ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER
Mohammad Natsir, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis yang pernah menyatakan, “Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.”. Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Al Hidayah Press
2017-06-01
|
Series: | Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam |
Online Access: | http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/31 |
id |
doaj-e2d92e4db9044e45b4387df548c64556 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e2d92e4db9044e45b4387df548c645562020-11-25T00:14:47ZaraAl Hidayah PressEdukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam2252-89702581-17542017-06-0120326ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTERRahendra MayaMohammad Natsir, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis yang pernah menyatakan, “Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.”. Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “pengorbanan”. Maka, awal kebangkitan bangsa harus dimulai dengan mencetak “guru-guru yang suka berkorban”. Guru yang dimaksud Natsir bukan sekedar “guru pengajar dalam kelas formal”. Guru adalah para pemimpin, orang tua dan juga pendidik. Guru adalah teladan. Guru adalah “digugu” (didengar) dan “ditiru” (dicontoh). Guru bukan sekedar terampil mengajar bagaimana menjawab soal Ujian Nasional, tetapi diri dan hidupnya harus menjadi contoh bagi murid-muridnya.http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/31 |
collection |
DOAJ |
language |
Arabic |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rahendra Maya |
spellingShingle |
Rahendra Maya ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam |
author_facet |
Rahendra Maya |
author_sort |
Rahendra Maya |
title |
ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER |
title_short |
ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER |
title_full |
ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER |
title_fullStr |
ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER |
title_full_unstemmed |
ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER |
title_sort |
esensi guru dalam visi-misi pendidikan karakter |
publisher |
Al Hidayah Press |
series |
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam |
issn |
2252-8970 2581-1754 |
publishDate |
2017-06-01 |
description |
Mohammad Natsir, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis yang pernah menyatakan, “Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.”. Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “pengorbanan”. Maka, awal kebangkitan bangsa harus dimulai dengan mencetak “guru-guru yang suka berkorban”. Guru yang dimaksud Natsir bukan sekedar “guru pengajar dalam kelas formal”. Guru adalah para pemimpin, orang tua dan juga pendidik. Guru adalah teladan. Guru adalah “digugu” (didengar) dan “ditiru” (dicontoh). Guru bukan sekedar terampil mengajar bagaimana menjawab soal Ujian Nasional, tetapi diri dan hidupnya harus menjadi contoh bagi murid-muridnya. |
url |
http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/31 |
work_keys_str_mv |
AT rahendramaya esensigurudalamvisimisipendidikankarakter |
_version_ |
1725388532106657792 |