Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak

Latar belakang. Hipermetilasi DNA ditengarai berperan penting dalam inaktivasi gen tumor supresor (tumor suppressor gene= TSG) pada keganasan hematologi. Gen APAF1 mempunyai frekuensi hipermetilasi cukup tinggi pada leukemia limfoblastik akut (LLA) anak. Inaktivasi gen APAF1 menyebabkan sel progen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ika Fidianingsih, Eddy Supriyadi, Dewajani Purnomosari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/365
id doaj-e2437561821841abb6cd0975cfbc1a1e
record_format Article
spelling doaj-e2437561821841abb6cd0975cfbc1a1e2020-11-24T21:00:25ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01142798310.14238/sp14.2.2012.79-83312Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut AnakIka Fidianingsih0Eddy Supriyadi1Dewajani Purnomosari2Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, YogyakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUP Dr Sardjito, YogyakartaDepartemen Histologi dan Biologi Sel, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, YogyakartaLatar belakang. Hipermetilasi DNA ditengarai berperan penting dalam inaktivasi gen tumor supresor (tumor suppressor gene= TSG) pada keganasan hematologi. Gen APAF1 mempunyai frekuensi hipermetilasi cukup tinggi pada leukemia limfoblastik akut (LLA) anak. Inaktivasi gen APAF1 menyebabkan sel progenitor limfoid mengalami gangguan apoptosis. Tujuan.Mengetahui frekuensi hipermetilasi promoter APAF1 pada pasien yang terdiagnosis LLA anak di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta, serta hubungannya dengan karakteristik umur, jumlah leukosit dan imunofenotip. Metode.Dari 32 DNA sampel mononuklaer darah perifer pasien LLA anak saat terdiagnosis (Oktober 2004-Mei 2009) dideteksi menggunakan methylation spesific polymerase chain reaction(MSP). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Fisher exact. Hasil.Hipermetilasi APAF1 terjadi pada 26 (81,3%) pasien LLA anak. Hipermetilasi APAF1 lebih banyak terjadi pada kelompok umur 1-10 tahun, jumlah leukosit t50000/μl, dan imunofenotip B, dibanding kelompok umur <1 tahun dan >10 tahun, jumlah leukosit <50000/μl, dan imunofenotip T, walaupun demikian perbedaannya tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan. Frekuensi hipermetilasi APAF1 mempunyai frekuensi cukup tinggi pada pasien LLA anak dan tidak berhubungan dengan umur, jumlah leukosit dan imunofenotip.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/365hipermetilasiAPAF1,leukemia limfoblastik akut
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ika Fidianingsih
Eddy Supriyadi
Dewajani Purnomosari
spellingShingle Ika Fidianingsih
Eddy Supriyadi
Dewajani Purnomosari
Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak
Sari Pediatri
hipermetilasi
APAF1,leukemia limfoblastik akut
author_facet Ika Fidianingsih
Eddy Supriyadi
Dewajani Purnomosari
author_sort Ika Fidianingsih
title Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak
title_short Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak
title_full Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak
title_fullStr Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak
title_full_unstemmed Hipermetilasi Promoter Gen Apoptotic Protease-Activating Factor-1 (APAF1) pada Leukimia Limfoblastik Akut Anak
title_sort hipermetilasi promoter gen apoptotic protease-activating factor-1 (apaf1) pada leukimia limfoblastik akut anak
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-11-01
description Latar belakang. Hipermetilasi DNA ditengarai berperan penting dalam inaktivasi gen tumor supresor (tumor suppressor gene= TSG) pada keganasan hematologi. Gen APAF1 mempunyai frekuensi hipermetilasi cukup tinggi pada leukemia limfoblastik akut (LLA) anak. Inaktivasi gen APAF1 menyebabkan sel progenitor limfoid mengalami gangguan apoptosis. Tujuan.Mengetahui frekuensi hipermetilasi promoter APAF1 pada pasien yang terdiagnosis LLA anak di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta, serta hubungannya dengan karakteristik umur, jumlah leukosit dan imunofenotip. Metode.Dari 32 DNA sampel mononuklaer darah perifer pasien LLA anak saat terdiagnosis (Oktober 2004-Mei 2009) dideteksi menggunakan methylation spesific polymerase chain reaction(MSP). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Fisher exact. Hasil.Hipermetilasi APAF1 terjadi pada 26 (81,3%) pasien LLA anak. Hipermetilasi APAF1 lebih banyak terjadi pada kelompok umur 1-10 tahun, jumlah leukosit t50000/μl, dan imunofenotip B, dibanding kelompok umur <1 tahun dan >10 tahun, jumlah leukosit <50000/μl, dan imunofenotip T, walaupun demikian perbedaannya tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan. Frekuensi hipermetilasi APAF1 mempunyai frekuensi cukup tinggi pada pasien LLA anak dan tidak berhubungan dengan umur, jumlah leukosit dan imunofenotip.
topic hipermetilasi
APAF1,leukemia limfoblastik akut
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/365
work_keys_str_mv AT ikafidianingsih hipermetilasipromotergenapoptoticproteaseactivatingfactor1apaf1padaleukimialimfoblastikakutanak
AT eddysupriyadi hipermetilasipromotergenapoptoticproteaseactivatingfactor1apaf1padaleukimialimfoblastikakutanak
AT dewajanipurnomosari hipermetilasipromotergenapoptoticproteaseactivatingfactor1apaf1padaleukimialimfoblastikakutanak
_version_ 1716779720258879488