KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN

Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai sikap bahasa masyarakat di Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan membandingkan rasa kebanggaan mereka terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Melayu Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah met...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Retno Handayani
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2016-12-01
Series:Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Subjects:
Online Access:http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/148
id doaj-e168586bb6054445843db3e7f562cec9
record_format Article
spelling doaj-e168586bb6054445843db3e7f562cec92020-11-25T01:17:13ZengBadan Pengembangan dan Pembinaan BahasaRanah: Jurnal Kajian Bahasa2338-85282579-81112016-12-015210.26499/rnh.v5i2.14875KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASANRetno Handayani0Badan Pengembangan dan Pembinaan BahasaPenelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai sikap bahasa masyarakat di Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan membandingkan rasa kebanggaan mereka terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Melayu Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam metode kuantitatif, data diolah dengan menggunakan kalkulasi statistik, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 108 responden dengan karakteristik sosial tertentu berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di antara ketiga variabel penelitian, kebanggaan masyarakat Sebatik terhadap bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan terhadap bahasa daerah dan bahasa Melayu Malaysia.http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/148sikap bahasa, daerah perbatasan, komunitas multilingual
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Retno Handayani
spellingShingle Retno Handayani
KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
sikap bahasa, daerah perbatasan, komunitas multilingual
author_facet Retno Handayani
author_sort Retno Handayani
title KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN
title_short KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN
title_full KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN
title_fullStr KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN
title_full_unstemmed KEBANGGAAN MASYARAKAT SEBATIK TERHADAP BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN BAHASA ASING: DESKRIPSI SIKAP BAHASA DI WILAYAH PERBATASAN
title_sort kebanggaan masyarakat sebatik terhadap bahasa indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing: deskripsi sikap bahasa di wilayah perbatasan
publisher Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
series Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
issn 2338-8528
2579-8111
publishDate 2016-12-01
description Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai sikap bahasa masyarakat di Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan membandingkan rasa kebanggaan mereka terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Melayu Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam metode kuantitatif, data diolah dengan menggunakan kalkulasi statistik, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 108 responden dengan karakteristik sosial tertentu berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di antara ketiga variabel penelitian, kebanggaan masyarakat Sebatik terhadap bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan terhadap bahasa daerah dan bahasa Melayu Malaysia.
topic sikap bahasa, daerah perbatasan, komunitas multilingual
url http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/148
work_keys_str_mv AT retnohandayani kebanggaanmasyarakatsebatikterhadapbahasaindonesiabahasadaerahdanbahasaasingdeskripsisikapbahasadiwilayahperbatasan
_version_ 1725147324494118912