Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan

Perkembangan teknologi informasi membuat arus informasi sangat mudah diakses tanpa batas ruang dan waktu.  Tidak semua informasi sahih sebagai bahan acuan. Dalam era dijital, seorang pustakawan harus memiliki ketrampilan dijital literasi supaya dapat mnelusur dan mengidentifikasikan sumber informasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: P. Iman Hery Wahyudi
Format: Article
Language:English
Published: Department of Library Science Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin 2017-12-01
Series:Khizanah al-Hikmah
Subjects:
Online Access:http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/3541
id doaj-e64dc06366214eb9ac040a6b811b4d24
record_format Article
spelling doaj-e64dc06366214eb9ac040a6b811b4d242020-11-24T23:26:38ZengDepartment of Library Science Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN AlauddinKhizanah al-Hikmah2354-96292354-96292017-12-015218719510.24252/kah.v5i2a63448Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi PustakawanP. Iman Hery Wahyudi0Perpustakaan Pelita HarapanPerkembangan teknologi informasi membuat arus informasi sangat mudah diakses tanpa batas ruang dan waktu.  Tidak semua informasi sahih sebagai bahan acuan. Dalam era dijital, seorang pustakawan harus memiliki ketrampilan dijital literasi supaya dapat mnelusur dan mengidentifikasikan sumber informasi yang valid. Ada 2 komponen penting dijital literasi, yaitu strategi penelusuran (kata kunci, indeks online, boolean logic dan sintaks) dan evaluasi web (authoritatif, akurasi, obyektifitas, kekinian, cakupan serta gaya bahasa). Komponen tersebut perlu diketahui oleh pustakawan, agar ia menyajikan sumber-sumber informasi secara valid, reliable dan akurat sesuai yang dibutuhkan oleh pemustaka.  ABSTRACT The development of information technology makes the information flow is very easily accessible without limits of space and time.  Not all information is valid as a reference material. In the digital era, the librarian must have digital literacy skills in order to access and identify valid sources of information. There are two essential components of digital literacy, i.e. the search strategy (keyword, online index, boolean logic, and syntax) and the evaluation of the web (authoritative information, accuracy, objectifies, immediacy, scope and style of language). These components need to be known by the librarians, in order to present the information sources are valid, reliable and accurate as required by patrons.http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/3541Digital LiterasiStrategi PenelusuranEvaluasi Web
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author P. Iman Hery Wahyudi
spellingShingle P. Iman Hery Wahyudi
Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan
Khizanah al-Hikmah
Digital Literasi
Strategi Penelusuran
Evaluasi Web
author_facet P. Iman Hery Wahyudi
author_sort P. Iman Hery Wahyudi
title Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan
title_short Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan
title_full Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan
title_fullStr Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan
title_full_unstemmed Pentingnya Keterampilan Digital Literasi Bagi Pustakawan
title_sort pentingnya keterampilan digital literasi bagi pustakawan
publisher Department of Library Science Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin
series Khizanah al-Hikmah
issn 2354-9629
2354-9629
publishDate 2017-12-01
description Perkembangan teknologi informasi membuat arus informasi sangat mudah diakses tanpa batas ruang dan waktu.  Tidak semua informasi sahih sebagai bahan acuan. Dalam era dijital, seorang pustakawan harus memiliki ketrampilan dijital literasi supaya dapat mnelusur dan mengidentifikasikan sumber informasi yang valid. Ada 2 komponen penting dijital literasi, yaitu strategi penelusuran (kata kunci, indeks online, boolean logic dan sintaks) dan evaluasi web (authoritatif, akurasi, obyektifitas, kekinian, cakupan serta gaya bahasa). Komponen tersebut perlu diketahui oleh pustakawan, agar ia menyajikan sumber-sumber informasi secara valid, reliable dan akurat sesuai yang dibutuhkan oleh pemustaka.  ABSTRACT The development of information technology makes the information flow is very easily accessible without limits of space and time.  Not all information is valid as a reference material. In the digital era, the librarian must have digital literacy skills in order to access and identify valid sources of information. There are two essential components of digital literacy, i.e. the search strategy (keyword, online index, boolean logic, and syntax) and the evaluation of the web (authoritative information, accuracy, objectifies, immediacy, scope and style of language). These components need to be known by the librarians, in order to present the information sources are valid, reliable and accurate as required by patrons.
topic Digital Literasi
Strategi Penelusuran
Evaluasi Web
url http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/3541
work_keys_str_mv AT pimanherywahyudi pentingnyaketerampilandigitalliterasibagipustakawan
_version_ 1725554097215504384