ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)

Abstrak Berbagai macam upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menciptakan lingkungan suatu kota yang bersih, diantaranya melalui penyediaan fasilitas sistem pemrosesan sampah sebagai tahapan akhir dalam pengelolaan sampah. Saat ini, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali memiliki 3 alternatif sistem pemr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mochammad Chaerul, Elprida Agustina, I Made Wahyu Widyarsana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2020-10-01
Series:Jurnal Manusia dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/45358
id doaj-e48bad3667684721acb3bbde757e9c75
record_format Article
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mochammad Chaerul
Elprida Agustina
I Made Wahyu Widyarsana
spellingShingle Mochammad Chaerul
Elprida Agustina
I Made Wahyu Widyarsana
ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
Jurnal Manusia dan Lingkungan
analisis multikriteria
perbandingan berpasangan
analytical hierarchy process
sistem pemrosesan sampah
multicriteria analysis
pair wise comparison
analytical hierarcy process
waste processing system
author_facet Mochammad Chaerul
Elprida Agustina
I Made Wahyu Widyarsana
author_sort Mochammad Chaerul
title ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
title_short ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
title_full ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
title_fullStr ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
title_full_unstemmed ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
title_sort analisis multikriteria dalam pemilihan sistem pemrosesan sampah di kabupaten klungkung, provinsi bali (multicriteria analysis for selecting waste processing system in klungkung regency, bali province)
publisher Universitas Gadjah Mada
series Jurnal Manusia dan Lingkungan
issn 0854-5510
2460-5727
publishDate 2020-10-01
description Abstrak Berbagai macam upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menciptakan lingkungan suatu kota yang bersih, diantaranya melalui penyediaan fasilitas sistem pemrosesan sampah sebagai tahapan akhir dalam pengelolaan sampah. Saat ini, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali memiliki 3 alternatif sistem pemrosesan sampah yang dapat diaplikasikan, yaitu: menggunakan tempat pemrosesan akhir sampah (TPA) eksisting Regional Bangli, membangun TPA baru tersendiri untuk Klungkung, dan pemrosesan akhir di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Penelitian ini bertujuan untuk memilih sistem pemrosesan sampah yang paling optimal dengan mempertimbangkan 4 kriteria, yaitu lingkungan, ekonomi, sosial dan teknis (analisis multikriteria) dengan menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Setiap kriteria memiliki beberapa sub kriteria yang dimintakan kepada 35 orang responden yang mewakili 5 institusi pemerintahan daerah terkait untuk dilakukan penilaian perbandingan berpasangan. Penilaian juga dilakukan untuk mengevaluasi setiap alternatif terhadap semua sub kriteria dan kriteria. Secara global, responden lebih memilih pencegahan pencemaran lingkungan (nilai bobot 0,16) sebagai sub kriteria terpenting dari total 13 sub kriteria yang tersedia. Urutan kriteria yang dianggap lebih penting adalah lingkungan (nilai bobot 0,543), sosial (0,181), ekonomi (0,146) dan teknis (0,130). Untuk alternatif pengolahan sampah di fasilitas TOSS dianggap yang paling optimal (total nilai 0,47) disusul TPA Regional Bangli (0,28), terakhir TPA baru (0,25). Suatu alternatif sistem pemrosesan sampah dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing harus dipilih yang paling dapat diterima oleh berbagai stakeholder terkait sehingga diharapkan dapat menjadi bagian dari suatu sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dari suatu kota. Abstract In order to create a city clean, efforts are taken by government including provision of waste processing system facility as part of waste management system. Recently, Klungkung Regency, Bali Province has 3 alternatives of waste processing system to be applied, namely: utilizing the existing regional final disposal site (TPA) of Bangli, building a new TPA facility dedicated for Klungkung area only, and on-site waste processing facility (TOSS). The study aims to determine the most optimal of waste processing system by considering 4 criteria, namely environment, economic, social and technical (multicriteria analysis) with the help of Analytical Hierarchy Process (AHP). Each criterion having several sub criterions were assessed by 35 respondents representing 5 local government’s institutions by applying pair wise comparison. The asessement were also performed to evaluate the alternatives to the given criteria and sub criterion. In global, respondents preferred to put environmental pollution prevention (weight of 0.16) as the most important among total 13 sub criterions available. Among the criteria, environment (weight of 0.543) was more prioritized than social (0.181), economic (0.146) and technical (0.130) aspects. Other result showed that TOSS (total value of 0.47) was more preferred than existing TPA of Bangli (0.28), and new TPA of Klungkung (0.25). An alternative of waste processing with its advantages and disadvantages should be chosen and acceptable by the related stakeholders, thus the facility becomes part of sustainable waste management system in a city.
topic analisis multikriteria
perbandingan berpasangan
analytical hierarchy process
sistem pemrosesan sampah
multicriteria analysis
pair wise comparison
analytical hierarcy process
waste processing system
url https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/45358
work_keys_str_mv AT mochammadchaerul analisismultikriteriadalampemilihansistempemrosesansampahdikabupatenklungkungprovinsibalimulticriteriaanalysisforselectingwasteprocessingsysteminklungkungregencybaliprovince
AT elpridaagustina analisismultikriteriadalampemilihansistempemrosesansampahdikabupatenklungkungprovinsibalimulticriteriaanalysisforselectingwasteprocessingsysteminklungkungregencybaliprovince
AT imadewahyuwidyarsana analisismultikriteriadalampemilihansistempemrosesansampahdikabupatenklungkungprovinsibalimulticriteriaanalysisforselectingwasteprocessingsysteminklungkungregencybaliprovince
_version_ 1724876423733182464
spelling doaj-e48bad3667684721acb3bbde757e9c752020-11-25T02:19:30ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Manusia dan Lingkungan0854-55102460-57272020-10-01262747910.22146/jml.4535828474ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)Mochammad Chaerul0Elprida Agustina1I Made Wahyu Widyarsana2Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha No. 10 Bandung 40132.Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha No. 10 Bandung 40132.Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha No. 10 Bandung 40132.Abstrak Berbagai macam upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menciptakan lingkungan suatu kota yang bersih, diantaranya melalui penyediaan fasilitas sistem pemrosesan sampah sebagai tahapan akhir dalam pengelolaan sampah. Saat ini, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali memiliki 3 alternatif sistem pemrosesan sampah yang dapat diaplikasikan, yaitu: menggunakan tempat pemrosesan akhir sampah (TPA) eksisting Regional Bangli, membangun TPA baru tersendiri untuk Klungkung, dan pemrosesan akhir di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Penelitian ini bertujuan untuk memilih sistem pemrosesan sampah yang paling optimal dengan mempertimbangkan 4 kriteria, yaitu lingkungan, ekonomi, sosial dan teknis (analisis multikriteria) dengan menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Setiap kriteria memiliki beberapa sub kriteria yang dimintakan kepada 35 orang responden yang mewakili 5 institusi pemerintahan daerah terkait untuk dilakukan penilaian perbandingan berpasangan. Penilaian juga dilakukan untuk mengevaluasi setiap alternatif terhadap semua sub kriteria dan kriteria. Secara global, responden lebih memilih pencegahan pencemaran lingkungan (nilai bobot 0,16) sebagai sub kriteria terpenting dari total 13 sub kriteria yang tersedia. Urutan kriteria yang dianggap lebih penting adalah lingkungan (nilai bobot 0,543), sosial (0,181), ekonomi (0,146) dan teknis (0,130). Untuk alternatif pengolahan sampah di fasilitas TOSS dianggap yang paling optimal (total nilai 0,47) disusul TPA Regional Bangli (0,28), terakhir TPA baru (0,25). Suatu alternatif sistem pemrosesan sampah dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing harus dipilih yang paling dapat diterima oleh berbagai stakeholder terkait sehingga diharapkan dapat menjadi bagian dari suatu sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dari suatu kota. Abstract In order to create a city clean, efforts are taken by government including provision of waste processing system facility as part of waste management system. Recently, Klungkung Regency, Bali Province has 3 alternatives of waste processing system to be applied, namely: utilizing the existing regional final disposal site (TPA) of Bangli, building a new TPA facility dedicated for Klungkung area only, and on-site waste processing facility (TOSS). The study aims to determine the most optimal of waste processing system by considering 4 criteria, namely environment, economic, social and technical (multicriteria analysis) with the help of Analytical Hierarchy Process (AHP). Each criterion having several sub criterions were assessed by 35 respondents representing 5 local government’s institutions by applying pair wise comparison. The asessement were also performed to evaluate the alternatives to the given criteria and sub criterion. In global, respondents preferred to put environmental pollution prevention (weight of 0.16) as the most important among total 13 sub criterions available. Among the criteria, environment (weight of 0.543) was more prioritized than social (0.181), economic (0.146) and technical (0.130) aspects. Other result showed that TOSS (total value of 0.47) was more preferred than existing TPA of Bangli (0.28), and new TPA of Klungkung (0.25). An alternative of waste processing with its advantages and disadvantages should be chosen and acceptable by the related stakeholders, thus the facility becomes part of sustainable waste management system in a city.https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/45358analisis multikriteriaperbandingan berpasangananalytical hierarchy processsistem pemrosesan sampahmulticriteria analysispair wise comparisonanalytical hierarcy processwaste processing system