MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach)
ABSTRAK Berbagai macam pelayanan perawatan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit akan berpotensi menghasilkan limbah medis. Walaupun sebagian besar limbah rumah sakit dapat dikelompokkan sebagai limbah yang tidak berbahaya yang memiliki sifat yang sama dengan sampah rumah tangga dan dapat dib...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2013-07-01
|
Series: | Jurnal Manusia dan Lingkungan |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18480 |
id |
doaj-e6a71a7de3e5492fabc82ff30265f00b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e6a71a7de3e5492fabc82ff30265f00b2020-11-24T22:33:50ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Manusia dan Lingkungan0854-55102460-57272013-07-0120213714310.22146/jml.1848012220MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach)Mochammad Chaerul0Lucky Lie Junpi1Ninda Ekaristi2Faculty of Civil and Environmental Engineering, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung 40132 IndonesiaFaculty of Civil and Environmental Engineering, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung 40132 IndonesiaFaculty of Civil and Environmental Engineering, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung 40132 IndonesiaABSTRAK Berbagai macam pelayanan perawatan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit akan berpotensi menghasilkan limbah medis. Walaupun sebagian besar limbah rumah sakit dapat dikelompokkan sebagai limbah yang tidak berbahaya yang memiliki sifat yang sama dengan sampah rumah tangga dan dapat dibuang ke tempat penimbunan sampah, sebagian kecil dari limbah medis harus dikelola dengan tepat untuk meminimasi resiko terhadap kesehatan masyarakat. Model pengelolaan limbah medis yang dikembangkan ditujukan untuk meminimasi resiko terhadap fasilitas umum dan komersial seperti fasilitas ibadah, bank, perkantoran, restoran, hotel, stasiun pengisian bahan bakar, fasilitas pendidikan, mall dan pusat perbelanjaan, taman dan pusat olahraga/kebugaran, akibat pengangkutan limbah medis dan abu hasil pengolahannya. Tingkat resiko dari setiap fasilitas di atas ditentukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Permasalahan diselesaikan dengan mengaplikasikan linear programming menggunakan software optimimasi LINGO®. Output model berupa optimasi alokasi limbah medis dari setiap rumah sakit ke fasilitas pengolahan dan alokasi abu dari fasilitas pengolahan ke tempat penimbunan akhir. Hasil model memperlihatkan bahwa rute terpendek tidak menghasilkan total resiko terkecil karena dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat resiko dari setiap fasilitas yang dilalui oleh kemdaraan pengangkut limbah medis dan abu. Perbedaan fasilitas yang berada di sekitar pengolahan limbah medis juga akan menghasilkan total resiko yang berbeda. ABSTRACT A broad range of healthcare services provided by hospital may generate medical waste. Although a large percentage of hospital waste is classified as general waste, which has similar nature as that of municipal solid waste and, therefore, could be disposed in municipal landfill, a small portion of medical waste has to be managed in a proper manner to minimize risk to public health. A medical waste management model is proposed in order to minimize a risk to the public and commercial utilities such as religious facility, bank, office, restaurant, hotel, gasoline station, education facility, mall and shopping center, and park & sport center due to transportation of medical waste and ash and operational of medical waste treatment facility as well. The risk level of each public utility above is determined using Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The problem is solved by applying linear programming using optimization software of LINGO®. The model finds optimal medical waste allocation from each hospital to the treatment facility and ash allocation from the treatment to the final disposal site. The result shows that the shortest route may not meet minimum total risk as it is affected also by number and risk level of each public utility passed by medical waste and ash vehicles. Different utilities located surrounding the waste treatment will also generate different total risk.https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18480 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Mochammad Chaerul Lucky Lie Junpi Ninda Ekaristi |
spellingShingle |
Mochammad Chaerul Lucky Lie Junpi Ninda Ekaristi MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach) Jurnal Manusia dan Lingkungan |
author_facet |
Mochammad Chaerul Lucky Lie Junpi Ninda Ekaristi |
author_sort |
Mochammad Chaerul |
title |
MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach) |
title_short |
MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach) |
title_full |
MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach) |
title_fullStr |
MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach) |
title_full_unstemmed |
MINIMASI RESIKO DALAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LINEAR PROGRAMMING (Risk Minimization for Medical Waste Management System in Bandung City, Indonesia: A Linear Programming Approach) |
title_sort |
minimasi resiko dalam sistem pengelolaan limbah medis di kota bandung, indonesia dengan pendekatan linear programming (risk minimization for medical waste management system in bandung city, indonesia: a linear programming approach) |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Jurnal Manusia dan Lingkungan |
issn |
0854-5510 2460-5727 |
publishDate |
2013-07-01 |
description |
ABSTRAK
Berbagai macam pelayanan perawatan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit akan berpotensi menghasilkan limbah medis. Walaupun sebagian besar limbah rumah sakit dapat dikelompokkan sebagai limbah yang tidak berbahaya yang memiliki sifat yang sama dengan sampah rumah tangga dan dapat dibuang ke tempat penimbunan sampah, sebagian kecil dari limbah medis harus dikelola dengan tepat untuk meminimasi resiko terhadap kesehatan masyarakat. Model pengelolaan limbah medis yang dikembangkan ditujukan untuk meminimasi resiko terhadap fasilitas umum dan komersial seperti fasilitas ibadah, bank, perkantoran, restoran, hotel, stasiun pengisian bahan bakar, fasilitas pendidikan, mall dan pusat perbelanjaan, taman dan pusat olahraga/kebugaran, akibat pengangkutan limbah medis dan abu hasil pengolahannya. Tingkat resiko dari setiap fasilitas di atas ditentukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Permasalahan diselesaikan dengan mengaplikasikan linear programming menggunakan software optimimasi LINGO®. Output model berupa optimasi alokasi limbah medis dari setiap rumah sakit ke fasilitas pengolahan dan alokasi abu dari fasilitas pengolahan ke tempat penimbunan akhir. Hasil model memperlihatkan bahwa rute terpendek tidak menghasilkan total resiko terkecil karena dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat resiko dari setiap fasilitas yang dilalui oleh kemdaraan pengangkut limbah medis dan abu. Perbedaan fasilitas yang berada di sekitar pengolahan limbah medis juga akan menghasilkan total resiko yang berbeda.
ABSTRACT
A broad range of healthcare services provided by hospital may generate medical waste. Although a large percentage of hospital waste is classified as general waste, which has similar nature as that of municipal solid waste and, therefore, could be disposed in municipal landfill, a small portion of medical waste has to be managed in a proper manner to minimize risk to public health. A medical waste management model is proposed in order to minimize a risk to the public and commercial utilities such as religious facility, bank, office, restaurant, hotel, gasoline station, education facility, mall and shopping center, and park & sport center due to transportation of medical waste and ash and operational of medical waste treatment facility as well. The risk level of each public utility above is determined using Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The problem is solved by applying linear programming using optimization software of LINGO®. The model finds optimal medical waste allocation from each hospital to the treatment facility and ash allocation from the treatment to the final disposal site. The result shows that the shortest route may not meet minimum total risk as it is affected also by number and risk level of each public utility passed by medical waste and ash vehicles. Different utilities located surrounding the waste treatment will also generate different total risk. |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18480 |
work_keys_str_mv |
AT mochammadchaerul minimasiresikodalamsistempengelolaanlimbahmedisdikotabandungindonesiadenganpendekatanlinearprogrammingriskminimizationformedicalwastemanagementsysteminbandungcityindonesiaalinearprogrammingapproach AT luckyliejunpi minimasiresikodalamsistempengelolaanlimbahmedisdikotabandungindonesiadenganpendekatanlinearprogrammingriskminimizationformedicalwastemanagementsysteminbandungcityindonesiaalinearprogrammingapproach AT nindaekaristi minimasiresikodalamsistempengelolaanlimbahmedisdikotabandungindonesiadenganpendekatanlinearprogrammingriskminimizationformedicalwastemanagementsysteminbandungcityindonesiaalinearprogrammingapproach |
_version_ |
1725729080976867328 |