Adsorpsi Air Gambut Menggunakan Karbon Aktif Dari Buah Bintaro

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan daerah dataran rendah yang banyak mengandung air gambut. Air gambut dapat diadsorpsi menjadi air bersih yaitu dengan menggunakan karbon aktif dari buah bintaro (Cerbera odollam). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh aktivasi ter...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Heriyanti Heriyanti, Aji Wilaksono, Nafisah Amri, Kevin Naoki Davidson, Bagas Rimawan, Rahmawati Rahmawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jambi 2018-02-01
Series:Chempublish Journal
Online Access:https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/4470
Description
Summary:Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan daerah dataran rendah yang banyak mengandung air gambut. Air gambut dapat diadsorpsi menjadi air bersih yaitu dengan menggunakan karbon aktif dari buah bintaro (Cerbera odollam). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh aktivasi terhadap karbon aktif yang dihasilkan. Aktivasi kimia menggunakan tiga activator (KOH, ZnCl2, dan H3PO4) dan aktivasi secara fisika pada suhu 600oC. Karbon aktif dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX sebelum dan sesudah adsorpsi. Air gambut hasil adsorpsi dianalisis kadar warna, pH, COD, TDS, KMnO4, dan Fe.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi aktivator berpengaruh terhadap karbon aktif yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari rendemen yang dihasilkan, dimana rendemen tertinggi terdapat pada karbon aktif dengan aktivator H3PO4 yaitu sebesar 85,25%. Hasil analisis adsorpsi dapat diketahui bahwa karbon aktif buah bintaro dapat menaikkan pH air gambut dari 4,80 menjadi 6,50, menurunkan kadar logam Fe pada air gambut sebesar 75% yakni dari 0,080 mg/L menjadi <0,02 mg/L dan dapat menurunkan nilai kandungan zat organik (KMnO4)  pada air gambut dari 184 mg/L menjadi 151 mg/L. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan adanya perbedaan morfologi perrmukaan karbon aktif sebelum dan sesudah adsorpsi.
ISSN:2503-4588