt;0.05) but there were a significant reductiton of serum total cholesterol and triglyceride level compared the control group (respectively p=0.007 and p=0.027). In conclusion with high level palm cooking oil intake, estimated phytosterol intake had reached the target and there are slight improvement of the lipid profile on MetS subject .</p><p>Keywords: lipid profile, metabolic syndrome, palm oil, phytosterol</p><p>ABSTRAK</p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek penambahan fitosterol pada minyak goreng sawit terhadap profil lipid subjek dengan sindroma metabolik (SM). Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda. Sebanyak 30 subjek dewasa dengan umur 40—60 tahun yang memenuhi kriteria SM terlibat pada penelitian ini. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan diberikan minyak sawit yang diperkaya 6.5% fitosterol dan digunakan sebagai minyak goreng sesuai kebiasaan sehari-hari selama delapan minggu sedangkan kelompok kontrol diberikan minyak sawit tanpa fitosterol. Konsumsi pangan dinilai melalui metode 24 jam-recall setiap dua minggu. Pengukuran antropometri dan profil lipid darah dilakukan pada awal dan akhir intervensi. Setelah delapan minggu intervensi, estimasi rata-rata total konsumsi minyak sawit yaitu 46±23 g/hari dan rata-rata estimasi asupan fitosterol pada kelompok perlakuan yaitu sebesar dan 2.0±1 g/hari. Hasil pada penelitian ini yaitu tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kadar kolesterol-LDL (p&gt;0.05) namun terdapat penurunan signifikan pada kadar kolesterol-total dan trigliserida (p&lt;0.05). Pada penelitian ini, subjek dengan konsumsi minyak sawit yang tinggi, asupan fitosterol dapat memenuhi target dan terdapat sedikit perbaikan pada beberapa parameter profil lipid bila dibandingkan pada kontrol.</p><p>Kata kunci: fitosterol, minyak sawit, profil lipid, sindroma metabolik</p>
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/8725
work_keys_str_mv AT naufalmuharamnurdin pengaruhintervensipenambahanfitosterolpadaminyakgorengsawitterhadapprofillipidsubjekdengansindromametabolik
AT rimbawanrimbawan pengaruhintervensipenambahanfitosterolpadaminyakgorengsawitterhadapprofillipidsubjekdengansindromametabolik
AT drajatmartianto pengaruhintervensipenambahanfitosterolpadaminyakgorengsawitterhadapprofillipidsubjekdengansindromametabolik
AT miradewi pengaruhintervensipenambahanfitosterolpadaminyakgorengsawitterhadapprofillipidsubjekdengansindromametabolik
_version_ 1724702727559184384