PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel

Jumlah difabel daksa di kabupaten Bantul termasuk dalam kategori tinggi dibandingkan daerah lain, terutama pascagempa tahun 2006. Meskipun pemerintah telah memperhatikan keberlanjutan hidup yang layak bagi difabel, namun sampai saat ini, program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah belum memberika...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Aminah, Jamil Suprihatiningrum, Astri Hanjarwati
Format: Article
Language:English
Published: Pusat Layanan Difabel 2015-12-01
Series:INKLUSI Journal of Disability Studies
Subjects:
BKD
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/inklusi/article/view/1116
id doaj-e1bb4b99c40d4ce0ad4cc4380d6837e5
record_format Article
spelling doaj-e1bb4b99c40d4ce0ad4cc4380d6837e52020-11-24T22:54:59ZengPusat Layanan Difabel INKLUSI Journal of Disability Studies2355-89542580-98142015-12-012229934210.14421/ijds.22091007PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill DifabelSiti Aminah0Jamil Suprihatiningrum1Astri Hanjarwati2Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan KalijagaUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan KalijagaUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan KalijagaJumlah difabel daksa di kabupaten Bantul termasuk dalam kategori tinggi dibandingkan daerah lain, terutama pascagempa tahun 2006. Meskipun pemerintah telah memperhatikan keberlanjutan hidup yang layak bagi difabel, namun sampai saat ini, program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah belum memberikan dampak yang signifikan bagi kemandirian dan life skills bagi para difabel daksa. Salah satu lembaga difabel yang berperan dalam program pemberdayaan ini adalah Paguyuban Bangkit Bersama (PBB). Forum ini merupakan wadah dari perwakilan DPO seluruh (17) kecamatan di Kabupaten Bantul. FPDB sudah memiliki berbagai macam kegiatan pemberdayaan, diantaranya pembuatan dan reparasi sepatu roda, kerajinan anyaman bambu, dan pembuatan meja kursi untuk cafe. Sayangnya, FPDB belum memiliki manajemen SDM yang bagus dan tertata rapi, di samping hasil produk dari program pemberdayaan yang sebenarnya sudah layak jual, namun proses pemasaran yang kurang dapat menarik pasar. Oleh karenaitu, melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini akan diusulkan PRODADISA (Program Pemberdayaan Difabel Daksa) yang meliputi kegiatan assessment, kelanjutan program yang diselenggarakan PBB, dan evaluasi program pemberdayaan difabel yang selama ini telah dilakukan oleh PBB bersama pemda kabupaten Bantul. Tujuan PRODADISA adalah untuk: meningkatkan kemampuan difabel daksa anggota PBB dalam hal manajemen SDM; membentuk masyarakat difabel yang mandiri dalam berwirausaha; memberikan pelatihan teknologi informasi kepada anggota FPDB dalam mendukung usahanya; memberikan pelatihan menjahit dan pengembangan produk jahit yang marketable. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah FPDB menjadi percontohan Balai Kerja Difabel (BKD), sehingga sustainability kegiatan dapat terus terjaga.http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/inklusi/article/view/1116prodadisadifabelBKDkemandirianlife skill
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Siti Aminah
Jamil Suprihatiningrum
Astri Hanjarwati
spellingShingle Siti Aminah
Jamil Suprihatiningrum
Astri Hanjarwati
PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel
INKLUSI Journal of Disability Studies
prodadisa
difabel
BKD
kemandirian
life skill
author_facet Siti Aminah
Jamil Suprihatiningrum
Astri Hanjarwati
author_sort Siti Aminah
title PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel
title_short PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel
title_full PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel
title_fullStr PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel
title_full_unstemmed PRODADISA “Program Pemberdayaan Difabel Daksa” menuju Percontohan BKD (Balai Kerja Difabel) untuk Meningkatkan Kemandirian dan Life Skill Difabel
title_sort prodadisa “program pemberdayaan difabel daksa” menuju percontohan bkd (balai kerja difabel) untuk meningkatkan kemandirian dan life skill difabel
publisher Pusat Layanan Difabel
series INKLUSI Journal of Disability Studies
issn 2355-8954
2580-9814
publishDate 2015-12-01
description Jumlah difabel daksa di kabupaten Bantul termasuk dalam kategori tinggi dibandingkan daerah lain, terutama pascagempa tahun 2006. Meskipun pemerintah telah memperhatikan keberlanjutan hidup yang layak bagi difabel, namun sampai saat ini, program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah belum memberikan dampak yang signifikan bagi kemandirian dan life skills bagi para difabel daksa. Salah satu lembaga difabel yang berperan dalam program pemberdayaan ini adalah Paguyuban Bangkit Bersama (PBB). Forum ini merupakan wadah dari perwakilan DPO seluruh (17) kecamatan di Kabupaten Bantul. FPDB sudah memiliki berbagai macam kegiatan pemberdayaan, diantaranya pembuatan dan reparasi sepatu roda, kerajinan anyaman bambu, dan pembuatan meja kursi untuk cafe. Sayangnya, FPDB belum memiliki manajemen SDM yang bagus dan tertata rapi, di samping hasil produk dari program pemberdayaan yang sebenarnya sudah layak jual, namun proses pemasaran yang kurang dapat menarik pasar. Oleh karenaitu, melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini akan diusulkan PRODADISA (Program Pemberdayaan Difabel Daksa) yang meliputi kegiatan assessment, kelanjutan program yang diselenggarakan PBB, dan evaluasi program pemberdayaan difabel yang selama ini telah dilakukan oleh PBB bersama pemda kabupaten Bantul. Tujuan PRODADISA adalah untuk: meningkatkan kemampuan difabel daksa anggota PBB dalam hal manajemen SDM; membentuk masyarakat difabel yang mandiri dalam berwirausaha; memberikan pelatihan teknologi informasi kepada anggota FPDB dalam mendukung usahanya; memberikan pelatihan menjahit dan pengembangan produk jahit yang marketable. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah FPDB menjadi percontohan Balai Kerja Difabel (BKD), sehingga sustainability kegiatan dapat terus terjaga.
topic prodadisa
difabel
BKD
kemandirian
life skill
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/inklusi/article/view/1116
work_keys_str_mv AT sitiaminah prodadisaprogrampemberdayaandifabeldaksamenujupercontohanbkdbalaikerjadifabeluntukmeningkatkankemandiriandanlifeskilldifabel
AT jamilsuprihatiningrum prodadisaprogrampemberdayaandifabeldaksamenujupercontohanbkdbalaikerjadifabeluntukmeningkatkankemandiriandanlifeskilldifabel
AT astrihanjarwati prodadisaprogrampemberdayaandifabeldaksamenujupercontohanbkdbalaikerjadifabeluntukmeningkatkankemandiriandanlifeskilldifabel
_version_ 1725658485870297088