Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan daerah dataran rendah yang banyak mengandung air gambut. Air gambut dapat diadsorpsi menjadi air bersih yaitu dengan menggunakan karbon aktif dari buah bintaro (Cerbera odollam). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh aktivasi ter...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Jambi
2018-02-01
|
Series: | Chempublish Journal |
Online Access: | https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/4470 |
id |
doaj-dd437eddc1c44e8182e49c95374d503d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-dd437eddc1c44e8182e49c95374d503d2021-02-04T23:41:45ZindUniversitas JambiChempublish Journal2503-45882018-02-012210.22437/chp.v2i2.447011437Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah BintaroHeriyanti Heriyanti0Aji WilaksonoNafisah AmriKevin Naoki DavidsonBagas RimawanRahmawati RahmawatiProgram Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan daerah dataran rendah yang banyak mengandung air gambut. Air gambut dapat diadsorpsi menjadi air bersih yaitu dengan menggunakan karbon aktif dari buah bintaro (Cerbera odollam). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh aktivasi terhadap karbon aktif yang dihasilkan. Aktivasi kimia menggunakan tiga activator (KOH, ZnCl2, dan H3PO4) dan aktivasi secara fisika pada suhu 600oC. Karbon aktif dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX sebelum dan sesudah adsorpsi. Air gambut hasil adsorpsi dianalisis kadar warna, pH, COD, TDS, KMnO4, dan Fe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi aktivator berpengaruh terhadap karbon aktif yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari rendemen yang dihasilkan, dimana rendemen tertinggi terdapat pada karbon aktif dengan aktivator H3PO4 yaitu sebesar 85,25%. Hasil analisis adsorpsi dapat diketahui bahwa karbon aktif buah bintaro dapat menaikkan pH air gambut dari 4,80 menjadi 6,50, menurunkan kadar logam Fe pada air gambut sebesar 75% yakni dari 0,080 mg/L menjadi <0,02 mg/L dan dapat menurunkan nilai kandungan zat organik (KMnO4) pada air gambut dari 184 mg/L menjadi 151 mg/L. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan adanya perbedaan morfologi perrmukaan karbon aktif sebelum dan sesudah adsorpsi. https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/4470 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Heriyanti Heriyanti Aji Wilaksono Nafisah Amri Kevin Naoki Davidson Bagas Rimawan Rahmawati Rahmawati |
spellingShingle |
Heriyanti Heriyanti Aji Wilaksono Nafisah Amri Kevin Naoki Davidson Bagas Rimawan Rahmawati Rahmawati Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro Chempublish Journal |
author_facet |
Heriyanti Heriyanti Aji Wilaksono Nafisah Amri Kevin Naoki Davidson Bagas Rimawan Rahmawati Rahmawati |
author_sort |
Heriyanti Heriyanti |
title |
Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro |
title_short |
Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro |
title_full |
Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro |
title_fullStr |
Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro |
title_full_unstemmed |
Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro |
title_sort |
adsorpsi air gambut menggunakan karbon aktif dari buah bintaro |
publisher |
Universitas Jambi |
series |
Chempublish Journal |
issn |
2503-4588 |
publishDate |
2018-02-01 |
description |
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan daerah dataran rendah yang banyak mengandung air gambut. Air gambut dapat diadsorpsi menjadi air bersih yaitu dengan menggunakan karbon aktif dari buah bintaro (Cerbera odollam). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh aktivasi terhadap karbon aktif yang dihasilkan. Aktivasi kimia menggunakan tiga activator (KOH, ZnCl2, dan H3PO4) dan aktivasi secara fisika pada suhu 600oC. Karbon aktif dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX sebelum dan sesudah adsorpsi. Air gambut hasil adsorpsi dianalisis kadar warna, pH, COD, TDS, KMnO4, dan Fe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi aktivator berpengaruh terhadap karbon aktif yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari rendemen yang dihasilkan, dimana rendemen tertinggi terdapat pada karbon aktif dengan aktivator H3PO4 yaitu sebesar 85,25%. Hasil analisis adsorpsi dapat diketahui bahwa karbon aktif buah bintaro dapat menaikkan pH air gambut dari 4,80 menjadi 6,50, menurunkan kadar logam Fe pada air gambut sebesar 75% yakni dari 0,080 mg/L menjadi <0,02 mg/L dan dapat menurunkan nilai kandungan zat organik (KMnO4) pada air gambut dari 184 mg/L menjadi 151 mg/L. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan adanya perbedaan morfologi perrmukaan karbon aktif sebelum dan sesudah adsorpsi.
|
url |
https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/4470 |
work_keys_str_mv |
AT heriyantiheriyanti adsorpsiairgambutmenggunakankarbonaktifdaribuahbintaro AT ajiwilaksono adsorpsiairgambutmenggunakankarbonaktifdaribuahbintaro AT nafisahamri adsorpsiairgambutmenggunakankarbonaktifdaribuahbintaro AT kevinnaokidavidson adsorpsiairgambutmenggunakankarbonaktifdaribuahbintaro AT bagasrimawan adsorpsiairgambutmenggunakankarbonaktifdaribuahbintaro AT rahmawatirahmawati adsorpsiairgambutmenggunakankarbonaktifdaribuahbintaro |
_version_ |
1724284663236657152 |