ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ

ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ

Artikel ini membahas tentang pergeseran kritik hadis yang digagas oleh Hassan Hanafi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Kritik hadis berada pada posisi yang sangat penting dalam menyeleksi hadis-hadis nabi dari pemalsuan dan penyimpangan. Tentu, adalah sangat logis jika para ulama telah meletakkan postul...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mahfudh Hasan
Format: Article
Language:Arabic
Published: State Islamic University Sunan Kalijaga 2011-07-01
Series:Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/716
id doaj-e0176e241fdf4b72a7c91b115fa55f77
record_format Article
spelling doaj-e0176e241fdf4b72a7c91b115fa55f772020-11-25T01:02:57ZaraState Islamic University Sunan KalijagaEsensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin1411-37752548-47292011-07-0112232934610.14421/esensia.v12i2.716660ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣMahfudh Hasan0STAI Qomaruddin GresikArtikel ini membahas tentang pergeseran kritik hadis yang digagas oleh Hassan Hanafi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Kritik hadis berada pada posisi yang sangat penting dalam menyeleksi hadis-hadis nabi dari pemalsuan dan penyimpangan. Tentu, adalah sangat logis jika para ulama telah meletakkan postulan-postulat ketat dalam kritik hadis, khususnya kritik sanad. Meski demikian, Hanafi memandang bahwa kajian dan pembaharuan terhadap kritik hadis –konsep dan metodenya- telah tertutup. Bagi Hanafi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, transisi dari kritik sanad menuju kritik matan menjadi keharusan yang tidak dapat ditawar lagi.http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/716
collection DOAJ
language Arabic
format Article
sources DOAJ
author Mahfudh Hasan
spellingShingle Mahfudh Hasan
ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
author_facet Mahfudh Hasan
author_sort Mahfudh Hasan
title ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
title_short ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
title_full ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
title_fullStr ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
title_full_unstemmed ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
title_sort ﻝﻮﺤﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﺪﻘﻧ ﺪﻨﺴﻟﺍ ﱃﺇ ﺪﻘﻧ ﱳﳌﺍ ﻦﺴﳊ ﻲﻔﻨﺣ
publisher State Islamic University Sunan Kalijaga
series Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
issn 1411-3775
2548-4729
publishDate 2011-07-01
description Artikel ini membahas tentang pergeseran kritik hadis yang digagas oleh Hassan Hanafi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Kritik hadis berada pada posisi yang sangat penting dalam menyeleksi hadis-hadis nabi dari pemalsuan dan penyimpangan. Tentu, adalah sangat logis jika para ulama telah meletakkan postulan-postulat ketat dalam kritik hadis, khususnya kritik sanad. Meski demikian, Hanafi memandang bahwa kajian dan pembaharuan terhadap kritik hadis –konsep dan metodenya- telah tertutup. Bagi Hanafi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, transisi dari kritik sanad menuju kritik matan menjadi keharusan yang tidak dapat ditawar lagi.
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/716
work_keys_str_mv AT mahfudhhasan lwḥtlạnmdqndnslạlyạdqntnlmạnslḥyfnḥ
_version_ 1725203070487363584

Similar Items