PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
<p>Model pelaksanaan praktikum fisika yang selama ini dilakukan adalah model resep masakan, yaitu semua hal yang berkaitan<br />dengan praktikum mulai petunjuk praktikum sampai alat telah disediakan oleh laboran. Model tersebut memiliki kelemahan yaitu<br />semangat untuk menggali...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Semarang State University
2012-01-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1119 |
id |
doaj-e3a02268f1d34622bccd33b670832e08 |
---|---|
record_format |
Article |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ellianawati - B. Subali |
spellingShingle |
Ellianawati - B. Subali PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia |
author_facet |
Ellianawati - B. Subali |
author_sort |
Ellianawati - |
title |
PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR |
title_short |
PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR |
title_full |
PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR |
title_fullStr |
PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR |
title_full_unstemmed |
PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR |
title_sort |
penerapan model praktikum problem solving laboratory sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan praktikum fisika dasar |
publisher |
Semarang State University |
series |
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia |
issn |
1693-1246 2355-3812 |
publishDate |
2012-01-01 |
description |
<p>Model pelaksanaan praktikum fisika yang selama ini dilakukan adalah model resep masakan, yaitu semua hal yang berkaitan<br />dengan praktikum mulai petunjuk praktikum sampai alat telah disediakan oleh laboran. Model tersebut memiliki kelemahan yaitu<br />semangat untuk menggali pengetahuan mahasiswa menjadi rendah, karena apapun yang dibutuhkan dalam praktikum telah<br />disajikan.Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan model praktikum problem solving laboratory untuk meningkatkan kualitas<br />pelaksanaan praktikum Fisika Dasar di Jurusan Fisika UNNES. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan<br />kelas(action research) yang dilakukan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari langkah: perencanaan, implementasi,<br />evaluasi dan refleksi yang mengadopsi Model Spiral dari Kemmis dan MC Taggart. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswa<br />diberikan masalah yang berkaitan dengan konsep yang harus dikuasai. Masalah yang diberikan kepada mahasiswa akan<br />diselesaikan oleh mahasiswa melalui kegiatan praktikum. Melalui penerapan model praktikum problem solving laboratory telah<br />berhasil meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1. Indikator dari meningkatnya kualitas praktikum tercermin<br />dari peningkatan hasil belajar mahasiswa dan aktivitas belajarnya. Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan praktikum fisika<br />dasar terlihat pada saat kegiatan praktikum pada setiap siklusnya terjadi peningkatan aktivitasnya, baik untuk kegiatan pra<br />praktikum, pada saat praktikum dan presentasi hasilnya. Lembar kegiatan praktikum mahasiswa mampu diselesaikan dengan baik<br />oleh tiap-tiap kelompok praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) telah terjadi peningkatkan kualitas pelaksanaan<br />praktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solving laboratory. 2) telah terjadi<br />perbaikan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solving<br />laboratory. Hal ini ditandai dengan kemampuan mahasiswa yang mampu menyelesaikan lembar kegiatan praktikum mahasiswa<br />dengan baik.</p><p>Â </p><p>Recipe model is used to be applied in teaching the Basic Physics Laboratory. All the materials and equipment needed in the<br />experiment were already prepared. The spirit of inquiring to deeply explore the physics concept is poor. This model shows a<br />weakness and it is important to find the solution. The goal of this research is to encourage students to be more active and more self<br />regulated in learning process. Based on literature researches, Problem Solving Laboratory is the best approach to solve the<br />problem. Classroom action research was set in three cycles and in every cycle it refers to Kemmis and MC Taggart model. During<br />learning process, students were given a set of problems that they should find the solution by the experiment they do. By applying<br />the model the quality of Physics Experiment learning process was increasing significantly, both in students' activities as well as their<br />achievement in every cycle. The students' activities in preparing materials and equipment, doing the experiment, as well as<br />presenting their results of the experiment were improving significantly. The worksheet of the experiment can be done by each group<br />well. So, it can be concluded that there is a significant quality improvement of the Physics Experiment learning process. The quality<br />improvement is proven in students' ability to do problem-solving laboratory well.</p><p><strong>Keywords:</strong> problem solving laboratory; physics experiment; classroom action research.</p> |
url |
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1119 |
work_keys_str_mv |
AT ellianawati penerapanmodelpraktikumproblemsolvinglaboratorysebagaiupayauntukmemperbaikikualitaspelaksanaanpraktikumfisikadasar AT bsubali penerapanmodelpraktikumproblemsolvinglaboratorysebagaiupayauntukmemperbaikikualitaspelaksanaanpraktikumfisikadasar |
_version_ |
1716787341353287680 |
spelling |
doaj-e3a02268f1d34622bccd33b670832e082020-11-24T20:57:49ZengSemarang State UniversityJurnal Pendidikan Fisika Indonesia1693-12462355-38122012-01-016210.15294/jpfi.v6i2.1119989PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAREllianawati -B. Subali<p>Model pelaksanaan praktikum fisika yang selama ini dilakukan adalah model resep masakan, yaitu semua hal yang berkaitan<br />dengan praktikum mulai petunjuk praktikum sampai alat telah disediakan oleh laboran. Model tersebut memiliki kelemahan yaitu<br />semangat untuk menggali pengetahuan mahasiswa menjadi rendah, karena apapun yang dibutuhkan dalam praktikum telah<br />disajikan.Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan model praktikum problem solving laboratory untuk meningkatkan kualitas<br />pelaksanaan praktikum Fisika Dasar di Jurusan Fisika UNNES. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan<br />kelas(action research) yang dilakukan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari langkah: perencanaan, implementasi,<br />evaluasi dan refleksi yang mengadopsi Model Spiral dari Kemmis dan MC Taggart. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswa<br />diberikan masalah yang berkaitan dengan konsep yang harus dikuasai. Masalah yang diberikan kepada mahasiswa akan<br />diselesaikan oleh mahasiswa melalui kegiatan praktikum. Melalui penerapan model praktikum problem solving laboratory telah<br />berhasil meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1. Indikator dari meningkatnya kualitas praktikum tercermin<br />dari peningkatan hasil belajar mahasiswa dan aktivitas belajarnya. Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan praktikum fisika<br />dasar terlihat pada saat kegiatan praktikum pada setiap siklusnya terjadi peningkatan aktivitasnya, baik untuk kegiatan pra<br />praktikum, pada saat praktikum dan presentasi hasilnya. Lembar kegiatan praktikum mahasiswa mampu diselesaikan dengan baik<br />oleh tiap-tiap kelompok praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) telah terjadi peningkatkan kualitas pelaksanaan<br />praktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solving laboratory. 2) telah terjadi<br />perbaikan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solving<br />laboratory. Hal ini ditandai dengan kemampuan mahasiswa yang mampu menyelesaikan lembar kegiatan praktikum mahasiswa<br />dengan baik.</p><p>Â </p><p>Recipe model is used to be applied in teaching the Basic Physics Laboratory. All the materials and equipment needed in the<br />experiment were already prepared. The spirit of inquiring to deeply explore the physics concept is poor. This model shows a<br />weakness and it is important to find the solution. The goal of this research is to encourage students to be more active and more self<br />regulated in learning process. Based on literature researches, Problem Solving Laboratory is the best approach to solve the<br />problem. Classroom action research was set in three cycles and in every cycle it refers to Kemmis and MC Taggart model. During<br />learning process, students were given a set of problems that they should find the solution by the experiment they do. By applying<br />the model the quality of Physics Experiment learning process was increasing significantly, both in students' activities as well as their<br />achievement in every cycle. The students' activities in preparing materials and equipment, doing the experiment, as well as<br />presenting their results of the experiment were improving significantly. The worksheet of the experiment can be done by each group<br />well. So, it can be concluded that there is a significant quality improvement of the Physics Experiment learning process. The quality<br />improvement is proven in students' ability to do problem-solving laboratory well.</p><p><strong>Keywords:</strong> problem solving laboratory; physics experiment; classroom action research.</p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1119 |