ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur)
Penelitian ini penting untuk dilakukan karena menurunnya komitmen beberapa pemasok jagung yang tidak mampu memenuhi syarat perusahaan dalam memenuhi permintaan jagung, sedangkan stabilitas produksi harus tetap dijaga oleh perusahaan. Banyaknya pemasok jagung yang bekerja sama dengan perusahaan menye...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Brawijaya
2015-11-01
|
Series: | Habitat |
Subjects: | |
Online Access: | http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/198 |
id |
doaj-e64bcb66d6ac49e1bdab387f6f27a3fb |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e64bcb66d6ac49e1bdab387f6f27a3fb2020-11-25T00:49:45ZengUniversity of BrawijayaHabitat0853-51672015-11-01262808810.21776/ub.habitat.2015.026.2.10160ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur)Rosalina Nisa Aminata0Abdul Wahib Muhaimin1Dina Novia Priminingtyas2Faculty of Agriculture, Brawijaya UniversityFaculty of Agriculture, Brawijaya UniversityFaculty of Agriculture, Brawijaya UniversityPenelitian ini penting untuk dilakukan karena menurunnya komitmen beberapa pemasok jagung yang tidak mampu memenuhi syarat perusahaan dalam memenuhi permintaan jagung, sedangkan stabilitas produksi harus tetap dijaga oleh perusahaan. Banyaknya pemasok jagung yang bekerja sama dengan perusahaan menyebabkan kurangnya kontrol perusahaan terhadap kinerja pemasok, sehingga pesanan perusahaan yang dikirim oleh pemasok jagung tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mengidentifikasi kriteria penilaian yang digunakan perusahaan untuk menilai kinerja pemasok 2) Mengidentifikasi urutan kriteria yang menjadi prioritas kinerja pemasok jagung 3) Menganalisis pemasok jagung yang menjadi prioritas utama dan yang patut dipertahankan dalam menjalin kerjasama. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah snowball sampling untuk pemilihan sampel pemasok, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, kuesioner tertutup, dan dokumentasi berupa laporan bulanan dan tahunan. Fuzzy AHP sebagai metode analisis data, dilakukan dengan mengkalkulasi hasil skala perbandingan berpasangan yang telah dinilai oleh para informan, kemudian menghitung nilai vektor dan nilai defuzzifikasi, serta menormalisasikan angka fuzzy untuk mendapatkan bobot global dari masing-masing pemasok. Hasil dari Penelitian ini adalah kriteria yang digunakan dalam menilai kinerja pemasok yaitu kualitas, kuantitas, dan pengiriman. Pemasok jagung yang memiliki kinerja terbaik adalah pemasok N, sedangkan pemasok dengan bobot terendah adalah L. Kesimpulannya adalah perusahaan dapat mempertahankan pemasok N serta harus memperhatikan dan memberikan kontrol lebih kepada pemasok L agar kinerja yang diberikan menjadi lebih baik.http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/198Kinerja pemasokperformanceperbandingan berpasanganfuzzy AHP |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rosalina Nisa Aminata Abdul Wahib Muhaimin Dina Novia Priminingtyas |
spellingShingle |
Rosalina Nisa Aminata Abdul Wahib Muhaimin Dina Novia Priminingtyas ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur) Habitat Kinerja pemasok performance perbandingan berpasangan fuzzy AHP |
author_facet |
Rosalina Nisa Aminata Abdul Wahib Muhaimin Dina Novia Priminingtyas |
author_sort |
Rosalina Nisa Aminata |
title |
ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur) |
title_short |
ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur) |
title_full |
ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur) |
title_fullStr |
ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur) |
title_full_unstemmed |
ANALISIS KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU UTAMA PAKAN TERNAK (Kasus di Perusahaan Agroindustri Pakan Ternak PT. Japfa Comfeed Indonesia unit Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur) |
title_sort |
analisis kinerja pemasok bahan baku utama pakan ternak (kasus di perusahaan agroindustri pakan ternak pt. japfa comfeed indonesia unit gedangan, sidoarjo, jawa timur) |
publisher |
University of Brawijaya |
series |
Habitat |
issn |
0853-5167 |
publishDate |
2015-11-01 |
description |
Penelitian ini penting untuk dilakukan karena menurunnya komitmen beberapa pemasok jagung yang tidak mampu memenuhi syarat perusahaan dalam memenuhi permintaan jagung, sedangkan stabilitas produksi harus tetap dijaga oleh perusahaan. Banyaknya pemasok jagung yang bekerja sama dengan perusahaan menyebabkan kurangnya kontrol perusahaan terhadap kinerja pemasok, sehingga pesanan perusahaan yang dikirim oleh pemasok jagung tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mengidentifikasi kriteria penilaian yang digunakan perusahaan untuk menilai kinerja pemasok 2) Mengidentifikasi urutan kriteria yang menjadi prioritas kinerja pemasok jagung 3) Menganalisis pemasok jagung yang menjadi prioritas utama dan yang patut dipertahankan dalam menjalin kerjasama. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah snowball sampling untuk pemilihan sampel pemasok, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, kuesioner tertutup, dan dokumentasi berupa laporan bulanan dan tahunan. Fuzzy AHP sebagai metode analisis data, dilakukan dengan mengkalkulasi hasil skala perbandingan berpasangan yang telah dinilai oleh para informan, kemudian menghitung nilai vektor dan nilai defuzzifikasi, serta menormalisasikan angka fuzzy untuk mendapatkan bobot global dari masing-masing pemasok. Hasil dari Penelitian ini adalah kriteria yang digunakan dalam menilai kinerja pemasok yaitu kualitas, kuantitas, dan pengiriman. Pemasok jagung yang memiliki kinerja terbaik adalah pemasok N, sedangkan pemasok dengan bobot terendah adalah L. Kesimpulannya adalah perusahaan dapat mempertahankan pemasok N serta harus memperhatikan dan memberikan kontrol lebih kepada pemasok L agar kinerja yang diberikan menjadi lebih baik. |
topic |
Kinerja pemasok performance perbandingan berpasangan fuzzy AHP |
url |
http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/198 |
work_keys_str_mv |
AT rosalinanisaaminata analisiskinerjapemasokbahanbakuutamapakanternakkasusdiperusahaanagroindustripakanternakptjapfacomfeedindonesiaunitgedangansidoarjojawatimur AT abdulwahibmuhaimin analisiskinerjapemasokbahanbakuutamapakanternakkasusdiperusahaanagroindustripakanternakptjapfacomfeedindonesiaunitgedangansidoarjojawatimur AT dinanoviapriminingtyas analisiskinerjapemasokbahanbakuutamapakanternakkasusdiperusahaanagroindustripakanternakptjapfacomfeedindonesiaunitgedangansidoarjojawatimur |
_version_ |
1725251321460686848 |