STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan efisiensi pengolahan limbah kayu untuk pulp, telah dilakukan studi biodelignifikasi limbah kayu oleh jamur pelapuk putih. Penelitian meliputi perbanyakan isolat, inokulasi dan inkubasi jamur pelapuk putih pada campuran limbah kayu pembalakan, sedangkan di la...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2017-08-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3861 |
id |
doaj-e487d556ed35467aae2704ce327dcfd9 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e487d556ed35467aae2704ce327dcfd92020-11-24T23:01:25ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-08-0115743344710.20886/jphh.1998.15.7.433-4472852STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULPRidwan A Pasaribu0Sri Komarayati1Sihati Suprapti2Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanDalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan efisiensi pengolahan limbah kayu untuk pulp, telah dilakukan studi biodelignifikasi limbah kayu oleh jamur pelapuk putih. Penelitian meliputi perbanyakan isolat, inokulasi dan inkubasi jamur pelapuk putih pada campuran limbah kayu pembalakan, sedangkan di lapangan dilakukan koleksi, isolasi dan seleksi jamur pelapuk lignin dari Kalimantan Timur. Pada penelitian ini digunakan empat jenis jamur pelapuk putih yaitu isolat Acasia. Isolat Mahang, isolat Super-fungi dan isolat Phanaerochaete chrysosporium. Ke empat jenis jamur ini diinokulasikan kepada dua belas jenis limbah kayu pembalakan, antara lain : nyatoh (Palaquium sp), bengkal (Albizia procera Benth), macaranga (Macaranga sp), simpur (Dillenia sp), Bangkirai (Shorea laevifolia Endert), medang (Litsea firma Hook), meranti merah (Shore selanica BL), kayu arang (Diospyros pilosanthera Blanco). kayu bawang (Scorodocarpus bomeensis Becc), pare-pare (Glochidion sp), meranti putih (Shorea sp) dan maringkau (Xylopia sp). Tujuan penelitian adalah untuk menentukan isolat jamur yang efektif mendelignifikasi kayu, serta mengetahui pengaruh waktu inkubasi dan jumlah inokulum terhadap kandungan komponen kimia kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi jamur pelapuk putih terutama isolat Acasia sangat efektif menurunkan kadar lignin. lsolat Acasia merupakan jamur terbaik dari empat jenis jamur yang diseleksi, karena mampu mendegradasi lignin dan komponen kimia lainnya seperti holoselulosa dan kadar sari. Perlakuan pendahuluan delignifikasi campuran limbah kayu pembalakan dengan waktu inkubasi 30 hari dan jumlah isolat 5%, efektif menurunkan lignin. lsolat jamur hasil isolasi dari Kalimantan Timur sebagian besar merupakan jamur pelapuk lignin.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3861delignifikasijamurligninlimbah kayu |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ridwan A Pasaribu Sri Komarayati Sihati Suprapti |
spellingShingle |
Ridwan A Pasaribu Sri Komarayati Sihati Suprapti STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) delignifikasi jamur lignin limbah kayu |
author_facet |
Ridwan A Pasaribu Sri Komarayati Sihati Suprapti |
author_sort |
Ridwan A Pasaribu |
title |
STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP |
title_short |
STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP |
title_full |
STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP |
title_fullStr |
STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP |
title_full_unstemmed |
STUDI BIODELIGNIFIKASI CAMPURAN LIMBAH KAYU PEMBALAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PULP |
title_sort |
studi biodelignifikasi campuran limbah kayu pembalakan sebagai bahan baku pulp |
publisher |
Forest Product Research and Development Center |
series |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
issn |
0216-4329 2442-8957 |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan efisiensi pengolahan limbah kayu untuk pulp, telah dilakukan studi biodelignifikasi limbah kayu oleh jamur pelapuk putih. Penelitian meliputi perbanyakan isolat, inokulasi dan inkubasi jamur pelapuk putih pada campuran limbah kayu pembalakan, sedangkan di lapangan dilakukan koleksi, isolasi dan seleksi jamur pelapuk lignin dari Kalimantan Timur.
Pada penelitian ini digunakan empat jenis jamur pelapuk putih yaitu isolat Acasia. Isolat Mahang, isolat Super-fungi dan isolat Phanaerochaete chrysosporium. Ke empat jenis jamur ini diinokulasikan kepada dua belas jenis limbah kayu pembalakan, antara lain : nyatoh (Palaquium sp), bengkal (Albizia procera Benth), macaranga (Macaranga sp), simpur (Dillenia sp), Bangkirai (Shorea laevifolia Endert), medang (Litsea firma Hook), meranti merah (Shore selanica BL), kayu arang (Diospyros pilosanthera Blanco). kayu bawang (Scorodocarpus bomeensis Becc), pare-pare (Glochidion sp), meranti putih (Shorea sp) dan maringkau (Xylopia sp).
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan isolat jamur yang efektif mendelignifikasi kayu, serta mengetahui pengaruh waktu inkubasi dan jumlah inokulum terhadap kandungan komponen kimia kayu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi jamur pelapuk putih terutama isolat Acasia sangat efektif menurunkan kadar lignin. lsolat Acasia merupakan jamur terbaik dari empat jenis jamur yang diseleksi, karena mampu mendegradasi lignin dan komponen kimia lainnya seperti holoselulosa dan kadar sari.
Perlakuan pendahuluan delignifikasi campuran limbah kayu pembalakan dengan waktu inkubasi 30 hari dan jumlah isolat 5%, efektif menurunkan lignin. lsolat jamur hasil isolasi dari Kalimantan Timur sebagian besar merupakan jamur pelapuk lignin. |
topic |
delignifikasi jamur lignin limbah kayu |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3861 |
work_keys_str_mv |
AT ridwanapasaribu studibiodelignifikasicampuranlimbahkayupembalakansebagaibahanbakupulp AT srikomarayati studibiodelignifikasicampuranlimbahkayupembalakansebagaibahanbakupulp AT sihatisuprapti studibiodelignifikasicampuranlimbahkayupembalakansebagaibahanbakupulp |
_version_ |
1725639556773969920 |