PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG
Dewasa ini kebutuhan bahan bakar fosil sebagai sumber energi tidak sebanding dengan ketersediaannya yang semakin menipis. Untuk itu solusi terhadap permasalahan energi perlu menjadi perhatian yang intensif. Salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai energi alternatif adalah biogas. Pe...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Metro
2017-12-01
|
Series: | Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
Online Access: | http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/640 |
id |
doaj-e655e7628cea4e2e92d1572b7ca37021 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e655e7628cea4e2e92d1572b7ca370212020-11-25T00:03:41ZindUniversitas Muhammadiyah MetroTurbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin2301-66632477-250X2017-12-016210.24127/trb.v6i2.640485PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONGUntung Surya DharmaHamim BustomiDewasa ini kebutuhan bahan bakar fosil sebagai sumber energi tidak sebanding dengan ketersediaannya yang semakin menipis. Untuk itu solusi terhadap permasalahan energi perlu menjadi perhatian yang intensif. Salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai energi alternatif adalah biogas. Penelitian ini menggunakan blotong sebagai bahan baku biogas yang merupakan limbah padat pabrik gula. Tujuan penelitian adalah meningkatkan produksi biogas dengan menggunakan perbedaan temperatur digister sistem kontinyu pada saat proses fermentasi anaerob. Perlakuan suhu yang digunakan dalam penelitian ini adalah permentasi subtrat tanpa perlakuan suhu (T1), dengan suhu 350C (T2) dan 550C (T3). Pada setiap penurunan produksi yang melebihi batas tengah setelah produksi puncak akan di lakukan penggantian bahan baku sebanyak 2 liter untuk menjaga kesetabilan proses produksi biogas. Hasil penelitian menunjukkan, temperatur digester pada saat proses permentasi substrat sangat mempengaruhi kuantitas produksi biogas, Akumulasi volume produksi yang dihasilkan subtrat dengan berperlakuan suhu 350C menghasilkan biogas terbanyak dalam jangka waktu relatif singkat, dibandingkan substrat tanpa perlakuan suhu dan perlakuan suhu 55 oC, Rerata kesetabilan produksi terbaik juga terjadi pada subtrat berperlakuan suhu 350C dengan akumulasi laju produksi sebanyak 4108 . Kata kunci : Biogas, Digester Anaerob Sistim Kontinyu, Temperatur, Blotong.http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/640 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Untung Surya Dharma Hamim Bustomi |
spellingShingle |
Untung Surya Dharma Hamim Bustomi PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
author_facet |
Untung Surya Dharma Hamim Bustomi |
author_sort |
Untung Surya Dharma |
title |
PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG |
title_short |
PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG |
title_full |
PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG |
title_fullStr |
PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG |
title_full_unstemmed |
PENGARUH TEMPERATUR DIGESTER SISTEM KONTINYU TERHADAP PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG |
title_sort |
pengaruh temperatur digester sistem kontinyu terhadap produksi biogas berbahan baku blotong |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Metro |
series |
Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
issn |
2301-6663 2477-250X |
publishDate |
2017-12-01 |
description |
Dewasa ini kebutuhan bahan bakar fosil sebagai sumber energi tidak sebanding dengan ketersediaannya yang semakin menipis. Untuk itu solusi terhadap permasalahan energi perlu menjadi perhatian yang intensif. Salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai energi alternatif adalah biogas. Penelitian ini menggunakan blotong sebagai bahan baku biogas yang merupakan limbah padat pabrik gula. Tujuan penelitian adalah meningkatkan produksi biogas dengan menggunakan perbedaan temperatur digister sistem kontinyu pada saat proses fermentasi anaerob. Perlakuan suhu yang digunakan dalam penelitian ini adalah permentasi subtrat tanpa perlakuan suhu (T1), dengan suhu 350C (T2) dan 550C (T3). Pada setiap penurunan produksi yang melebihi batas tengah setelah produksi puncak akan di lakukan penggantian bahan baku sebanyak 2 liter untuk menjaga kesetabilan proses produksi biogas. Hasil penelitian menunjukkan, temperatur digester pada saat proses permentasi substrat sangat mempengaruhi kuantitas produksi biogas, Akumulasi volume produksi yang dihasilkan subtrat dengan berperlakuan suhu 350C menghasilkan biogas terbanyak dalam jangka waktu relatif singkat, dibandingkan substrat tanpa perlakuan suhu dan perlakuan suhu 55 oC, Rerata kesetabilan produksi terbaik juga terjadi pada subtrat berperlakuan suhu 350C dengan akumulasi laju produksi sebanyak 4108 .
Kata kunci : Biogas, Digester Anaerob Sistim Kontinyu, Temperatur, Blotong. |
url |
http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/640 |
work_keys_str_mv |
AT untungsuryadharma pengaruhtemperaturdigestersistemkontinyuterhadapproduksibiogasberbahanbakublotong AT hamimbustomi pengaruhtemperaturdigestersistemkontinyuterhadapproduksibiogasberbahanbakublotong |
_version_ |
1725432489158115328 |