PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK

Konselor di sekolah memiliki peranan yang penting untuk membantu menangani masalah peserta didik yang bermacam-macam. Proses belajar mengajar yang secara terus menerus yang dilakukan oleh para siswa serta tekanan-tekanan baik dari dalam diri maupun dari lingkungannya untuk mencapai hasil belajar ya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Zuhdi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci 2016-11-01
Series:Tarbawi
Online Access:https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/77
id doaj-e46dd16c80064a37bcb7e0e4a1eae261
record_format Article
spelling doaj-e46dd16c80064a37bcb7e0e4a1eae2612021-10-10T06:05:10ZindFakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN KerinciTarbawi1858-10802615-65472016-11-0111PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIKAhmad Zuhdi Konselor di sekolah memiliki peranan yang penting untuk membantu menangani masalah peserta didik yang bermacam-macam. Proses belajar mengajar yang secara terus menerus yang dilakukan oleh para siswa serta tekanan-tekanan baik dari dalam diri maupun dari lingkungannya untuk mencapai hasil belajar yang maksimal terkadang membawa siswa/siswi pada batas kemampuan jasmaniahnya, hal ini membuat peserta didik mengalami kejenuhan, keletihan dan kebosanan dalam belajar. Kegiatan konseling adalah usaha memperkuat “ego strength” atau yang disebut dengan kekuatan ego. Dengan demikian orang yang bermasalah adalah orang yang memiliki ego yang lemah. Misalnya orang yang penakut, rendah diri, banyak lemah, tidak bisa mengambil keputusan termasuk orang yang memiliki ego lemah. Dikatakan demikian adalah karena orang yang keadaannya seperti itu tidak dapat memfungsikan egonya secara penuh, baik untuk menggerakkan dirinya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya maupun untuk meraih keinginan-keinginannya. Pada umumnya masalah-masalah yang dialami individu diwarnai oleh kuat dan lemahnya ego tersebut.Bimbingan dan konseling di sekolah madrasah sebagai sarana untuk mengatasi masalah-masalah peserta didik yang kompleks mengharuskan guru bimbingan dan konseling untuk melakukan tindakan yang tepat dalam membantu menyelesaikan permasalahan peserta didik.  https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/77
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ahmad Zuhdi
spellingShingle Ahmad Zuhdi
PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK
Tarbawi
author_facet Ahmad Zuhdi
author_sort Ahmad Zuhdi
title PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK
title_short PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK
title_full PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK
title_fullStr PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK
title_full_unstemmed PENERAPAN MODEL KONSELING EGO DALAM MEMBANTU MENGATASI EGO YANG LEMAH UNTUK PESERTA DIDIK
title_sort penerapan model konseling ego dalam membantu mengatasi ego yang lemah untuk peserta didik
publisher Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci
series Tarbawi
issn 1858-1080
2615-6547
publishDate 2016-11-01
description Konselor di sekolah memiliki peranan yang penting untuk membantu menangani masalah peserta didik yang bermacam-macam. Proses belajar mengajar yang secara terus menerus yang dilakukan oleh para siswa serta tekanan-tekanan baik dari dalam diri maupun dari lingkungannya untuk mencapai hasil belajar yang maksimal terkadang membawa siswa/siswi pada batas kemampuan jasmaniahnya, hal ini membuat peserta didik mengalami kejenuhan, keletihan dan kebosanan dalam belajar. Kegiatan konseling adalah usaha memperkuat “ego strength” atau yang disebut dengan kekuatan ego. Dengan demikian orang yang bermasalah adalah orang yang memiliki ego yang lemah. Misalnya orang yang penakut, rendah diri, banyak lemah, tidak bisa mengambil keputusan termasuk orang yang memiliki ego lemah. Dikatakan demikian adalah karena orang yang keadaannya seperti itu tidak dapat memfungsikan egonya secara penuh, baik untuk menggerakkan dirinya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya maupun untuk meraih keinginan-keinginannya. Pada umumnya masalah-masalah yang dialami individu diwarnai oleh kuat dan lemahnya ego tersebut.Bimbingan dan konseling di sekolah madrasah sebagai sarana untuk mengatasi masalah-masalah peserta didik yang kompleks mengharuskan guru bimbingan dan konseling untuk melakukan tindakan yang tepat dalam membantu menyelesaikan permasalahan peserta didik. 
url https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/77
work_keys_str_mv AT ahmadzuhdi penerapanmodelkonselingegodalammembantumengatasiegoyanglemahuntukpesertadidik
_version_ 1716830102173515776