Hubungan Faktor Resiko Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Kadar Gula Darah
Diperkirakan kejadian diabetes dalam kehamilan ialah 0,7%, tetapi seringkali sukar ditemukan karena rendahnya kemampuan deteksi kasus (Nurrahmani, 2012). Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui Hubungan Faktor Resiko pada Ibu Hamil Trimester III dengan Kadar Gula Darah dan Berat Bayi Baru La...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
STIKES Citra Delima
2021-05-01
|
Series: | Citra Delima |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/211 |
Summary: | Diperkirakan kejadian diabetes dalam kehamilan ialah 0,7%, tetapi seringkali sukar ditemukan karena rendahnya kemampuan deteksi kasus (Nurrahmani, 2012). Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui Hubungan Faktor Resiko pada Ibu Hamil Trimester III dengan Kadar Gula Darah dan Berat Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang Tahun 2019 Jenis penelitian ini cross sectional, dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian ini terdapat 5 responden (10,6%) ibu hamil dengan umur beresiko (<20->35 tahun), 5 responden (10,6%) ibu hamil yang memiliki riwayat genetik Diabetes, 28 responden (59,6%) ibu hamil dengan berat badan lebih , 1 responden (2,1%) ibu hamil dengan riwayat melahirkan bayi besar, 1 responden (2,1%) ibu hamil dengan kadar gula darah > 140 mg/dl 2 jam setelah makan. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan p-value >0,05, yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu, genetik, berat badan, dan riwayat makrosomia dengan kadar gula darah ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang tahun 2019. Untuk itu setiap ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya Perlu dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah pada ibu hamil sejak trimester II sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes gestasional dan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai bahaya terjadinya diabetes dalam kehamilan. |
---|---|
ISSN: | 2087-2240 2655-0792 |