PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK

Pengamatan hilal dalam penentuan awal Bulan Hijriah merupakan isu penting di Indonesia. Titik pengamatan hilal baru juga mulai dikaji guna meningkatkan peluang teramatinya hilal. Salah satu faktor penting dalam menentukan lokasi pengamatan adalah faktor keberadaan objek alam tinggi yang berpotensi m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rian Mahendra Taruna, Tio Azhar Prakoso
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Surabaya 2017-12-01
Series:Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
Subjects:
Online Access:https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1574
id doaj-df896209c4ba47ddbdf056bb3735ee0f
record_format Article
spelling doaj-df896209c4ba47ddbdf056bb3735ee0f2020-11-24T23:08:16ZengUniversitas Negeri SurabayaJurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya2087-99462477-17752017-12-017211512210.26740/jpfa.v7n2.p115-1221370PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOKRian Mahendra Taruna0Tio Azhar Prakoso1Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika MataramPusat Penelitian dan Pengembangan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)Pengamatan hilal dalam penentuan awal Bulan Hijriah merupakan isu penting di Indonesia. Titik pengamatan hilal baru juga mulai dikaji guna meningkatkan peluang teramatinya hilal. Salah satu faktor penting dalam menentukan lokasi pengamatan adalah faktor keberadaan objek alam tinggi yang berpotensi menghalangi hilal. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk melihat perkiraan kenampakan objek alam dan hilal terhadap horizon pengamat. Perkiraan kenampakan objek alam dilakukan dengan melakukan pemodelan apparent altitude. Apparent altitude merupakan ketinggian objek yang teramati terhadap horizon dalam ukuran derajat dan dipengaruhi oleh fenomena refraksi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pemilihan lokasi Pantai Loang Baloq, Lombok dalam pengamatan hilal kurang optimal, karena ketinggian hilal harus memenuhi syarat lebih dari 2,07º agar tidak terhalang oleh Gunung Agung. Pemodelan dalam penelitian ini divalidasi dengan menggunakan data pengamatan hilal 1 Syawal 1438 H atau 24 Juni 2017 di Loang Baloq. Validasi menunjukkan bahwa hasil pemodelan relatif sesuai dengan hasil pengamatan langsung dengan teropong.https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1574hilalhorizonapparent altituderefraksi
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Rian Mahendra Taruna
Tio Azhar Prakoso
spellingShingle Rian Mahendra Taruna
Tio Azhar Prakoso
PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
hilal
horizon
apparent altitude
refraksi
author_facet Rian Mahendra Taruna
Tio Azhar Prakoso
author_sort Rian Mahendra Taruna
title PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
title_short PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
title_full PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
title_fullStr PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
title_full_unstemmed PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
title_sort perkiraan ketinggian objek alam terhadap horizon untuk evaluasi lokasi pengamatan hilal di lombok
publisher Universitas Negeri Surabaya
series Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
issn 2087-9946
2477-1775
publishDate 2017-12-01
description Pengamatan hilal dalam penentuan awal Bulan Hijriah merupakan isu penting di Indonesia. Titik pengamatan hilal baru juga mulai dikaji guna meningkatkan peluang teramatinya hilal. Salah satu faktor penting dalam menentukan lokasi pengamatan adalah faktor keberadaan objek alam tinggi yang berpotensi menghalangi hilal. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk melihat perkiraan kenampakan objek alam dan hilal terhadap horizon pengamat. Perkiraan kenampakan objek alam dilakukan dengan melakukan pemodelan apparent altitude. Apparent altitude merupakan ketinggian objek yang teramati terhadap horizon dalam ukuran derajat dan dipengaruhi oleh fenomena refraksi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pemilihan lokasi Pantai Loang Baloq, Lombok dalam pengamatan hilal kurang optimal, karena ketinggian hilal harus memenuhi syarat lebih dari 2,07º agar tidak terhalang oleh Gunung Agung. Pemodelan dalam penelitian ini divalidasi dengan menggunakan data pengamatan hilal 1 Syawal 1438 H atau 24 Juni 2017 di Loang Baloq. Validasi menunjukkan bahwa hasil pemodelan relatif sesuai dengan hasil pengamatan langsung dengan teropong.
topic hilal
horizon
apparent altitude
refraksi
url https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1574
work_keys_str_mv AT rianmahendrataruna perkiraanketinggianobjekalamterhadaphorizonuntukevaluasilokasipengamatanhilaldilombok
AT tioazharprakoso perkiraanketinggianobjekalamterhadaphorizonuntukevaluasilokasipengamatanhilaldilombok
_version_ 1725615168720732160