Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pelabuhan merupakan sebuah tempat yang menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan transportasi laut pada umumnya, bagi pihak pelayaran, pelabuhan sangat penting terutama dalam menjembatani kegiatan transportasi dari laut ke darat dan sebaliknya serta mempertemukan antara pihak produsen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dimas Krisna Prasetyo, Setyo Nugroho
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/384
id doaj-e3d5ead0b99c4b0cbb685edbd5fbc3b8
record_format Article
spelling doaj-e3d5ead0b99c4b0cbb685edbd5fbc3b82020-11-24T23:22:23ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392012-09-0111E38E38204Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak SurabayaDimas Krisna Prasetyo0Setyo Nugroho1Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberPelabuhan merupakan sebuah tempat yang menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan transportasi laut pada umumnya, bagi pihak pelayaran, pelabuhan sangat penting terutama dalam menjembatani kegiatan transportasi dari laut ke darat dan sebaliknya serta mempertemukan antara pihak produsen dengan konsumen. Salah satu pelabuhan di Indonesia yang penting dalam perpindahan arus barang di Jawa Timur adalah Pelabuhan Tanjung Perak. Pelabuhan tersebut merupakan salah satu pelabuhan yang tersibuk kedua setelah pelabuhan tanjung priok. Akan tetapi dengan tingginya arus kunjungan kapal ditambah terbatasnya fasilitas pelabuhan dapat mempengaruhi kinerja pelabuhan terutama terkait dengan layanan kapal khususnya dalam mengalokasikan penjadwalan kapal sehingga pelabuhan perlu penjadwalan yang terstruktur agar tidak terjadi masalah antrian yang berkepanjangan. Oleh karenanya tugas akhir ini dibuat bertujuan untuk mengetahui tingkat layanan kapal, seberapa baik keputusan yang diambil pihak pelabuhan dalam mengalokasikan penyandaran kapal yang saat ini masih dipakai. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa <em>DSS</em> 1 sebagai aturan lama masih harus digunakan sedangkan <em>DSS</em> 3 sebagai <em>DSS </em>alternatif cukup baik jika diterapkan dalam mengalokasikan penyandaran kapal karena berdasarkan analisa <em>BOR</em> dan status penyandaran, <em>DSS </em>3 masih memberikan nilai analisa yang sama dibanding <em>DSS</em> yang lain.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/384DSS 3, Status DSS 1, BOR dan Status Penyandaran
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dimas Krisna Prasetyo
Setyo Nugroho
spellingShingle Dimas Krisna Prasetyo
Setyo Nugroho
Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Jurnal Teknik ITS
DSS 3, Status DSS 1, BOR dan Status Penyandaran
author_facet Dimas Krisna Prasetyo
Setyo Nugroho
author_sort Dimas Krisna Prasetyo
title Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
title_short Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
title_full Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
title_fullStr Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
title_full_unstemmed Pengembangan Prototipe Dss Alokasi Penyandaran Kapal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
title_sort pengembangan prototipe dss alokasi penyandaran kapal : studi kasus pelabuhan tanjung perak surabaya
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2012-09-01
description Pelabuhan merupakan sebuah tempat yang menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan transportasi laut pada umumnya, bagi pihak pelayaran, pelabuhan sangat penting terutama dalam menjembatani kegiatan transportasi dari laut ke darat dan sebaliknya serta mempertemukan antara pihak produsen dengan konsumen. Salah satu pelabuhan di Indonesia yang penting dalam perpindahan arus barang di Jawa Timur adalah Pelabuhan Tanjung Perak. Pelabuhan tersebut merupakan salah satu pelabuhan yang tersibuk kedua setelah pelabuhan tanjung priok. Akan tetapi dengan tingginya arus kunjungan kapal ditambah terbatasnya fasilitas pelabuhan dapat mempengaruhi kinerja pelabuhan terutama terkait dengan layanan kapal khususnya dalam mengalokasikan penjadwalan kapal sehingga pelabuhan perlu penjadwalan yang terstruktur agar tidak terjadi masalah antrian yang berkepanjangan. Oleh karenanya tugas akhir ini dibuat bertujuan untuk mengetahui tingkat layanan kapal, seberapa baik keputusan yang diambil pihak pelabuhan dalam mengalokasikan penyandaran kapal yang saat ini masih dipakai. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa <em>DSS</em> 1 sebagai aturan lama masih harus digunakan sedangkan <em>DSS</em> 3 sebagai <em>DSS </em>alternatif cukup baik jika diterapkan dalam mengalokasikan penyandaran kapal karena berdasarkan analisa <em>BOR</em> dan status penyandaran, <em>DSS </em>3 masih memberikan nilai analisa yang sama dibanding <em>DSS</em> yang lain.
topic DSS 3, Status DSS 1, BOR dan Status Penyandaran
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/384
work_keys_str_mv AT dimaskrisnaprasetyo pengembanganprototipedssalokasipenyandarankapalstudikasuspelabuhantanjungperaksurabaya
AT setyonugroho pengembanganprototipedssalokasipenyandarankapalstudikasuspelabuhantanjungperaksurabaya
_version_ 1725568222193778688