Biji Cempedak (<i>Artocarpus integrifolia</i>) terhadap Aktivitas Fagositosis pada Mencit Jantan Galur <i>Swiss</i>

Abstrak Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2008, dari 56 juta kematian, 21 juta kematian diakibatkan penyakit infeksi dan sisanya diakibatkan penyakit noninfeksi. Salah satu hal yang dapat ditingkatkan untuk mencegah penyakit yaitu dengan meningkatkan kemampuan sistem imun sel p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Irma Rahmawati, Yani Triyani, Rika Nilapsari
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2014-09-01
Series:Global Medical & Health Communication
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1531
Description
Summary:Abstrak Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2008, dari 56 juta kematian, 21 juta kematian diakibatkan penyakit infeksi dan sisanya diakibatkan penyakit noninfeksi. Salah satu hal yang dapat ditingkatkan untuk mencegah penyakit yaitu dengan meningkatkan kemampuan sistem imun sel pejamu. Salah satu obat tradisional yang dapat meningkatkan sistem imun adalah biji cempedak (Artocarpus integrifolia). Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh ekstrak air biji cempedak terhadap peningkatan aktivitas fagositosis pada mencit jantan galur Swiss. Penelitian dilakukan di Laboratorium Departemen Farmakologi Klinik Unpad dan Laboratorium Biomedik I Fakultas Kedokteran Unisba. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 24 ekor mencit jantan galur Swiss sebagai subjek penelitian yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I diberi air dan makanan pelet, kelompok II diberi phosphat buffer saline (PBS) sebagai kontrol standar, kelompok III diberi produk imunomodulator sebagai kontrol positif, kelompok IV diberi prednison sebagai kontrol negatif, kelompok V diberi ekstrak air biji cempedak 500 μg/mL PBS dan kelompok VI diberi ekstrak air biji cempedak 1.000 μg/ mL PBS. Setiap kelompok diberikan perlakuan selama 7 hari. Pada hari terakhir, dilakukan pengukuran aktivitas fagositosis melalui uji bersihan karbon. Data dianalisis menggunakan one-way analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Posthoc test Tukey HSD. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pemberian ekstrak air biji cempedak dosis 500 μg tidak memberikan pengaruh pada peningkatan aktivitas fagositosis, sedangkan dosis 1.000 μg memberikan efek penurunan aktivitas fagositosis. Hasil penelitian ini belum dapat membuktikan efek ekstrak air biji cempedak sebagai imunostimulan. Kata kunci: Aktivitas fagositosis, ekstrak air biji cempedak, mencit jantan galur Swiss   Cempedak Seeds (Artocarpus integrifolia) to Phagocytic Activity in Male Mice Swiss Strain Abstract According to the World Health Organization (WHO) in 2008, from 56 million deaths, 21 million deaths caused by infectious and the remnant caused by non infectious diseases. One of the things that could be improved to prevent the disease is to improve the ability of the immune system of the host cell. One of the traditional medicines that can enhance the immune system is Cempedak seeds (Artocarpus integrifolia). The purpose of this study was to assess the effect of the aqueous extract of the Cempedak seeds to increase phagocytic activity in male mice Swiss strain. This study was held at Laboratory of Department Clinical Pharmacology Unpad and Laboratory Biomedic I Unisba. This was an experimental study with 24 Swiss strains male mice divided into 6 groups. Group I was given water and pellets, group II was given phosphat buffer saline (PBS) as a control standard, group III was given immunomodulatory product as a positive control, group IV was given prednisone as a negative control, group V was given aqueous extract of Cempedak seeds 500 μg/mL PBS and group VI was given aqueous extract of Cempedak seeds 1,000 μg/mL PBS. Each group received the treatment for 7 days. On the last day, we measured phagocytic activity by carbon clearance test. The results were analyzed using one-way ANOVA, followed by Posthoc test Tukey HSD. The result of this study showed that the aqueous extract of Cempedak seeds of 500 μg did not give effect to an increase in phagocytic activity while the dose of 1,000 μg decreased phagocytic activity. The results cannot prove the effect of aqueous extract of Cempedak seeds as immunostimulants. Key words: Aqueous extract of cempedak seeds, male mice strain Swiss, phagocytic activity
ISSN:2301-9123
2460-5441