Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal
Cagar Budaya adalah warisan peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat potensi cagar budaya sebagai warisan budaya bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi cagar...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
2020-09-01
|
Series: | Diakronika |
Online Access: | http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/155 |
id |
doaj-e08ebf18729d4f37b8993c2f3445103a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-e08ebf18729d4f37b8993c2f3445103a2020-11-25T02:23:32ZengJurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri PadangDiakronika1411-17642620-94462020-09-0120214315110.24036/diakronika/vol20-iss2/155155Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah LokalUmi Hartati0Universitas Muhammadiyah MetroCagar Budaya adalah warisan peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat potensi cagar budaya sebagai warisan budaya bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi cagar budaya peninggalan masa penjajahan Belanda dan mendeskripsikan inventarisasi penginggalan masa penjajahan Belanda dapat dijadikan sumber sejarah lokal. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di PTPN VII Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. Data dalam penelitian diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa potensi cagar budaya merupakan segala daya yang dapat dikembangkan dari objek/benda. Potensi cagar budaya yang ada di PTPN VII Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah yakni Bedeng panjeng, cerobong asap, mesin digester, rumah manajer, sumur, gedung kesenian, rumah panggung, kamar mandi, toilet umum, dan kontor afdeling. Bangunan tersebut merupakan potensi cagar budaya yang ada di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah terutama di lingkup PTPN VII. Potensi cagar budaya tersebut dapat dijadikan sumber sejarah lokal yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan Belanda.http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/155 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Umi Hartati |
spellingShingle |
Umi Hartati Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Diakronika |
author_facet |
Umi Hartati |
author_sort |
Umi Hartati |
title |
Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal |
title_short |
Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal |
title_full |
Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal |
title_fullStr |
Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal |
title_full_unstemmed |
Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal |
title_sort |
cagar budaya sebagai sumber belajar sejarah lokal |
publisher |
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang |
series |
Diakronika |
issn |
1411-1764 2620-9446 |
publishDate |
2020-09-01 |
description |
Cagar Budaya adalah warisan peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat potensi cagar budaya sebagai warisan budaya bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi cagar budaya peninggalan masa penjajahan Belanda dan mendeskripsikan inventarisasi penginggalan masa penjajahan Belanda dapat dijadikan sumber sejarah lokal. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di PTPN VII Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. Data dalam penelitian diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa potensi cagar budaya merupakan segala daya yang dapat dikembangkan dari objek/benda. Potensi cagar budaya yang ada di PTPN VII Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah yakni Bedeng panjeng, cerobong asap, mesin digester, rumah manajer, sumur, gedung kesenian, rumah panggung, kamar mandi, toilet umum, dan kontor afdeling. Bangunan tersebut merupakan potensi cagar budaya yang ada di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah terutama di lingkup PTPN VII. Potensi cagar budaya tersebut dapat dijadikan sumber sejarah lokal yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan Belanda. |
url |
http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/155 |
work_keys_str_mv |
AT umihartati cagarbudayasebagaisumberbelajarsejarahlokal |
_version_ |
1724859030316253184 |