Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD
Investasi merupakan komponen PDB dari sisi permintaan yang relatif lebih sulit untuk diprediksi pergerakannya dibandingkan dengan komponen lainnya seperti konsumsi swasta, ekspor dan impor. Indikator-indikator yang tersedia seringkali memberikan informasi yang saling bertentangan sehingga menyulitka...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bank Indonesia
2004-12-01
|
Series: | Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan |
Online Access: | https://www.bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/89 |
id |
doaj-dd6a44d9a56d4bc9ba66de12f68a5035 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-dd6a44d9a56d4bc9ba66de12f68a50352020-11-25T01:01:03ZindBank IndonesiaBulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan1410-80462460-91962004-12-0164134010.21098/bemp.v6i4.8989Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECDIGP Wira KusumaNdari SurjaningsihBenny SiswantoInvestasi merupakan komponen PDB dari sisi permintaan yang relatif lebih sulit untuk diprediksi pergerakannya dibandingkan dengan komponen lainnya seperti konsumsi swasta, ekspor dan impor. Indikator-indikator yang tersedia seringkali memberikan informasi yang saling bertentangan sehingga menyulitkan untuk memprediksi bagaimana gerakan investasi di masa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu leading indikator investasi yang merupakan komposit dari beberapa indikator atau variabel sehingga dapat meminimalkan kesulitan dalam memprediksi arah gerakan investasi. Selain itu, dengan adanya leading indikator investasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi para forecaster yang menggunakan model-model ekonomi dalam memprediksi bagaimana perekonomian ke depan. Dengan menggunakan metode OECD, didapat suatu leading indikator investasi Indonesia berjangka pendek yang kemampuan prediksinya antara 1,5 sampai dengan 4,5 bulan ke depan. Dengan diketahuinya turning point baik titik puncak atau titik lembah dari leading indikator investasi dapat dilihat bagaimana kondisi investasi sampai dengan 4,5 bulan ke depan apakah dalam kondisi kontraksi ataupun ekspansi.https://www.bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/89 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
IGP Wira Kusuma Ndari Surjaningsih Benny Siswanto |
spellingShingle |
IGP Wira Kusuma Ndari Surjaningsih Benny Siswanto Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan |
author_facet |
IGP Wira Kusuma Ndari Surjaningsih Benny Siswanto |
author_sort |
IGP Wira Kusuma |
title |
Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD |
title_short |
Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD |
title_full |
Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD |
title_fullStr |
Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD |
title_full_unstemmed |
Leading Indikator Investasi Indonesia Dengan Menggunakan Metode OECD |
title_sort |
leading indikator investasi indonesia dengan menggunakan metode oecd |
publisher |
Bank Indonesia |
series |
Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan |
issn |
1410-8046 2460-9196 |
publishDate |
2004-12-01 |
description |
Investasi merupakan komponen PDB dari sisi permintaan yang relatif lebih sulit untuk diprediksi pergerakannya dibandingkan dengan komponen lainnya seperti konsumsi swasta, ekspor dan impor. Indikator-indikator yang tersedia seringkali memberikan informasi yang saling bertentangan sehingga menyulitkan untuk memprediksi bagaimana gerakan investasi di masa mendatang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu leading indikator investasi yang merupakan komposit dari beberapa indikator atau variabel sehingga dapat meminimalkan kesulitan dalam memprediksi arah gerakan investasi. Selain itu, dengan adanya leading indikator investasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi para forecaster yang menggunakan model-model ekonomi dalam memprediksi bagaimana perekonomian ke depan.
Dengan menggunakan metode OECD, didapat suatu leading indikator investasi Indonesia berjangka pendek yang kemampuan prediksinya antara 1,5 sampai dengan 4,5 bulan ke depan. Dengan diketahuinya turning point baik titik puncak atau titik lembah dari leading indikator investasi dapat dilihat bagaimana kondisi investasi sampai dengan 4,5 bulan ke depan apakah dalam kondisi kontraksi ataupun ekspansi. |
url |
https://www.bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/89 |
work_keys_str_mv |
AT igpwirakusuma leadingindikatorinvestasiindonesiadenganmenggunakanmetodeoecd AT ndarisurjaningsih leadingindikatorinvestasiindonesiadenganmenggunakanmetodeoecd AT bennysiswanto leadingindikatorinvestasiindonesiadenganmenggunakanmetodeoecd |
_version_ |
1725211090942427136 |