EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO
Program konservasi cagar budaya melalui mekanisme pemberian insentif (subsidi) telah dilakukan pada permukiman eks buruh tambang batubara di Kawasan Kota Lama Sawahlunto (2007 – 2012). Pendekatan evaluasi–studi kasus (kualitatif) dilakukan untuk menggambarkan tahapan program pemugaran fasad serta f...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Diponegoro University
2019-12-01
|
Series: | Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/26028 |
id |
doaj-e42426f9044a4843b2232dae40d6e495 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e42426f9044a4843b2232dae40d6e4952020-11-25T03:47:58ZindDiponegoro UniversityJurnal Pembangunan Wilayah dan Kota1858-39032597-92722019-12-0115431032510.14710/pwk.v15i4.2602816042EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTOBudi Kurniawan0Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah MadaProgram konservasi cagar budaya melalui mekanisme pemberian insentif (subsidi) telah dilakukan pada permukiman eks buruh tambang batubara di Kawasan Kota Lama Sawahlunto (2007 – 2012). Pendekatan evaluasi–studi kasus (kualitatif) dilakukan untuk menggambarkan tahapan program pemugaran fasad serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemudian dilakukan penilaian terhadap kriteria relevansi, efektifitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Berdasarkan evaluasi ditemukan adanya ketidaksesuaian (mismatch) antara kondisi yang direncanakan dengan kebutuhan warga penerima subsidi, serta unsur keterpaksaan dalam pertisipasi masyarakat. Selain itu juga ditemukan kelemahan dalam manajemen kegiatan dan terbatasnya sumberdaya yang tersedia. Sehingga dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan partisipasi yang disebabkan oleh rendahnya komitmen dan motivasi masyarakat. Melalui pemberian subsidi dan pemberdayaan masyarakat memang diperoleh efisiensi yang tinggi, namun menjadi kurang efektif selama masih ada resistensi akibat belum terakomodasinya kebutuhan sesungguhnya dari masyarakat. Dan pada akhirnya hasil (output-outcome) yang diharapkan belum tercapai sepenuhnya, dan program tidak berlanjut sebagaimana diharapkan.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/26028evaluasikonservasi cagar budayasubsidipartisipasi |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Budi Kurniawan |
spellingShingle |
Budi Kurniawan EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota evaluasi konservasi cagar budaya subsidi partisipasi |
author_facet |
Budi Kurniawan |
author_sort |
Budi Kurniawan |
title |
EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO |
title_short |
EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO |
title_full |
EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO |
title_fullStr |
EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO |
title_full_unstemmed |
EVALUASI PROGRAM KONSERVASI CAGAR BUDAYA MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI DI KAWASAN KOTA LAMA SAWAHLUNTO |
title_sort |
evaluasi program konservasi cagar budaya melalui mekanisme pemberian subsidi di kawasan kota lama sawahlunto |
publisher |
Diponegoro University |
series |
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota |
issn |
1858-3903 2597-9272 |
publishDate |
2019-12-01 |
description |
Program konservasi cagar budaya melalui mekanisme pemberian insentif (subsidi) telah dilakukan pada permukiman eks buruh tambang batubara di Kawasan Kota Lama Sawahlunto (2007 – 2012). Pendekatan evaluasi–studi kasus (kualitatif) dilakukan untuk menggambarkan tahapan program pemugaran fasad serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemudian dilakukan penilaian terhadap kriteria relevansi, efektifitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Berdasarkan evaluasi ditemukan adanya ketidaksesuaian (mismatch) antara kondisi yang direncanakan dengan kebutuhan warga penerima subsidi, serta unsur keterpaksaan dalam pertisipasi masyarakat. Selain itu juga ditemukan kelemahan dalam manajemen kegiatan dan terbatasnya sumberdaya yang tersedia. Sehingga dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan partisipasi yang disebabkan oleh rendahnya komitmen dan motivasi masyarakat. Melalui pemberian subsidi dan pemberdayaan masyarakat memang diperoleh efisiensi yang tinggi, namun menjadi kurang efektif selama masih ada resistensi akibat belum terakomodasinya kebutuhan sesungguhnya dari masyarakat. Dan pada akhirnya hasil (output-outcome) yang diharapkan belum tercapai sepenuhnya, dan program tidak berlanjut sebagaimana diharapkan. |
topic |
evaluasi konservasi cagar budaya subsidi partisipasi |
url |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/26028 |
work_keys_str_mv |
AT budikurniawan evaluasiprogramkonservasicagarbudayamelaluimekanismepemberiansubsididikawasankotalamasawahlunto |
_version_ |
1724500965231427584 |